7 Jenis Penyakit Kulit, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Diposting pada

Gatrailmu.com. Kulit merupakan bagian terluas dan terluat dari tubuh manusia. Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan sinar matahari, membantu mengatur suhu tubuh, merasakan sensasi sentuhan dan nyeri, serta menghasilkan vitamin D.

Kulit yang jika tidak dijaga dengan baik akan mudah mengalami berbagai jenis penyakit kulit. Kulit sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, karena mudah terpapar kotoran, bakteri, hingga virus. Beberapa penyakit kulit tersebut antara lain eksim, jerawat, biduran, jamur kulit, hingga cacar air.  Beberapa kondisi kulit mungkin dapat membaik dengan sendirinya, akan tetapi ada juga yang membutuhkan penanganan medis.

Baca : Kenali Jenis Penyakit pada Ginjal Beserta Gejala dan Penyebabnya

Penyebab penyakit kulit juga bermacam-macam, ada yang disebabkan oleh reaksi alergi, ada pula yang terjadi karena infeksi jamur hingga bakteri. Begitu pun dengan gejalanya, dari penyakit kulit yang ringan hingga berat. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui beragam jenis penyakit kulit beserta penyebab terjadinya.

Berikut ini adalah 7 jenis penyakit kulit, penyebab, dan cara mengobatinya.

Jenis Penyakit Kulit
Jenis Penyakit Kulit

1. Jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang cukup normal terjadi. Penyebab jerawat cukup beragam, bisa karena sel kulit mati, kesalahan dalam pemilihan skincare,  pemakaian masker,  atau bahkan stres. Jenis penyakit kulit ini timbul ketika folikel kulit tersumbat oleh sebum (minyak kulit), atau juga perubahan hormon. Sering kali jerawat muncul pada bagian wajah. Namun, tak jarang pula jerawat tumbuh di bagian punggung, umumnya karena faktor kebersihan.

Jerawat pada umumnya muncul di bagian tubuh punggung, dada, bahu, leher, dan wajah. Bahkan jerawat terkadang meninggalkan bekas hitam atau dark spot. Jerawat berbentuk benjolan kemerahan atau kuning (jika mengandung nanah).

Pilihlah produk perawatan wajah yang tidak menyumbat pori-pori, non-comedogenic, non-acnegenic, dan bebas minyak. Anda dapat menggunakan obat jerawat yang bisa membantu mengempeskan jerawat.

2. Herpes

Herpes (cold sore) terjadi karena infeksi herpes simplex virus. Tandanya berupa lepuhan atau luka di bagian mulut atau bibir. Gejala umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan dalam 2 hingga 4 minggu.  Penyebabnya adalah bakteri Staphylococcus dan bakteri gram positif lainnya.

Herpes perlu diwaspadai karena dapat menginfeksi dalam jangka waktu panjang, bahkan bertahan di tubuh pengidapnya seumur hidup dan memunculkan gejala saat imun penderita lemah. Apabila tidak tertangani dengan baik, herpes juga dapat menyerang organ mata dan saraf yang membuat penderita mengalami nyeri pada area kulit yang melenting. Di dalam mengatasinya, Anda bisa menggunakan sabun antiseptik untuk menjaga kebersihan tubuh.

Baca : 7 Daftar Buah Untuk Jaga Kesehatan Mata Anda, Kaya Antioksidan

3. Biduran

Biduran (urtikaria) adalah penyakit kulit dengan gejala bercak merah atau bengkak pada kulit dan terasa gatal. Tanda tersebut biasanya muncul karena reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, gigitan serangga, atau suhu.

Biduran dapat muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk. Gejalanya dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari sebelum hilang dengan sendirinya. Untuk mengurangi rasa gatalnya, Anda dapat mengompres dengan air dingin, menggunakan bedak tabur anti gagal, atau mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.

4. Cacar Air

Cacar air, juga dikenal sebagai varisela, adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (VZV). Tandanya ruam kulit yang gatal dan berisi cairan, serta demam ringan.  Penyakit kulit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pengidap atau melalui udara ketika mereka bersin atau batuk. Gangguan lebih umum terjadi pada anak-anak ketimbang orang dewasa.

Dengan mandi secara teratur menggunakan sabun yang cocok, kamu dapat menurunkan risiko keparahan gejala cacar air. Menjaga kulit tetap bersih juga menjadi langkah pencegahan infeksi sekunder.

6. Psoriasis 

Psoriasis merupakan kondisi di mana sel-sel kulit tumbuh terlalu cepat, sehingga munumpuk dan membentuk bercak kemerahan disertai sisik berwarna perak. Psoriasis adalah penyakit kulit yang akibat kelainan autoimun. Gejalanya berupa sensasi panas di kulit dan bercak gatal dalam ukuran dan tingkat keparahan yang bervariasi. Bagi pengidap psoriasis, penggunaan sabun yang tepat dapat mencegah iritasi lebih lanjut. Cara ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan, bahkan mengobatinya.

7. Jamur Kulit

Jamur kulit adalah infeksi yang terjadi akibat pertumbuhan jamur berlebihan di permukaan kulit. Gejalanya berupa kemerahan, gatal-gatal, dan ruam kulit di area selangkangan, ketiak, kuku, kulit kepala, atau kaki.

Untuk meminimalisir rasa gatalnya, Anda bisa membersihkan area yang terkena dengan sabun dan air mengalami sebanyak dua kali sehari. Langkah ini efektif mengendalikan penyebaran infeksi.

Baca : 8 Tips Merawat Kesehatan Kulit, Salah Satunya Perbanyak Konsumsi Air Putih

Demikian 7 jenis penyakit kulit, penyebab, dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat.***