6 Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi Konsumsinya Saat Puasa, Salah Satunya Gorengan
Gatrailmu.com. Tidak adanya pengendalian saat berbuka dan sahur membuat Anda lupa untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang selama berpuasa. Tidak semua makanan dapat dikonsumsi hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar setelah seharian berpuasa.
Puasa akan menjadikan pola makan berubah menjadi lebih sedikit dari biasanya. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya kebutuhan energi tubuh, sehingga memperlambat kerja organ tubuh.
Menahan lapar dan dahaga selama puasa kadang menjadikan Anda mengonsumsi menu makanan sebanyak-banyaknya dan tidak terkendali, baik pada saat berbuka maupun sahur.
Anda harus memperhatikan pemilihan menu makanan yang tepat selama puasa. Anda juga perlu menghindari jenis-jenis makanan tertentu yang tidak baik untuk dikonsumsi ketika berpuasa.
Baca : 6 Tips Cegah Rasa Kantuk Saat Puasa
Berikut ini 6 jenis makanan yang perlu dibatasi konsumsinya selama Anda menjalankan ibadah puasa.
1. Makanan berlemak
Lemak dibutuhkan oleh tubuh sekitar 25 – 35 persen. Ini artinya, Anda juga harus mengkonsumsi lemak untuk kebutuhan nutrisi tubuh, yang tentunya dipilih lemak baik bukan lemak jahat.
Lemak baik adalah lemak tak jenuh. Lemak baik banyak berada pada makanan, seperti kacang almond, kacang mete, minyak kanola, minyak zaitun, selai kacang, minyak kacang, minyak bunga matahari, alpukat, kacang kedelai, ikan tuna, unggas, biji labu dan minyak jagung.
Sedangkan lemak jahat adalah lemak jenuh dan banyak terdapat pada es krim, minyak sawit, keju, mentega, ayam dengan kulit, daging merah seperti sapi, kambing dan babi serta semua produk susu berlemak.
Mengkonsumsi lemak secara berlebihan justru berakibat buruk bagi tubuh. Timbunan lemak akan berpotensi tubuh mengalami kegemukan (obesitas). Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi lemak akan membuat kerja lambung menjadi semakin berat.
2. Makanan yang terlalu manis
Makanan yang terlalu manis atau mengandung gula berlebih perlu dihindari pada saat berpuasa, apalagi untuk pasien diabetes. Mengkonsumsi makanan yang terlalu manis pada saat sahur akan membuat perut terasa kembung dan cepat haus.
Ketika berbuka puasa, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis, karena makanan manis akan mempercepat kenaikan kadar gula setelah seharian berpuasa. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus memilih makanan dengan tingkat kemanisan yang tinggi, misalnya sirup.
Baca : 5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Saat Puasa Bagi Penderita Diabetes
Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung gula alami dan menyehatkan, misalnya buah-buahan, seperti semangka, melon, kurma, dan pir. Buah-buahan tersebut selain menyegarkan, juga dapat dengan cepat mengembalikan energi tubuh.
3. Gorengan
Gorengan sering menjadi menu favorit saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini disebabkan gorengan mudah dan cepat untuk dibuat. Rasanya yang gurih dan empuk menambah cita rasa tersendiri dari gorengan.
Sebaiknya hindari mengkonsumsi gorengan pada saat sahur, karena proses untuk mencerna makanan tersebut membutuhkan energi yang besar, sehingg membuat tubuh cepat lemas dan perut menjadi kembung. Timbunan lemak jahat pada gorengan juga memicu kegemukan dan kenaikan tekanan darah (hipertensi).
Baca : Daftar 10 Buah Yang Baik Dikonsumsi Saat Puasa
4. Mie instan dan makanan kaleng
Meskipun menjadi pilihan makanan cepat saji, tetapi mie instan dan makanan kaleng perlu dihindari untuk dikonsumsi pada saat berbuka puasa dan juga sahur. Kedua makanan tersebut memiliki nilai gizi yang rendah.
Konsumsi mie instan dapat membuat tubuh Anda kesulitan dalam menyerap nutrisi. Mie instan juga menjadikan tubuh tidak bertenaga saat puasa karena rasa kenyang yang dihasilkan hanya bersifat sementara.
Sedangkan pada makanan kaleng, tersembunyi lemak jahat yang akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh Anda pada saat berpuasa.
5. Makanan terlalu asin
Makanan yang terlalu asin perlu dibatasi konsumsinya selama puasa. Makanan asin memicu hipertensi dan membuat tubuh menjadi cepat haus, sehingga bisa menyebabkan dradehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
Garam merupakan senyawa yang memiliki sifat mengikat air di dalam tubuh, sehingga cairan tidak dapat diedarkan secara maksimal ke seluruh tubuh. Hal inilah yang membuat Anda menjadi cepat haus jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin.
Baca : Berikut 6 Sajian Makanan dan Minuman Khas Ramadan di Indonesia
6. Makanan terlalu pedas
Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas pada saat sahur membuat tubuh mengalami ketidakseimbangan kadar sodium, sehingga menjadikan tubuh Anda cepat merasa haus. Konsumsi makanan yang terlalu pedas juga beresiko terjadinya gangguan pencernaan, yaitu diare.
Diare akan mengakibatkan penyerapan nutrisi ke seluruh sel tubuh menjadi tidak maksimal. Bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan pedas, akan tetapi Anda perlu menjaganya agar tidak berlebihan.
Baca : 5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Saat Puasa Bagi Penderita Diabetes
Demikian 6 jenis makanan yang perlu dibatasi konsumsinya selama menjalankan ibadah puasa. Semoga bermanfaat.