7 Manfaat Puasa Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
Gatrailmu.com. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa ternyata dapat menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Ada banyak manfaat yang dirasakan dari melakukan puasa, baik dari sisi rohani juga dari sisi jasmani (kesehatan tubuh). Bahkan dengan berpuasa, dapat mencegah kambuhnya beberapa penyakit.
Dengan berpuasa, maka tubuh kita melakukan pembersihan racun, mengurangi gula darah, menurunkan lemak, dan aktivitas lainnya yang menunjang kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah 7 manfaat puasa untuk menjaga kesehatan tubuh dan menyembuhkan penyakit.
1. Puasa mengobati asam lambung
Puasa menjadi cara yang ampuh untuk menjaga kesehatan lambung dan membebaskan tubuh dari penyakit asam lambung. Pada saat berpuasa, usus dan lambung yang biasa aktif bergerak, secara perlahan menurunkan kualitas geraknya. Hal ini sebababkan karena perut kosong dalam jangka waktu cukup lama.
Semakin sedikit pergerakan usus dan lambung, maka lambung akan terhindar dari gesekan yang dapat menyebabkan luka.
Selain itu, dengan puasa sekresi asam lambung akan menurun. Apabila sekresi asam lambung turun, maka rangsangan yang dapat menimbulkan luka pada dinding lambung juga ikut menurun. Hal ini akan sangat membantu penderita asam lambung untuk menjaga kadar asam lambungnya agar stabil.
2. Puasa menjaga kesehatan pembuluh darah
Berpuasa akan dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti jantung koroner dan stroke. Faktor pemicu yang paling banyak dihubungkan dengan kejadian gangguan pembuluh darah adalah tingginya kadar lemak (kolesterol) dalam darah, faktor koagulasi (penggumpalan), pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan juga kebiasaan merokok.
Konsumsi makanan yang tidak terkendali akan beresiko menghambat aliran darah pada pembuluh darah. Darah dibutuhkan oleh tubuh, karena mengangkut oksigen dan juga nutrisi yang akan diserap oleh sel-sel tubuh.
Dengan melakukan puasa, maka pola hidup akan mengalami keteraturan. Ada pengendalian terhadap hal-hal tertentu yang dapat membatalkan puasa, misalnya pola makan.
Keteraturan dalam mengkonsumsi makanan yang terlalu asin, pedas, dan berlemak tinggi selama berpuasa, akan berdampak baik pada kesehatan organ tubuh, termasuk pembuluh darah.
3. Puasa menjaga kesehatan ginjal
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dari pengotornya yang berada dalam tubuh kita. Pengotor tersebut selanjutnya diproses oleh ginjal menjadi urine.
Selama puasa, ginjal akan mendapatkan kesempatan beristirahat sejenak, karena terjadinya pengurangan konsumsi air akan membuat kerja ginjal berkurang dalam memproduksi urine.Hal tersebut baik untuk memberikan perlindungan terhadap fungsi ginjal.
Berkurangnya volume air dalam puasa dapat meminimalkan volume air pada darah, sehingga memacu kinerja pembuluh darah dan fungsi kerja eritrosit (sel darah merah).
Pengurangan konsumsi air juga terbukti sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi urine dalam ginjal dan meningkatkan kekuatan osmosisnya. Peningkatan kekuatan osmosis ini dapat menjadi 12.000 ml osmosis per kg air. Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urine dalam tubuh mencapai 1.000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air.
4. Puasa menyehatkan jantung
Pada saat puasa, akan terjadi penurunan denyut jantung, sehingga jantung memiliki waktu istirahat cukup yang tidak didapatkan pada hari-hari biasanya. Dalam sehari puasa, jantung mampu menghemat kurang lebih 28.800 denyut.
Penghematan denyut ini selain memberikan kesempatan jantung untuk beristirahat, juga mengurangi tekanan-tekanan yang dialami organ jantung sebagai alat pemompa darah. Jantung juga akan memperoleh suplai darah yang bersih selama kita berpuasa.
5. Puasa meningkatkan kecerdasan berpikir otak
Pada saat berpuasa, maka tubuh kita akan terbebas dari zat-zat beracun dan hal ini baik untuk merevitalisasi otak. Berkurangnya zat beracun tersebut membuat sel-sel tubuh bekerja lebih maksimal, termasuk sel otak.
Neurotropik yang diturunkan oleh otak akan mengalami peningkatan ketika puasa, sehingga membantu tubuh dalam memproduksi lebih banyak sel-sel otak untuk meningkatkan fungsi otak, termasuk fungsi dalam berpikir.
Manfaat puasa akan membuat seseorang dapat berpikir secara lebih tajam dan kreatif. Rasa lapar akan memaksa kita untuk berpikir lebih tajam, kreatif, dan rasional.
6. Puasa menurunkan tekanan darah tinggi
Puasa membuat organ-organ tubuh menjadi lebih sehat dan aliran darah menjadi lebih lancar. Dengan demikian, puasa akan berdampak positif terhadap pengendalian tekanan darah.
Pada saat berpuasa, kita cenderung melakukan pengendalian makanan dan hal ini baik untuk menurukan asupan kalori harian..
Terciptanya keseimbangan gizi selama melakukan ibadah puada dengan sendirinya akan membuat tekanan darah menjadi normal dan terkendali.
Tingginya tekanan darah dapat disebabkan karena pola makan yang tidak terkendali saat puasa dan tingkat emosi yang juga tinggi.
7. Puasa menjaga kesehatan organ hati
Selama kita berpuasa, maka organ hati memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Kondisi ini baik untuk menjaga organ tersebut dari gangguan kerusakan.
Pada saat kita puasa, terjadi pengosongan lambung, sehingga hati tidak banyak bekerja untuk proses pencernaan makanan. Ketika lambung kosong, akan memudahkan organ hati untuk bekerja secara penuh dalam menyaring racun.
Pada saat berpuasa, asupan kalori dan kandungan lemak dalam makanan akan berkurang. Hal tersebut menjadikan penyerapan asam lemak di organ hati menurun, sehingga membuat hati menjadi lebih sehat.
Puasa juga mempercepat pembentukan protein dan lemak fosfat yang berfungsi untuk melakukan regenerasi sel dan membersihkan sel-sel hati dari lemak yang mengendap. Dengan demikian, hati akan terbebas dari fatty liver (pelemakan hati).
Baca : 8 Fakta Menarik tentang Kurma yang Wajb Anda Ketahui
Demikian 7 manfaat puasa untuk menjaga kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.