Wawancara : Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkahnya

Diposting pada

Wawancara : Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkahnya

Tutorilmu.id. Kegiatan wawancara merupakan sarana bagi siswa untuk melatih kemampuan berkomunikasi. Aspek keterampilan berbicara dalam praktek wawancara sangatlah penting.

Selain itu, peserta didik juga dapat melatih  rasa percaya diri dan  berinteraksi dengan orang lain dalam praktik pembelajaran wawancara.

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Juga merupakan salah satu metode yang paling banyak untuk mengumpulkan data

Baca :Pengertian, Jenis dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Kegiatan tanya jawab ini terjadi dengan adanya komunikasi bolak-balik antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu yang dibahas.

Pengertian wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu merupakan tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi

Agar bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pewawancara harus mengetahui langkah-langkah, etika, dan jenis wawancara.

Tujuan dari wawancara yaitu untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Melakikan wawancara dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

Tujuan dan Fungsi Wawancara

Menurut Zainal (2010) tujuan wawancara antara lain yaitu untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi dan kondisi tertentu .Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah dan  memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.

Fungsi Wawancara

Berikut ini beberapa fungsi wawancara, yaitu:
1. Menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang siur.
2. Informasi atau data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal.
3. Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan mendalam.
4. Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta berimbang.
5. Menggali kemungkinan adanya perspektif baru atas suatu masalah.

Unsur-Unsur Wawancara

Unsur-unsur dalam sebuah wawancara yaitu:
1. Ada pewawancara
2. Ada narasumber
3. Ada pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tema
4. Ada janji yang disepakati mengenai waktu dan tempat

Bentuk Wawancara

Berikut ini beberapa bentuk wawancara, antara lain yaitu:
1. Wawancara berita yaitu melakukan wawancara untuk mencari bahan berita.
2. Wawancara dengan pertanyaan yang telah pewawancara siapkan terlebih dahulu.
3. Wawancara telepon yaitu wawancara yang sesi tanya jawabnya melalui telepon.
4. Wawancara pribadi.
5. Wawancara dengan banyak orang.
6. Wawancara dadakan atau mendesak, yaitu melakukannya tampa perencanaan.
7. Wawancara kelompok yaitu di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat, seniman, atlet, dan sebagainya

Jenis Wawancara

Dari segi pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Wawancara bebas
Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada narasumber. Namun, harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang arah pertanyaan tidak terkendali.

2. Wawancara terpimpin
Wawancara terpimpin yaitu pewawancara sudah membekali diri dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci saat akan melakukan wawancara.

3. Wawancara bebas terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa saja yang akan ditanyakan secara garis besar.

Langkah-langkah Melakukan Wawancara

Langkah-langkah dalam melakukan sebuah wawancara yaitu terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, tahap melakukan wawancara, dan yang terakhir menulis hasil wawancara. Berikut penjelasannya.
1. Menentukan tema atau topik wawancara
2. Mempelajari dan memahami masalah yang berkaitan dengan tema
3. Menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber
4. Menentukan narasumber dan mengetahui identitasnya
5. Membuat janji atau menghubungi narasumber
6. Mempersiapkan beberapa peralatan wawancara, seperti alat tulis dan perekam
7. Melakukan wawancara
8. Mencatat isi pokok-pokok wawancara
9. Menyusun laporan hasil wawancara

Demikian informasi tentang Wawancara : Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkahnya. Semoga bermanfaat. 

Tinggalkan Balasan