Gatrailmu.com. Jurnalistik berkaitan erat dengan pemberitaan di media massa. Secara sederhana, jurnalistik yaitu merupakan bagian dari disiplin ilmu. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, jurnalistik punya serangkaian proses kegiatan yang lebih kompleks.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2003), jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit dan menerbitkan berita di surat kabar dan sebagainya, yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran.
Secara teknis, jurnalistik adalah kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dan secepat-cepatnya.
Bisa dikatakan, inti kegiatan jurnalistik adalah pengumpulan, pelaporan, penulisan, penyajian, serta penyebarluasan berita.
Berikut ini informasi tentang mengenal berbagai bentuk, produk dan jenis jurnalistik yang dilancir dari dosenpendidikan.co.id
Bentuk Jurnalisme
Bentuk jurnalistik terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu:
1. Jurnalistik Media Cetak
Jurnalistik media cetak dipengaruhi dua faktor, faktor verbal dan visual. Verbal, sangat menekankan pada kemampuan memilih dan menyusun kata dalam kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif.
2. Jurnalistik Media Elektronik Auditif
Kata lain dari jurnalistik ini yaitu jurnalistik radio siaran. Banyak dipengaruhi dimensi verbal, teknologikal, dan fisikal. Teknologikal, berkaitan dengan teknologi yang memungkinkan daya pancar radio dapat dengan jelas dan jernih di tangkap oleh pesawat radio penerima. Fisikal, erat kaitannya dengan kesehatan fisik dan kemampuan pendengar khalayak dalam menyerap dan mencerna setiap pesan.
3. Jurnalistik Media Elektronik Audiovisual
Kata lain dari jenis ini yaitu jurnalistik televise. Merupakan gabungan dari segi verbal, visual, teknologikal, dan dimensi gramatikal. Dramatikal, berarti bersinggungan dengan aspek serta nilai dramatic yang dihasilkan oleh rangkaian gambar.
Baca : Pengertian Jurnalistik, Ciri-Ciri dan Tujuannya
Produk Jurnalistik
Produk jurnalistik adalah surat kabar, tabloid, majalah, buletin, atau berkalanya seperti radio, televisi, dan media on-line internet. Pengelompokan produk itu terbagi menjadi tiga kelompok besar, sebagai berikut.
1. Berita (news)
a. Hard News
- Berita yang membutuhkan kecepatan dalam penyampaian pada khalayak
- Aktual – baru saja terjadi atau sedang terjadi
- Pada umumnya, lead berita berisi unsur berita: who, what, when dan where
b. Investigative news
- Topik biasanya tidak atau belum muncul di permukaan
- Bisa jadi topiknya adalah peristiwa aktual namun apa yang terjadi di balik peristiwa sebenarnya masih belum terungkap
- Jurnalis banyak bertindak seperti intelejen
c. In-depth news
- Penggolahan berita secara mendalam
- Mengembangkan dan melengkapi informasi yang telah ada dalam berita sebelumnya
- Kemasannya secara menarik dan mendalam
d. Feature news
- Karangan khas yang berpijak pada data yang diperoleh melalui proses jurnalistik
- Pegangan terhadap unsur berita 5W+1H bisa terabaikan.
- Tidak pernah menjadi headline dalam suratkabar
- Dapat bersifat subjektif dan menghibur
2. Opini (views)
a. Tajuk Rencana
- Opini atau pendapat resmi dari suatu media massa terhadap sebuah permasalahan aktual, fenomenal, kontroversial yang berkembang dalam masyarakat
- Karakter dan kepribadian media dapat terpancar dari tajuk rencana
- Ada yang cenderung bersifat kritis politis, namun ada juga yang kritis tembak langsung
b. Karikatur
- Pemakaiannya sebagai sarana kritik sosial dan politik
- Bersifat lucu
- Mencakup semua peristiwa yang aktual
c. Pojok
- Kutipan singkat dari narasumber atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik maupun kontroversial
- Memperoleh tanggapan dari redaksi dengan kalimat yang menggelitik bahkan reflektif
d. Surat Pembaca
- Opini singkat yang penulisnya dari pembaca
- Dimuat dalam rubrik khusus untuk pembaca
- Isinya komentar pembaca yang menyangkut kepentingan pribadi pembaca maupun masyarakat
- Sifatnya adalah layanan publik
e. Kolom
- Opini singkat dari seseorang
- Menekankan pada pengamatan maupun pemaknaan terhdap suatu persoalan
- Topiknya beragam
- Sifat tulisannya ringan dan subjektif
f. Artikel
- Opini seseorang yang mengupas masalah tertentu yang ersifat aktual
- Tujuannya: informatif, arumentatif persuasif maupun rekreatif
- Jenis artikel
3. Iklan (advertising)
Dari ketiganya, hanya news dan views yang termasuk produk jurnalistik, sementara iklan bukan produk jurnalistik meskipun menggunakan teknik yang merujuk pada teknik jurnalistik.
Jenis-Jenis Jurnalistik
Berdasarkan penggunaan media untuk publikasi atau penyebarluasan informasi, jurnalistik terbagi menjadi tiga jenis, sebagai berikut.
1. Jurnalistik Cetak (printed journalism), yaitu proses jurnalistik di media cerak (printed media) koran/suratkabar, majalah, tabloid.
2. Jurnalistik Elektronik (electronic journalism) atau Jurnalistik Penyiaran (Broadcast Journalism), yaitu proses jurnalistik di media radio, televisi, dan film.
3. Jurnalistik Online (online journalism) atau Jurnalistik Daring (dalam jaringan, yaitu penyebarluasan informasi melalui situs web berita atau portal berita (media internet, media online, media siber).
Berdasarkan gaya dan topik pemberitaannya, jurnalistik dibagi menjadi berbagai jenis, yaitu jurnalisme damai (Peace Journalism), jurnalisme perang (War Journalism), jurnalisme pembangunan (Development Journalism), jurnalisme kuning (Yellow Journalism), jurnalisme umpan klik (Clickbait Journalism), jurnalisme perang suci (Crusade Journalism), dan jurnalisme warga (Citizen Journalism).
Selain itu ada juga jurnalisme komunitas (Community Journalism), jurnalisme investigasi (Investigative Journalism), jurnalisme korporasi (Corporate Journalism), jurnalisme merek (Brand Journalism), jurnalisme dakwah, dan lain-lain.
Demikian bentuk, produk, dan jenis jurnalistik. Semoga bermanfaat.***