10 Manfaat Kurma Untuk Puasa, Salah Satunya Mengatasi Gangguan Usus
Gatrailmu.com. Puasa tidak lengkap rasanya jika tidak ada sajian kurma. Kurma seolah menjadi makanan wajib ketika puasa di bulan Ramadan, baik saat berbuka maupun sahur.
Tidak salah jika kurma dijadikan sebagai bagian dari menu makanan berpuasa. Kandungan nutrisinya yang tinggi dan lengkap membuat kurma memiliki semua unsur makanan pokok yang diperlukan oleh tubuh. Oleh karena itu, sangat tepat jika kurma dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa.
DI dalam satu biji kurma mengandung karbohidrat (glukosa dan fruktosa), protein, lemak, vitamin (A, C, B kompleks, tiamin, riboiflavin, niasin, dan asam folat), mineral (kalium, kalsium, zat besi, fosfor, selenium, magnesium, natrium, cobalt dan zink), dan juga serat.
Gula yang terkandung dalam buah kurma sangat baik untuk meningkatkan kadar gula setelah seharian kita berpuasa. Demikian juga zat besi dan kalsium yang terdapat dalam kurma berperan penting untuk pertumbuhan tulang.
Berikut ini adalah 10 manfaat kurma untuk menjaga kesehatan, khususnya pada saat berpuasa yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengatasi Konstipasi (Sembelit)
Sembelit merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar yang disebabkan oleh penurunan aktivitas usus.
Terkadang karena pola makan yang salah saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan terjadinya sembelit. Kurma dapat berfungsi sebagai pencahar, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita sembelit atau susah buang air besar.
Hal ini disebabkan karena kurma memiliki kadar serat larut tinggi, yang penting dalam meningkatkan gerakan usus sehat. Gerakan usus yang sehat akan melancarkan makanan melewati saluran pencernaan.
2. Mencegah Penggumpalan Darah
Penggumpalan darah juga perlu diwaspadai saat berpuasa, khususnya oleh penderita hipertensi. Kurma mengandung asam salsiliat yang mampu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Penggumpalan darah apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.
Apabila penggumpalan darah terjadi di otak dapat mengakibatkan stroke, sedangkan jika penggumpalan tersebut terjadi di jantung, dapat mengakibatkan serangan jantung.
3. Mengembalikan Energi yang Hilang
Kurma diyakini ampuh untuk mengembalikan energi yang hilang setelah Anda seharian berpuasa. Kurma mengandung gula alami tinggi, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Gula alami tersebut sangat baik untuk mengembalikan energi yang hilang selama beberapa jam berpuasa. Rasa lelah juga dapat segera teratasi dengan Anda menguyah beberapa butir kurma untuk mengembalikan stamina tubuh.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran vital dalam memompa darah. Kurma adalah sumber potassium yang tinggi. Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa pottasium mampu mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.
Mengonsumsi kurma juga menjadi cara yang sehat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh saat berpuasa. Kolesterol jahat menjadi pemicu utama penyakit jantung dan stroke.
5. Mencegah Terjadinya Rematik
Kandungan mineral pada buah kurma mampu menyehatkan tulang, sehingga dapat mencegah gejala penyakit rematik yang bisa saja menyerang saat Anda menjalankan ibadah puasa.
Mengonsumsi kurma secara rutin akan mampu memenuhi kebutuhan tubuh terhadap mineral, seperti kalsium, sulfur, kalium, seng, boron, dan magnesium. Dengan demikian mineral akan selalu terus tersuplai dengan baik dan stabil.
6. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Kurma mengandung vitamin B dan kalium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Kalium mampu mengendalikan oksigen dalam tubuh sampai ke otak, sehingga sistem kerja otak tetap terjaga dengan baik.
Konsumsi kurma secara rutin akan membuat sistem saraf menjadi sehat dan responsif serta meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan aktivitas otak, meskipun saat berpuasa.
Kurma dapat menjadi sumber makanan pilihan bagi orang-orang yang sudah mulai menua dan sistem sarafnya menjadi lamban, agar menjaga pikiran mereka tetap tajam.
7. Mengatasi Gangguan Usus
Puasa rentan dengan terjadinya gangguan usus. Asupan kurma secara terus menerus akan membantu menghambat pertumbuhan organisme patologis, sehingga kurma dapat membantu merangsang pertumbuhan baik baik dalam usus.
Kandungan asam amino pada kurma dapat merangsang proses pencernaan makanan menjadi lebih efisien. Ini berarti akan lebih banyak nutrisi yang diserap oleh saluran pencernaan dan masuk ke dalam tubuh secara optimal.
8. Sumber Antioksidan
Kurma adalah sumber antioksidan yang luar biasa. Kandungan antioksidan dalam kurma bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel penyebab kanker, seperti kanker otak dan kanker lambung.
Zat-zat fitokimia yang termasuk sebagai antioksidan pada kurma diantaranya adalah polifenol, sterol, tanin, dan karoten. Kandungan zat antioksidan pada kurma tersebut sangat baik untuk menjaga tubuh dari radikal bebas saat beraktivitas di luar ruangan ketika berpuasa.
9. Mengobati Diare
Menu makanan pedas saat berbuka dan sahur adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya diare ketika menjalankan puasa. Kurma mengandung potasium sebagai zat yang efektif untuk mengendalikan diare. Kurma mudah dicerna, sehingga membantu meringankan gejala diare kronis yang tidak menentu.
Serat larut dalam kurma juga membantu dalam meringankan diare dengan cara menormalkan gerakan usus dan meningkatkan fungsi sistem ekskresi yang normal dan sehat.
10. Mencegah Insomnia
Insomnia atau gangguan susah tidur sering dialami oleh sebagian orang. Insomnia akan menyebabkan terganggunya sistem metabolisme tubuh. Insomnia juga bisa saja terjadi saat Anda sedang menjalankan puasa.
Di dalam buah kurma terdapat vitamin B3 yang berperan untuk mencegah insomnia, sehingga Anda terbebas dari gangguan sulit tidur, khususnya pada malam hari.
Baca :
- 9 Manfaat Blewah Untuk Menu Buka Puasa Anda
- Daftar Makanan Sumber Protein Saat Puasa
- 10 Buah dan Sayur Sumber Antioksidan Tinggi Untuk Imun Tubuh Saat Puasa
Demikian 10 manfaat kurma untuk menjaga kesehatan di bulan puasa. Semoga bermanfaat.