Kata Pengantar : Pengertian, Bagian-Bagian, dan Contohnya

Diposting pada

Kata Pengantar : Pengertian, Bagian-Bagian, dan Contohnya

Tutorilmu.id. Dalam sebuah karya tulis ilmiah sering kita jumpai  kata pengantar  yang dibuat sebagai keperluan akademik. Beragam contoh kata pengantar dapat kita  temui di bagian pelengkap pendahuluan.

Bagian kata pengantar merupakan jalan pembuka bagi seseorang saat akan melihat dan membaca sebuah karya tulis. Oleh karena itu, kata pengantar memiliki fungsi yang vital.

Dalam kata pengantar, para pembaca dapat memahami pokok bahasan karya tulis yang disusun  oleh penulisnya.

Pengertian Kata Pengantar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pengantar adalah pendahuluan atau pandangan umum yang singkat dan jelas sebagai pembukaan karya tulis.

Kata pengantar juga bisa diartikan sebagai salah satu bagian dalam karya tulis yang berisikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih dari penulisnya.

Baca : Tujuan, Manfaat, dan Jenis Karya Ilmiah yang Harus Kamu Ketahui

Kata pengantar adalah halaman yang berisi ucapan-ucapan dari si penulis atas selesainya penulisan karya tulis tersebut baik tentang ucapan rasa syukur, ucapan rasa terima kasih, tujuan dan manfaat penulisan serta kritik dan saran yang membangun.

Fungsi Kata Pengantar

Keberadaan kata pengantar memiliki fungsi penting pada keberhasilan karya tulis, berikut ini fungsi kata pengantar pada karya tulisan:

1. Mengantarkan pembaca menuju isi karya tulis dengan uraian-uraian umum yang terdapat dalam karya tulisan tersebut.

2. Menampilkan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas pihak-pihak yang membantu menyelesaikan karya tulis tersebut sehingga bisa dinikmati oleh pembaca.

3. Menampilkan permohonan maaf penulis terhadap pembaca jika ada bagian-bagian yang kurang atau kelemahan dari karya tulis tersebut.

4. Kata pengantar dapat mendorong atau menarik minat seseorang untuk membaca karya tulis tersebut sampai selesai

Bagian-Bagian Kata Pengantar

Kata pengantar terbagi dalam 3 bagian yaitu pembukaan isi dan penutup.

1.  Pembuka

Kalimat pembuka merupakan salah satu hal yang wajib dituliskan, bisa dengan menggunakan kalimat ucapan syukur. Kalimat pembuka merupakan pengulangan kata atau repetisi sehingga sehingga penulisan dan pengulangan seperti ini sebaiknya untuk bisa lebih diminimalisir.

2. Kalimat Isi

Menuliskan inti dari pesan yang ingin disampaikan,seperti menceritakan selling point dan kelebihan dari karya ilmiah yang dibuat. Kalimat isi merupakan ruang untuk menuliskan pesan, biasanya ada satu hal yang terlupakan dalam menuliskan kata pengantat. Yakni memerhatikan panjang kata pengantar, usahakan untuk tidak membuat lebih dari dua halaman.

3. Kalimat Penutup

Bagian kalimat penutup cukup dituliskan seperlunya, tak perlu terlalu panjang dan sama seperti kalimat pembuka. Pada dasarnya pembaca tidak menyukai pembukaan yang bertele-tele, kebanyakan dari pembaca tertarik kepada sebuah buku karena ingin mempelajari inti dari pembahasan yang ada bukan susunan kalimat pembuka maupun penutup.

Dari ke tiga bagian di atas, kata pengantar harus mengandung beberapa unsur, diantaranya yaitu:

  • Berisi ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Penjelasan mengenai adanya tugas penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan tentang pelaksanaan penulisan karya ilmiah,
  • Penjelasan adanya bantuan, bimbingan dan arahan dari pihak-pihak yang dianggap membantu. Seperti kepada seseorang, sekelompok orang atau organisasi/lembaga,
  • Ucapan terima kasih kepada seseorang/lembaga yang membantu,
  • Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun dan nama lengkap penulis tanpa dibubuhi tanda tangan,
  • Harapan penulis atas karangan tersebut
  • Dan manfaat bagi pembaca serta kesediaan menerima kritik dan saran.

Contoh Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Penggunaan Majas dalam Memperindah Karya Sastra”

Tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Riyanti selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan masukan dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah ini memberikan gambaran  penggunaan berbagai macam majas dalam karya sastra, khususnya dalam puisi, sehingga karya sastra terlihat lebih hidup dan indah.

Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya ilmiah ini. Penulis juga berharap agar karya ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan tentang majas dan jenis-jenisnya kepada pembaca..

Semarang, 7 Juni  2022

Penulis

Demikian tentang Kata Pengantar : Pengertian, Bagian-Bagian, dan Contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan