Menulis Laporan Hasil Diskusi yang Baik dan Benar

Diposting pada

Menulis Laporan Hasil Diskusi yang Baik dan Benar

Gatrailmu.com. Di dalam sebuah diskusi, notula atau laporan hasil diskusi rmerupakan salah satu hal yang wajib disusun setelah kegiatan diskusi selesai.

Menulis notula atau laopran hasil diskusi pun membutuhkan keterampilan khusus, notulis harus gesit dan cekatan dalam mencatat poin-poin penting hasil diskusi

Notula atau laporan hasil diskusi harus memuat apapun yang dibahas di dalam diskusi, dari saat memulai diskusi hingga selesai, dan isinya tidak boleh menyimpang dari pokok pembicaraan.

Menyampaikan laporan hasil diskusi ke dalam bentuk tertulis agar lebih jelas, lengkap, koherensif. Pihak yang membuat laporan diskusi adalah panitia penyelenggara/ pelaksana.

Sedangkan laporan ditujukan kepada panitia. Oleh pihak yang menerima laporan, hasil diskusi dapat ditindaklanjuti dengan cara memublikasikannya kepada khalayak umum.

Baca : Pengertian Diskusi, Fungsi, Tujuan, Unsur, dan Jenisnya

Menyusun laporan diskusi harus singkat, jelas, terperinci, dan lengkap. Hal ini untuk memudahkan pihak penerima laporan dalam menangkap kandungan pokok laporan.

Sementara itu, isi laporan sebaiknya mencakup hal-hal penting penyelenggaraan diskusi. Hal-hal yang lazim terdapat dalam laporan diskusi adalah badan penyelenggara, tempat, waktu penyelenggaraan, tujuan, dan rumusan diskusi.

Laporan diskusi yaitu merupakan sebuah laporan yang berisi informasi tentang output / hasil dari pertemuan ilmiah yang telah dilaksanakan dalam bentuk tertulis dengan format tertentu.

Laporan diskusi tidak hanya memuat mengenai hasil rumusan yang telah didiskusikan, tetapi juga memuat rincian-rincian mulai dari topik diskusi sampai pada lampiran peserta yang menghadiri diskusi.

Menurut KBBI, diskusi /dis.ku.si/ adalah sebuah pertemuan ilmiah yang di dalamnya terjadi pertukaran pikiran mengenai suatu masalah.

Unsur-Unsur Diskusi

Diskusi

Personel yang harus ada dalam diskusi adalah sebagai berikut.

1. Moderator

Tugas moderator yaitu memimpin jalannya diskusi dan menyampaikan permasalahan yang menjadi topik dalam diskusi.

2. Narasumber

Narasumber dapat dari ber berasalbagai kalangan. Misalnya pejabat pemerintah yang berhubungan dengan topik diskusi.

Bisa juga menghadirkan orang-orang yang berkompeten dengan masalah yang  menjadi pembicaraan, misalnya yaitu tokoh masyarakat, wartawan, peristiwa, atau wakil rakyat.

3. Notulis

Notulis adalah orang yang bertanggung jawab mencatat jalannya diskusi dan membuat notula.

3. Penonton atau pendengar

Penonton atau pendengar akan menyampaikan berbagai pertanyaan dan tanggapan dari pembicaraan narasumber.

Kerangka Laporan Diskusi

Adapun kerangka laporan hasil diskusi adalah sebagai berikut.

BAB I: Pendahuluan

Pada bab pendahuluan ini berisi beberapa poin, sebagai berikut.

1. Latar belakang pelaksanaan diskusi

2. Tujuan diskusi

3. Topik atau masalah yang didiskusikan

4. Tempat, waktu, dan peserta diskusi

BAB II: Uraian Diskusi

Pada bab uraian diskusi, menjelaskan mengenai alur kegiatan diskusi secara jelas dan informatif.  Secara garis besar, isi bab ini yaitu terdiri dari,

1. Pokok materi diskusi

Di bagian ini ditulis rangkuman catatan atau uraian dari pembahasan yang dilakukan oleh narasumber ketika dia menyampaikan gagasan dan / atau pokok permasalahan yang akan menjadi tema diskusi.

2. Pokok pikiran dari peserta ramu pendapat (apabila diskusi berbentuk diskusi ramu pendapat)

3. Pokok pikiran dari panelis dan tanggapan peserta diskusi (apabila diskusi berbentuk diskusi panel)

4. Gagasan utama dalam makalah yang  pemakalah sajikan dan pembandingnya (jika ada)

5. Pertanyaan oleh peserta diskusi beserta tanggapan atau jawaban yang disampaikan oleh narasumber / pemakalah / panelis terhadap pertanyaan peserta tersebut.

BAB III: Simpulan

Di bagian simpulan terdapat hasil dari diskusi yang sudah berjalan dan diolah berdasarkan pokok-pokok pemikiran dalam makalah, sebagai berikut.

1. Gagasan utama yang pemakalah sajikan maupun pembanding, serta tanggapan dari peserta diskusi (apabila diskusi berbentuk simposium, seminar, atau lokakarya).

2. Pokok pikiran dari panelis dan tanggapan dari peserta.

3. Pokok pikiran dari peserta ramu pendapat.

Selain itu terdapat juga masalah-masalah yang belum bisa terselesaikan dalam diskusi bila ada, juga saran-saran tindak lanjut berdasarkan hasil diskusi.

BAB IV: Lampiran

Pada bagian terkahir ini, melampirkan hal-hal yang mendukung isi laporan, sebagai berikut,

1. Makalah-makalah yang bersangkutan.

2. Susunan acara diskusi.

3. Panitia diskusi.

4. Daftar hadir peserta

Contoh lengkap laporan hasil diskusi dapat  kalian lihat di sini

Demikian ulasan tentang cara menulis laporan hasil diskusi yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan