Alat Permainan Edukatif (APE) : Tujuan, Manfaat, Jenis, dan Kriterianya

Diposting pada

Alat Permainan Edukatif (APE) : Tujuan, Manfaat, Jenis, dan Kriterianya

Gatrailmu.com. Salah satu cara yang dapat orangtua lakukan  untuk dapat merangsang perkembangan anak adalah melalui penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE).

Di dalam pembelajaran anak usia dini, anak tidak hanya mendengarkan ceramah atau cerita tetapi anak akan lebih mudah memahami apabila ada gambar atau benda yang konkret di hadapannya. 

Untuk menunjang kebutuhan belajar anak usia dini yang serba konkret tadi, membutuhkanlah sebuah Alat Permainan Edukatif(APE). Media pembelajaran itu harus memiliki kriteria yang menarik, tepat guna, mudah penggunaannya, dan bersifat edukatif. 

Baca : Perbedaan PAUD dan TK yang Perlu Diketahui

Pengertian Alat Permainan Edukatif  

Secara umum, Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan alat-alat permainan yang dirancang dan dibuat untuk menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mendapatkan pengalaman belajar.

Alat permainan adalah semua alat bermain yang anak gunakan untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokan, memadukan, mencari padananya, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu disain  atau menyusun sesuai bentuk utuhnya. 

Sedangkan Alat Permainan Edukatif merupakan alat yang bisa merangsang aktifitas bermain dan dapat menstimulasi serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

APE adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan, sekaligus alat permainan untuk tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini.

Tujuan Penggunaan Alat Permainan Edukatif

Alat Permainan Edukatif

Tujuan Alat Permainan Edukatif dalam proses belajar  adalah sebagai alat bantu orangtua dan guru atau pendidik untuk:

1. memberikan motivasi dan merangsang anak untuk melakukan berbagai kegiatan guna menemukan pengalaman baru yang bermanfaat. Manfaatnya antara lain, yaitu  untuk eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar kea rah pertumbuhan dan pengembangan bahasa, kecerdasan, fisik, sosial, dan emosional anak;

2. memperjelas materi pelajaran yang pendidik berikan kepada anak; dan

3. memberikan kesenangan pada anak dalam bermain (belajar).

Manfaat Alat Permainan Edukatif

Anak secara aktif akan melakukan kegiatan permainan dan secara optimal menggunakan seluruh panca indranya. Kegiatan atau permainan yang menyenangkan juga akan meningkatkan aktivitas sel otak mereka, keaktifan sel otak akan membantu memperlancar proses pembelajaran anak.

APE memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai berikut.

1. Pengembangan aspek fisik, yaitu kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang/merangsang pertumbuhan fisik anak.

2. Pengembangan bahasa, dengan melatih berbicara, menggunakan kalimat yang benar.

3. Pengembangan aspek kognitif, yaitu dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk, warna, dan tekstur. Pengembangan aspek sosial, khususnya dalam hubungannya dengan interaksi antara ibu, ayah, keluarga dan masyarakat.

Menurut Suryadi (2007), bahwa manfaat permainan edukatif sebagai berikut:

1. Melatih kemampuan motorik

Stimulasi untuk motorik halus dapat anak peroleh saat menjumput mainan, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan sebagainya, sedangkan rangsangan motorik kasar anak dapat saat menggerakkan mainannya, melempar, mengangkat dan sebagainya

2. Melatih konsentrasi

Mainan edukatif dapat merangsang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun puzzel anak akan fokus pada gambar atau bentuk yang ada di depannya, ia tidak berlari-larian atau melakukan aktifitas fisik lain sehingga konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa saja hasilnya tidak memuaskan.

3. Mengembangkan konsep sebab akibat

Contohnya dengan memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar, anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat ke dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat dasar.

4. Melatih bahasa dan wawasan 

Permainan edukatif sangat baik bila diikuti dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan bahasa juga keluasan wawasan.

5. Mengenalkan warna dan bentuk 

Dari mainan edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, segi empat, bulat, dengan berbagai warna, biru, merah, hijau dan lainnya.

Jenis Alat Permainan Edukatif

Menurut Seels & Glasgow yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2004), ada dua kategori media pembelajaran secara luas yang dirangkum sebagai berikut:

1. Media Tradisional

Media tradisional dapat dibagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.

a. Visual diam yang dapak menggunakan proyeksi, contohnya : proyeksi opaque, proyeksi overheas, slides, dan filmstrips.

b. Visual yang tidak tidak menggunakan proyeksi, contohnya: gambar, poster, foto, chart, grafik, diagram, pameran, papan info, dan papan-bulu.

c. Audio, contohnya: rekaman piringan, pita kaset, reel, dan cartridge.

d. Penyajian multimedia, contohnya: tape dan multi-image.

e. Visual dinamis yang diproyeksikan, contohnya: film, televisi, dan video.

f.  Cetak, contohnya: buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah, dan hand-out.

g. Permainan, contohnya: teka-teki, simulasi, dan permainan papan.

h.  Realia, contohnya: model, specimen, peta, dan boneka.

2. Media Teknologi Mutakhir  

1. Media berbasis telekomunikasi, contohnya: telekonfren dan kuliah jarak jauh.

2. Media berbasis mikroprosesor, contohnya: computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hypermedia dan compact disc. 

Kriteria Alat Permainan Edukatif (APE)

Sesuai kriteria yang telah dijabarkan di atas, dapat diambil tiga poin penting yang harus diperhatikan baik dalam pembuatan maupun penggunaan alat permainan edukatif, yaitu:  

1. Syarat edukatif, dimana APE harus memiliki nilai dan tujuan yang diperuntukkan bagi pengembangan aspek kemampuan anak

2. Syarat teknis, dimana secara teknis APE harus mudah digunakan, mudah disimpan, tidak mudah rusak, awet, dan mudah diterima oleh segala budaya

3. Syarat estetika, karena anak usia dini menyukai sesuatu yang mencolok dan menarik perhatiannya, APE harus dibuat dengan warna dan desain yang menarik, tidak membosankan, tidak membingungkan, dan membuat anak betah untuk memainkannya.  

Demikian ulasan tentang Alat Permainan Edukatif (APE),  tujuan, manfaat, jenis, dan kriterianya. Semoga bermanfaat.