Buku Saku Tanya Jawab Seputar Tindak Kekerasan Terhadap Anak
Gatrailmu.com. Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen, Kemendikbudristek telah menerbitkan Buku Saku Tanya Jawab Seputar Tindak Kekerasan Terhadap Anak.
Melalui Buku Saku Tanya Jawab Seputar Tindak Kekerasan Terhadap Anak ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik dan peserta didik untuk memahami permasalahan tentang tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mungkin terjadi di sekolah, rumah atau fasilitas umum.
Buku Saku ini diterbitkan sebagai salah satu sumber informasi dalam rangka sosialisasi bahayanya tindak kekerasan dan upaya meminimalkan angka terjadinya tinndak kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik yang terjadi di sekolah, rumah atau fasilitas umum.
Berikut adalah isi Buku Saku Tanya Jawab tentang Tingkat Kekerasan Terhadap Anak.
Apa sih, yang dimaksud dengan tindak kekerasan terhadap anak?
Seperti yang dirumuskan dalam world report on violence and health (WRVH), defnisi kekerasan secara umum adalah penggunaan kekuatan fisik atau ancaman secara sengaja kepada diri sendiri, orang lain, maupun kelompok yang mengakibatkan cedera, kematian, gangguan psikis atau trauma, gangguan perkembangan, ataupun deprivasi.
Sedangkan, menurut UU Perlindungan Anak pasal 13 definisi kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum.
Ada berapa macam tindak kekerasan terhadap anak?
Kekerasan memiliki beberapa tipe antara lain sebagai berikut.
- Kekerasan fisik
- Kekerasan psikis
- Kekerasan verbal
- Kekerasan seksual
- Kekerasan spiritual
- Kekerasan emosional
- Kekerasan budaya
- Kekerasan finansial
- Pengabaian/penelantaran
- Eksploitasi
Apa saja sih, tindak kekerasan terhadap anak yang sering terjadi di sekolah?
Tindak kekerasan terhadap anak di sekolah yang sering terjadi, antara lain sebagai berikut.
- Kekerasan fisik
- Kekerasan psikis
- Kekerasan verbal
- Kekerasan seksual
Apa yang dimaksud dengan kekerasan fisik, psikis, verbal, dan seksual?
Kekerasan fisik merupakan tindakan yang menyakiti tubuh atau barang milik seseorang, seperti memukul, mencubit, menjambak, menendang, mendorong, mengambil atau merusak barang.
Kekerasan verbal adalah tindakan yang dilakukan menggunakan bahasa, baik lisan maupun tulisan untuk merugikan orang lain. Bentuk kekerasan verbal biasanya dilakukan dengan cara menggunakan kata-kata yang merendahkan, mengancam dan menakut-nakuti, mengkritik terus-menerus, atau mempermalukan kita di depan orang lain.
Kekerasan psikis adalah perilaku yang bertujuan untuk menimbulkan luka mental dan emosional. berupa ancaman sehingga menyebabkan ketakutan pada seseorang.
Kekerasan seksual adalah tindakan memperlihatkan atau mengirimkan konten pornografi atau bagian tubuh, menceritakan aktivitas atau humor seksual yang membuat tidak nyaman, meminta anak melakukan tindakan seksual, meminta atau memaksa hubungan seksual, prostitusi, dan eksploitasi seksual baik melalui paksaan, tekanan, atau tipu muslihat.
Buku Tanya Jawab Seputar Tindak Kekerasan Terhadap Anak selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
Baca : Juknis Tata Cara Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP)
Demikian Buku Tanya Jawab Seputar Tindak Kekerasan Terhadap Anak. Semoga bermanfaat.
