Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal, Website dan Skripsi
Tutorilmu.id. Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang kegunaannya untuk merujuk sebuah karya atau tulisan.
Terdapat beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Daftar pustaka umumnya terletak di halaman paling akhir dari sebuah karya ilmiah.
Daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang penulis rujuk.
Baca : Pengertian Daftar Pustaka : Tujuan, Unsur, dan Urutan Penulisannya
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi tentang buku-buku atau sumber lainnya yang digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah.
Daftar pustaka memberikan detail informasi kepada pembaca tentang sumber rujukan sehingga setiap pembaca mendapatkan pemahaman tentang sumber tersebut.
Cara Menulis Daftar Pustaka Daarai berbagai sumber
Secara umum gaya penulisan daftar pustaka yaitu menggunakan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Berikut adalah cara penulisan daftar pustaka dengan format CMS ini sesuai dengan jenis sumbernya yang dilansir dari ruang guru.
1. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku
Jika menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka penyusunannya adalah [Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring). Tempat kota terbit: penerbit, tahun terbit.]
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan dan menggunakan penghubung “dan”.
Contoh jika penulisnya oleh satu orang: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.
Contoh jika penulisnya oleh dua orang: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
2. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari jurnal
Jika menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan daftar pustakanya adalah: [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
3. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari website
Jika mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan sebagainya, bisa menggunakan format daftar pustaka: [nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel. Tanggal diakses. Link URL website.
Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang” www.liputan6.com. Diakses pada kamis 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211/canggihnya-pilkades-sistem-e-voting-di-pemalang.
4. Cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari skripsi
Jika menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, bisa menulis daftar pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.
Demikian Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku, Jurnal, Website dan Skripsi. Semoga bermanfaat.