Contoh Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa SMP (Bagian 2)

Diposting pada

Contoh Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa SMP (Bagian 2)

Gatrailmu.com. Berikut ini dibagikan contoh Laporan Karya Ilmiah Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Bidang Teknik Rekayasa SMP (bagian 2).

Contoh Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa jenjang SMP ini untuk referensi peserta OPSI yang akan membuat laporan karya ilmiah dari hasil penelitian yang sudah dilakukan.

Peserta OPSI dapat mengembangkan sendiri laporan karya ilmiahnya dengan melihat contoh laporan Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa untuk jenjang SMP ini.

Laporan Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa SMP ini merupakan hasil dari Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KOPSI) Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2021.

Contoh Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa SMP
Contoh Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa

Judul

Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu untuk Bahan Pembuatan Plafon.

Abstrak

Limbah serbuk kayu adalah butiran kayu yang dihasilkan dari proses menggergaji. Jika tidak ditangani dengan tepat, limbah serbuk kayu menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan.Pemanfaatan utama serbuk kayu adalah sebagai bahan campuran pembuatan papan partikel. Hampir serupa dengan pembuatan papan partikel, peneliti tertarik untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai bahan plafon.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pembuatan plafon dari limbah serbuk kayu dan untuk mengetahui efektivitas serbuk kayu sebagai bahan plafon. Penelitian berlokasi di SMP Negeri 1 Pringapus Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara eksperimen, studi pustaka, dan dokumentasi. Uji kelayakan produk dilakukan dengan menguji sifat fisik plafon, meliputi pengujian terhadap tingkat kekerasan (kerapatan), penyerapan air, dan massa.

Berdasarkan hasil uji efektifitas produk, diketahui plafon serbuk kayu memiliki tingkat kekerasan tinggi, kedap air, dan massa yang rendah. Pemanfaatan serbuk kayu sebagai bahan plafon ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan lingkungan akibat limbah padat tersebut. Saran yang dapat dikemukakan adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menguji kandungan kimia bahan dan perlu penyempurnaan produk menggunakan mesin pencetak.

Latar Belakang

Serbuk kayu merupakan limbah padat dari proses penggergajian kayu. Serbuk kayu ini banyak dijumpai di Desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus sebagai salah satu sentra industri meubel di Kabupaten Semarang. Limbah serbuk gergaji tentu akan jadi permasalahan lingkungan jika hanya dibiarkan membusuk, menumpuk, atau dibakar.

Timbunan limbah serbuk gergaji selain tidak nyaman dipandang mata, juga dapat menjadi media berkembangnya bibit penyakit jika membusuk. Limbah serbuk kayu juga sulit hancur, sehingga jika bercampur dengan tanah dan sampah dapat menyumbat saluran air serta menyebabkan banjir. Apabila dibakar, asap dan bau yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata.

Melihat kondisi tersebut, maka perlu dicarikan solusi untuk mengatasi dampak negatif dari tumpukan limbah serbuk gergaji yang ada di sekitar pemukiman warga desa Wonoyoso. Biasanya, pemanfaatan utama dari serbuk kayu adalah sebagai bahan campuran dalam pembuatan papan partikel, dimana serbuk kayu disatukan dengan lem membentuk papan.

Hampir serupa dengan pembuatan papan partikel ini, kami kemudian tertarik untuk memanfaatkan limbah serbuk gergaji ini sebagai bahan pembuatan plafon rumah. Plafon (disebut juga langit-langit) adalah permukaan interior bagian atas sebuah ruangan. Plafon menjadi lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atap rumah. Selama ini jenis-jenis plafon yang umum digunakan, antara lain plafon triplek, plafon gypsum, dan eternit.

Beberapa alasan peneliti memilih penelitian ini, pertama bahwa masih banyak limbah serbuk kayu yang tidak dimanfaatkan dan hanya ditimbun atau dibakar, sehingga menyebabkan permasalahan lingkungan. Kedua, semakin tingginya permintaan plafon rumah. Ketiga, plafon dari limbah serbuk gergaji ini mudah dibuat, awet, dan murah.

Plafon dari serbuk kayu ini diharapkan menjadi alternatif jenis plafon yang sudah ada sebelumnya, serta dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dari segi ekonomi, penggunaan plavon dari serbuk gergaji ini tentu dapat menghemat biaya karena murah. Sedangkan apabila dilihat dari aspek pembuatannya, plafon ini mudah dibuat karena menggunakan cara manual dan bahan-bahannya juga mudah diperoleh.

Rumusan Masalah

1. Baimanakah proses pembuatan plafon dari limbah serbuk kayu?

2. Apakah limbah serbuk kayu efektif digunakan sebagai bahan utama pembuatan plafon?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mendeskripsikan proses pembuatan plafon dari limbah serbuk kayu.

2. Untuk mengetahui efektifitas limbah serbuk kayu sebagai bahan utama pembuatan plafon.

Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Rangkaian penelitian ini memberikan pengalaman bagi peneliti dalam melakukan penelitian dan membuat karya ilmiah, khususnya tentang pembuatan plafon dari limbah serbuk kayu.

2. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini sebagai sumbangan yang baik, untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang teknik rekayasa.

3. Bagi Masyarakat Umum

Penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang peluang usaha untuk memanfaatkan limbah serrbuk kayu menjadi plafon rumah.

Contoh Laporan Karya Ilmiah OPSI bidang Teknik Rekayasa jenjang SMP (Bagian 2) selengkapnya dapat dibaca dan di unduh di sini.

Baca :

Contoh Laporan Karya llmiah Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia bidang IPA dan IPS SMP dapat di unduh pada tautan berikut ini.

Demikian contoh Laporan Karya Ilmiah OPSI Bidang Teknik Rekayasa SMP (Bagian 2). Semoga bermanfaat.