Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Sosial

Diposting pada

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Sosial

Gatrailmu.com. Teks eksplanasi berfungsi sebagai pesan yang jelas tentang langkah, sampai proses yang terjadi dalam fenomena yang terjadi. Selain itu, teks eksplanasi juga menyertakan indikasi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Jenis teks ini sangat berguna bagi pembaca yang tidak tahu apa penyabab terjadinya sebuah peristiwa.

Teks eksplanasi sendiri bermakna teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. 

Baca : Kaidah Kebahasaan pada Teks Eksplanasi

Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Teks Eksplanasi

Berikut ini contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial.

1. Kemiskinan

Kemiskinan

Pernyataan Umum

Kemiskinan adalah tingkat masyarakat dengan pendapatan yang rendah. Dengan pendapatan yang rendah masyarakat tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan pokok seperti makan, minum, pakaian, tempat berlindung, dan pendidikan.

Biasanya masyarakat miskin cenderung bertempat tinggal di bantaran kali, bawah jembatan, dan tempat-tempat yang justru bukan tempat layak mendirikan bangunan. Terkadang justru mereka membangun tempat tinggal di atas tanah milik negara.

Urutan Sebab Akibat

Banyak faktor terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor keterbatasan alat kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, seperti bangkrut, musibah, perilaku pribadi, perbudakan, dan struktur sosial. Faktor perilaku dan struktur sosial yang lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara mengglobal.

Perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada kebutuhan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima. Jumlah keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan untuk semua keluarga.

Faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu sendiri. Faktor gengsi adalah faktor yang juga termasuk ke dalam faktor perilaku pribadi. Masyarakat lebih cenderung mementingkan keinginan daripada kebutuhan pokok.

Interpretasi

Seharusnya, kemiskinan tidak perlu menjadi fenomena yang besar di Indonesia maupun dunia. Jika, kita secara pribadi mau menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa membandingkan dan ada perasaan isi di dalamnya.

Selain itu, adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sekitar tentang penanggulangan atau memberantas kemiskinan, diharapkan negara kita akan terbebas dari fenomena kemiskinan yang makin lama semakin bertambah.

2. Bullying

Pernyataan Umum

Bullying berawal dari hubungan paling dekat, yaitu keluarga. Dalam keluarga, jika seorang anak dididik dengan penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan maka anak tersebut berpeluang untuk tidak melakukan tindakan bullying.

Namun apabila seorang anak dididik dengan kekerasan dan selalu dibanding-bandingkan dengan yang lain, maka anak tersebut memiliki potensi untuk melakukan tindak bullying terhadap teman-teman di sekitarnya yang dianggap lebih buruk dari dirinya. Selanjutnya adalah dari pergaulan dan media.

Urutan Sebab Akibat

Saat ini banyak sekali media-media yang menayangkan tindakan yang kurang bagus untuk ditiru, akan tetapi banyak sekali anak-anak yang pada akhirnya meniru adegan tersebut karena kurangnya pengawasan keluarga dan memiliki pergaulan yang kurang benar.

Beberapa alasan seorang anak melakukan bullying adalah karena ia ingin diakui, balas dendam, karena pernah menjadi korban bullying sebelumnya, mencari perhatian, ingin terkenal, dan lain sebagainya. Tindakan bullying ini tentunya memiliki akibat yang nyata dalam diri seorang anak, seperti gangguan psikologis.

Interpretasi

Gangguan psikologis yang dialami para korban bullying yang paling ringan adalah merasa cemas dan tidak aman, namun pada kasus yang paling berat adalah korban bullying bisa saja sampai melakukan bunuh diri. Bullying bukanlah suatu tindakan yang baik, melihat kemampuan setiap individu berbeda-beda.

Namun tindakan bullying dapat diatasi dengan kecakapan dalam mengelola emsi yang baik. Serang individu yang memiliki kecakapan emsi yang baik cenderung dapat lebih tegas dan tegas dalam menghadapi bullying.

Demikian contoh teks eksplanasi tentang fenomena sosial. Semoga bermanfaat.