Gatrailmu.com. Secara umum, debat merupakan kegiatan yang mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih bersifat perorangan maupun kelompok, bertujuan mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Ingin menjadi seorang yang bisa berdebat ternyata tidak sekedar berbicara begitu saja. Membutuhkan keterampilan dan pengetahuan terhadap topik dalam debat.
Tanpa pengetahuan materi, maka sulit rasanya melawat lawan debat. Mengingat debat salah satu keterampilan yang membutuhkan banyak unsur, tips, etika, cara dan struktur.
Baca : Pengertian Diskusi, Fungsi, Tujuan, Unsur, dan Jenisnya
Penyebab terjadinya debat adalah adanya perbedaan pendapat oleh pihak-pihak yang meyakini pendapatnya merupakan suatu kebenaran. Debat terjadi secara alami di dalam kehidupan bermasyarakat.
Isu yang umum menjadi topik sebagai bahan debat adalah isu agama, negara, ekonomi, budaya, politik, dan hukum. Pelaksanaan debat untuk menyatakan sesuatu yang diyakini sebagai kebenaran, dengan melakukan penyampaian pendapat yang sistematis.
Pengertian Debat
Pengertian debat secara umum yaitu sebagai strategi dalam adu pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh lawan.
Bisa juga debat memiliki arti sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu. Debat adalah aktivitas untuk membahas sesuatu dan mempertahankan pendapat.
Dengan memberikan alasan atau bukti, bahkan meyakinkan orang lain akan kebenaran pendapatnya. Dan kemampuan menggiring orang lain untuk memahami pemikiran mereka.
Menurut KBBI, debat merupakan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
Ciri-Ciri Debat
Berikut adalah ciri-ciri debat.
1. Debat memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pihak afirmatif dan sudut pandang pihak oposisi. Pihak afirmatif adalah apabila orang tersebut setuju pada topik debat. Sementara pihak oposisi adalah pihak yang tidak menyetujui topik debat.
2. Terjadi adu pendapat dan argumen jika ingin mendapatkan kemenangan
3. Terjadi sesi tanya jawab yang bersifat menjatuhkan lawan
4. Tiap debat menonjolkan antara pro dan kontra\
5. Satu sama lain saling mempertahankan argumennya masing-masing
6. Setiap terjadi perdebatan, harus ada pihak penengah atau moderator.\
7. Mengikuti prosedur dan aturan, prosedur bertujuan untuk melindungi sekaligus mempertahankan argumen kedua belah pihak.
Fungsi Debat
Adapun beberapa fungsi debat antara lain sebagai berikut.
1. Membangun keterampilan berbicara dalam mengemukakan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro ataupun yang kontra.
2. Membangun daya analitis, terkait dengan kemampuan untuk membaca dan memahami lawat debat.
3. Membangun kemampuan dalam mengungkapkan pendapat secara logis dengan gestur sikap dan bahasa yang santun.
4. Merangsang kemampuan berfikir kritis
5. Merangsang penelitian terhadap topik kontroversial
6. Menyimak dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu
7. Belajar berpikir sistematis dan analitis
8. Belajar mengkomunikasikan hasil pemikiran pada orang lain
9. Meningkatkan rasa percaya diri
10. Meningkatkan kemampuan dalam melihat sesuatu dari sudut yang lain
11. Membantu menilai dan mengklariikasi pendapat orang lain
12. Melatih berbicara secara berkesinambungan dan lancar
Tujuan Debat
Selain memahami pengertian debat, ternyata debat memiliki beberapa tujuan. Berikut adalah beberapa tujuan debat.
1. Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagi pendukung.
2. Mengetahui kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat
3. Melatih mencari argumenasi berdasarkan data yang kuat
4. Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka seia, sekata dan sejalan dengan argumen.
5. Sebagai upaya untuk meningkatkan, menampilkan dan mengembangkan komunikasi verbal
6. Berusaha meyakinkan orang lain tentang argumennya
Unsur Debat
1. Adanya Topik/ Mosi
Topik atau masalah dalam debat disebut juga dengan mosi. Di dalam mosi memuat pihak yang setuju dan tidak setuju.
2. Tim Afirmatif
Tim Pro atau afirmasi ini menjadi unsur debat yang penting. Pihak yang pro dapat memberikan argumen kenapa mereka setuju atau mendukung dengan tema debat.
3. Tim Oposisi
Kebalikan dari tim afirmatif, tim oposisi lebih menekankan pada ketidaksetujuan. Tim oposisi akan menunjukan pertentangan terhadap topik yang disetujui oleh pihak pro dengan menyanggah argumen.
4. Pihak netral
Tim netral inilah yang berperan untuk memberikan dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak yang pro dan kontra. Sesuai dengan namannnya, pihak netral tidak boleh memihak salah satu di antara mereka.
5. Moderator
Unsur yang tidak kalah penting yaitu kehadiran moderator. Moderator sebagai penentu sebuah acara akan menarik atau hambar. Tugas seorang moderator antara lain yaitu mengatur debat, termasuk mengatur aturan main, mengenalkan para peserta debat.
6. Penulis atau Notulen
Unsur lain yang mencatatat jalannya debat yaitu disebut dengan notulen. Tugas seorang notulen adalah menulis kesimpulan debat. Tidak hanya itu, notulen juga perlu mencatat pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian para pihak debat.
Demikian pengertian debat, ciri, fungsi, tujuan, dan unsurnya. Semoga bermanfaat.