Imbuhan Per-an : Fungsi, Makna, dan Penggunaannya dalam Kalimat

Diposting pada

 Imbuhan Per-an : Fungsi, Makna, dan Penggunaannya dalam Kalimat

Tutorilmu.id. Konfiks adalah imbuhan yang terletak di awal dan akhir kata dasar dan biasanya juga disebut simulfiks.

Dalam pelajaran  Bahasa Indonesia kita mengenal berbagai macam konfisk, antara lain yaitu imbuhan per-an, ber-an, di-i, di-kan, peng-an, ke-an, memper-i, memper-kan, me-kan, dan ke-an.

Imbuhan per-an yaitu memiliki fungsi membentuk kata benda (KB), yang diturunkan dari kata kerja (KK) berawalan ber-.

Dalam pembentukan kata, imbuhan per-an memiliki alomorf per-an, pe-an dan pel-an. Contoh yaitu terdapat pada kata berikut berikut ini, seperti perkebunan, perundingan, pekerjaan,pelajaran.

Baca :Jenis Sufiks dalam Bahasa Indonesia yang perlu kamu ketahui

Fungsi Konfiks per-an yaitu untuk membentuk kata benda.
Misal :   industri (KB)    +  per-an    =     perindustrian
kerja (KK)                                      pekerjaan
satu (KBil)                                     persatuan
panjang (KS)                                 perpanjangan

Makna Imbuhan Per-an

Imbuhan per-an memiliki beberapa makna kata, antara lain yaitu :

1. Menyatakan Tempat.

Contoh :
a. Terminal Kalideres merupakan perhentian terakhir semua angkutan kota Jakarta barat di Daan Mogot.
b. Kami mengumpulkan banyak kayu bakar untuk membuat perapian saat malam nanti.
c. Usaha Percetakan miliknya tidak pernah sepi, semakin lama omsetnya semakin bertambah.
d. Sejak pulang dari perantaua Naura menekini usaha kuliner di kotanya..

2. Menyatakan Hasil Perbuatan.

Contoh :
a. Perkelahian antarpelajar itu menyebabkan beberapa sarana umum rusak parah.
b. Sebelum melangkah ke tahap selanjutnya kita harus mengadakan perundingan terlebih dahulu.
c. Saat ini hasil perdagangan rempah-rempah di Indonesia sudah jauh berkembang.
d. Perjuangan pria paruh baya itu menyekolahkan anaknya patut mendapatkan pujian.

3. Menyatakan Banyak atau Beragam atau Bermacam-macam.

Contoh :
a. Kami mulai sibuk menyiapkan perlengkapan belajar karena sebentar lagi libur sekolah berakhir.
b. Untuk diterima menjadi karyawan bank itu banyak persyaratan yang harus pelamar penuhi.

4. Menyatakan Daerah

Contoh :
a. Di perkotaan, pencemaran udara semakin buruk karena polusi dari kendaraan dan pabrik, beda halnya dengan daerah perdesaan yang asri dan sejuk.
b. Sejak perkampungan padat penduduk itu di gusur, warga mendirikan perkemahan di sepanjang bibir jalan raya.
c. Perkebunanteh milik warga di sepanjang bukit itu sungguh indah seperti hamparan hijau yang tak bertepi.

5. Menyatakan Suatu Hal atau Perihal yang Berkaitan dengan

Contoh :
a. Dalam pembangunan perumahan tersebut, pengembang itu belum melengkapi surat perizinan dari Pemerintah setempat.
b. Perseteruan yang terjadi antara kedua kubu sehingga membuat suasana makin mencekam.
c. Di antara kami masih ada ikatan pertalian persaudaraan
d. Perjanjian dalam surat itu mendapat persetujuan dari kedua belah pihak.

Demikian ulasan tentang Imbuhan Per-an : Fungsi, Makna, dan Penggunaannya dalam Kalimat. Semoga bermanfaat.