Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia yang Harus Diketahui

Diposting pada

Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia yang Harus Diketahui

Tutorilmu.id. Berbagai macam jenis kalimat dalam baghada Indonesia membentuk karakteristik tersendiri.

Dalam kaidah bahasa Indonesia, jenis kalimat tersebut memiliki aturan penulisan sendiri. Berbagai macam kalimat ini juga bisa mewakili ekspresi dan berbagai pemikiran serta emosi.

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang bisa mengungkapkan pikiran yang utuh. Umumnya, pikiran yang utuh tersebut bisa diekspresikan dalam bentuk tulisan maupun lisan.

Dalam kalimat ada unsur yang membentuknya, yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan pelengkap (Pel). Kelima unsur itu, yang membuat kalimat menjadi bermakna.

Baca : Kalimat Tidak Langsung : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Dalam satu kalimat setidaknya minimal punya unsur subjek dan predikat, karena rangkaian kata yang tidak memiliki kedua unsur tersebut, tidak bisa dikategorikan sebagai kalimat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Kalimat yang paling sederhana dalam bahasa Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu Subjek (S) dan Predikat (P).

Jenis-Jenis Kalimat

Dilansir dari Bola.com, jenis kalimat adalah sebagai berikut.

1. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pengucapannya

a. Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan dari ucapan seseorang tanpa melalui perantara dan tanpa mengubah yang diutarakan. Umumnya, kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik untuk membedakan kalimat kutipan dengan kalimat penjelas.

Adapun ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah sebagai berikut:

  • Kalimat langsung menggunakan tanda petik (“…”).
  • Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.
  • Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.

Contoh:  Naura berkata,”Belikan aku es cream rasa stroberi di warung Pak Harun!”

b. Kalimat Tidak Langsung

Berbeda dengan kalimat langsung, kalimat tidak langsung menceritakan kembali isi atau pokok ucapan yang pernah seseorang sampaikan tanpa perlu mengutip keseluruhan kalimatnya.

Adapun ciri-ciri kalimat tidak langsung, yaitu:

  • Menggunakan kata tugas
  • Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis
  • Bagian kutipan berupa kalimat berita
  • Intonasi mendatar dan menurun pada bagian kalimat akhir

Contoh:
Ayah menyuruhku masuk ke fakultas hukum.
Andi memberi tahu bahwa besok libur sekolah

2. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Frasanya

a. Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa, yang terbentuk dari satu pola.

b. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan. Berdasarkan kedudukan satu kalimat tunggal dengan yang lain, kalimat majemuk terbagi menjadi tiga jenis, yakni kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran.

3. Jenis-jenis Kalimat Berdasarkan Unsur Kalimat

a. Kalimat Lengkap
Pola kalimat lengkap  minimal terdiri atas sebuah subjek dan sebuah predikat. Kalimat majas termasuk sebagai kalimat lengkap.

b. Kalimat Tidak Lengkap
Unsur-unsur kalimat tidak lengkap adalah tidak sempurna. Kalimat dengan bentuk tidak sempurna biasanya hanya memiliki sebuah subjek saja, sebuah predikat, atau bahkan hanya terdiri atas objek dan keterangan.
Umumnya, kegunaan  kalimat ini untuk kalimat semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan, dan kekaguman.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pola Subjek – Predikat

a. Kalimat Versi
Kalimat versi adalah kalimat yang sesuai dengan susunan pola kalimat dasar pada Bahasa Indonesia (S – P) atau (S – P – O – K) atau (S – P – K ) dan lain sebagainya.

d. Kalimat Inversi
Karakterostik kalimat inversi merupakan kalimat yang memiliki ciri predikat yang mendahului kata subjek. Kalimat inversi biasanya untuk menyampaikan penekanan atau menegaskan makna.
Kata pertama yang muncul merupakan kata yang menjadi penentu makna kalimat, sekaligus menjadi kata yang menimbulkan kesan terhadap pembaca maupun pendengarnya.

Demikian ulasan tentang Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia yang Harus Diketahui. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan