Kaidah Kebahasaan dan Langkah Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan

Diposting pada

Gatrailmu.com. Menulis surat lamaran pekerjaan harus siswa pahami setelah lulus dari bangku sekolah. Apalagi bagi mereka yang ingin langsung bekerja, sehingga tidak kesulitan ketika hendak melamar pekerjaan.

Surat lamaran pekerjaan adalah sarana atau media komunikasi oleh calon pekerja untuk menyampaikan maksudnya untuk bekerja kepada pihak yang membuka kesempatan untuk bekerja. Baik itu berupa perusahaan, industri, lembaga, hingga toko kecil.

Baca : Pengertian, Jenis dan Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan dibutuhkan karena pada umumnya, antara pelamar kerja dan pemberi kerja tidak memiliki hubungan dan tidak saling kenal. Sehingga mereka memerlukan sarana yang bersifat formal dan profesional agar kedua pihak dapat saling berhubungan dalam suatu kontrak kerja

Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

Surat Lamaran Pekerjaan

Sebelum menulis surat ini, perlu pelamar perhatikan beberapa tips berikut ini.

1. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Menggunakan bahasa yang baik dan benarjuga harus sopan, Jadi, gunakan tata bahasa baku dan  dan ejaan yang tepat, dan jangan mengulang-ulang kalimat. Jika menggunakan bahasa Inggris, usahakan menggunakan grammar yang tepat.

2. Singkat, Padat, Jelas

Menulisnya dengan  singkat, padat, dan jelas. Jangan menggunakan kalimat yang bertele-tele dan susah dipahami. Cukup berikan poin penting yang dapat menjadi inti dari surat lamaran.

3. Lengkapi Surat Lamaran

Lengkapi  dengan data-data yang mendukung, seperti fotokopi KTP, surat referensi pekerjaan, sertifikat, piagam, transkrip, dan sebagainya sesuai dengan yang persyaratan perusahaan.

4. Menyusun Sendiri Surat Lamaran Kerja

Contoh dan template surat lamaran kerja memang banyak sekali ada di internet yang bisa menjadi referensi. Namun, jangan sampai lupa untuk mengedit contoh surat  tersebut. Kalau sampai luapa mengedit, tentu akan berakibat fatal.

Kaidah Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Ada beberapa kaidah yang harus penulis pahami sebelum menulis surat ini. Secara umum, tentu saja harus menggunakan  bahasa yang yang baik benar. Namun, secara lebih spesifik, ada beberapa aturan lain yang mungkin kelihatan kecil namun sering penulis lupakan dan berpotensi menjadi masalah.

Kaidah kebahasaan  tersebut adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan bentuk surat yang standar.

Bentuk surat standar adalah bentuk surat yang biasa digunakan dalam surat formal atau surat resmi. Bentuk surat lamaran kerja sama seperti bentuk surat bisnis lainnya. Dalam surat ini dinyatakan secara jelas bahwa seseorang sedang melamar suatu pekerjaan atau posisi pada instansi atau perusahaan tertentu.

2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan. Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, harus menggunakan bahasa dan kalimat yang efektif dan tidak bertele-tele.

3. Menggunakan kata-kata sopan.

Menggunakakn kata-kata sopan, sederhana, dan ringkas. Surat lamaran kerja tidak boleh bernada meminta belas kasihan atau yang bersifat merendahkan martabat sendiri.

3. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.

Isinya menggambarkan informasi tentang pelamar dan kemampuan kerja pelamar. Serta meyakinkan bahwa bidang atau posisi pekerjaan yang pelamar inginkan sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan.

4. Tulisan bersih dan rapi

Surat lamaran kerja seharusnya rapi dan bersih. Kesalahan penulisan atau coretan akan menimbulkan citra bahwa orang yang melamar pekerjaan kurang rapi dan ceroboh.

4. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat.

Seperti penulisan unsur hal, tempat dan tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang.

Langkah-Langkah Menulis Surat Lamaran Pekerjaan

1. Pelajari industrinya, perusahaannya, dan pahami betul-betul job description-nya. Hal ini, supaya ketika  menulis surat lamaran kerja, bener-bener bisa menjiwai.

2. Menulis struktur atau unsur-unsur surat lamaran pekerjaan sesuai sistematikanya. Masing-masing bagian dapat berisi satu kalimat pokok terlebih dahulu.

2. Kembangkan seluruh bagian yang telah ditulis sebelumnya, kembangkan kalimat pokok menjadi alinea atau paragraf penuh dengan deskripsinya. Abaikan berbagai hal yang tampaknya salah, seperti ejaan, kalimat tidak efektif, dan sebagainya. Tumpahkan seluruh idemu terlebih dahulu tanpa keraguan sedikit pun.

3. Baca ulang dan perhatikan berbagai unsur dan kebahasaan yang ada, lalu perbaiki, seperti bahasa baku, ejaan, kalimat efektif, dan sebagainya.

Demikian kaidah kebahasaan dan langkah penulisan surat lamaran pekerjaan. Semoga bermanfaat.***

Tinggalkan Balasan