Gatrailmu.com. Kata merupakan unsur yang sangat penting dalam membentuk sebuah kalimat dalam setiap bahasa yang ada di dunia.
Tanpa adanya kata, jelas tidak mungkin ada kalimat. Setiap kata pun memiliki fungsi dan peranan yang berbeda sesuai dengan kelas kata atau jenisnya
Berdasarkan Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia Edisi Kedua (2005: 33), kelas atau kategori kata merupakan bagian dari sintaksis. Ciri-ciri setiap kata harus jelas dengan kacamata sintaksis.
Baca : Pengertian Makna Kata, Macam, dan Contohnya
Meskipun demikian, ciri semantis dan morfologis juga turut membentuk batasan-batasan pada kelas kata. Perlu dicatat, tujuan dari studi tentang kelas kata adalah untuk menjelaskan perilaku sesuatu yang abstrak, yakni kata, dalam satuan yang lebih besar, seperti frasa, klausa, atau kalimat.
Kelas kata dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah pembagian kelas kata dalam bahasa indonesia
1. Nonina (Kata Benda)
Kata benda adalah kata atau kelompok kata yang umumnya untuk menyatakan suatu nama. Dengan kata lain, kata benda merupakan nama seseorang, binatang, tempat, benda, aktivitas, sifat, atau gagasan.
Ciri-ciri nonina adalah sebagai berikut.
1. Kata benda cenderung menduduki fungsi subjek, objek, dan pelengkap apabila predikatnya adalah kata kerja..
2. Kata benda tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, pengingkarnya adalah kata bukan.
3. Kata benda biasanya diikuti oleh kata sifat, baik langsung maupun dengan kata hubung.
Contoh: buku, ibu, dan gunung.
2. Verba (Kata Kerja)
Kata kerja adalah jenis kata atau kelompok kata yang untuk menggambarkan atau menyatakan suatu proses, perbuatan, kejadian, peristiwa, eksistensi, pengalaman, keadaan, dan pertalian antara dua benda.
Adapun ciri-ciri kata kerja adalah sebagai berikut.
1. Memiliki fungsi utama sebagai predikat.
2. Bermakna perbuatan, proses, atau keadaan.
3. Bermakna keadaan.
4. Tidak dapat bergabung dengan kata yang bermakna kesangatan (adverbia).
Contoh: tidur, belajar, dan memukul.
3. Adjektiva (Kata Sifat)
Menurut KBBI, adjektiva atau kata sifat adalah kata yang menerangkan nomina (kata benda) dan secara umum dapat bergabung dengan kata “lebih” dan “sangat”.
Ciri-ciri kata sifat adalah sebagai berikut.
1. Dapat diubah, diingkari, atau dibatalkan sifatnya.
2. Memberikan keterangan yang berfungsi sebagai penguat.
3. Memberikan keterangan dengan kata pembanding.
Contoh : tidak bagus, sangat baik, cantik, dll.
4. Pronomina (Kata Ganti)
Berdasarkan KBBI, pronomina atau kata ganti adalah jenis kata untuk mengganti orang atau benda. Dengan kata lain, kata ganti berfungsi untuk menunjuk orang atau benda tanpa memberi atau menyebut nama orang atau nama benda yang sesungguhnya.
Ciri-ciri kata ganti adalah sebagai berikut.
1. Menduduki posisi fungsi subjek dan objek, bahkan kadang pada kalimat tertentu menduduki fungsi predikat.
2. Acuannya dapat berpindah-pindah bergantung pada siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca atau siapa yang dibicarakan.
Contoh: Dia, kalian, Bagus, dll.
5. Adverbia (Kata Keterangan)
Adverbia atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk membatasi dan memberikan informasi lebih banyak tentang kata kerja, kata keterangan yang lain, atau keseluruhan kalimat.
Berikut adalah ciri-ciri kata keterangan.
1. Memberikan penjelasan tentang kata lain.
2. Tidak dapat digunakan untuk menjelaskan kata benda atau kata ganti benda.
3. Biasanya terletak pada awal atau di akhir kalimat.
4. Bisa digunakan pada semua jenis kalimat.
Contohnya: dengan hati-hati, di perpustakaan, beserta ayah, dll.
6. Numeralia (Kata Bilangan)
Numeralia (kata bilangan) adalah kata atau frasa dalam Bahasa Indonesia yang menunjukkan bilangan atau kuantitas. Dalam istilah linguistik, numeralia juga bisa digunakan untuk menyatakan beberapa kali perbuatan terjadi. Misalnya, sekali, dua kali, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Numeralia
a. Numeralia (Kata Bilangan) Utama
Numeralia utama adalah kata bilangan yang menyatakan jumlah benda. Kata bilangan ini merupakan bentuk dasar bagi pembentukan kata bilangan jenis lain.
Contohnya satu, dua, tiga, dan empat.
b. Numeralia (Kata Bilangan) Tingkat
Numeralia tingkat adalah kata bilangan yang menjelaskan urutan atau tingkatan.
Contoh pertama, kedua, ketiga, dan terakhir.
c. Numeralia (Kata Bilangan) Kumpulan
Numeralia kumpulan adalah kata bilangan yang menjelaskan suatu himpunan. Secara sepintas, kata bilangan ini memiliki kesamaan dengan kata bilangan urutan. Namun, perbedaannya dapat terlihat dari konteks kalimatnya.
Contoh : Kelima buku itu milik saya.
d. Numeralia (Kata Bilangan) Tidak Tentu
tidak tentu dalah kata bilangan yang menjelaskan jumlah barang dalam satu himpunan yang tidak tentu.
Contoh : beberapa, semua
Demikian beberapa kelas kata Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.***