Konsep Fun and Active Learning untuk Pembelajaran yang Fleksibel
Tutorilmu.id. Pembelajaran dengan konsep fun and active learning yaitu suatu proses pembelajaran untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif dan menyenangkan.
Maksud dari pembelajaran aktif (active learning) yaitu untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang peserta didik miliki. Maka, semua anak didik dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki.
Di samping itu pembelajaran aktif (active learning) juga untuk menjaga perhatian siswa/anak didik agar tetap tertuju pada proses pembelajaran
Baca : Bentuk Penerapan Model Blended Learning Untuk Guru
Merdeka belajar merupakan reformasi bentuk pembelajaran di mana tenaga pendidik dan peserta didik mendapatkan hak kebebasan mengajar dan belajar.
Bentuk pembelajaran ini mengacu pada active learning di mana di dalam proses belajar guru bertindak sebagai fasilitator dan bukanlah satu-satunya sumber belajar.
Siswa memiliki otoritas merdeka belajar meliputi cara maupun tempat belajarnya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,
Belajar aktif atau Active Learning adalah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif sebagai subyek, bukan hanya obyek.
Dalam era Industri 4.0 dan Pendidikan 4.0, sistem belajar seperti inilah yang menjadi suatu terobosan bagi siswa, guru maupun pihak terkait lainnya untuk menjawab semua tantangan yang ada.
Dilansir dari infojateng.id. Tujuan dari konsep merdeka belajar yaitu merupakan solusi yang tepat untuk mewujudkan proses pendidikan yang otonom dan fleksibel dengan tujuan terciptanya sasaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Merdeka belajar merupakan reformasi pembelajaran yang mengacu pada perubahan paradigma pendidik, meliputi guru sebagai leader dan fasilitator. Selain itu, guru adalah sahabat dan sekolah adalah rumah kedua.
Konsep Fun and Active Learning
Konsep fun and active learning, membuat pembelajaran yang fleksibel dari beberapa segi, antara lain yaitu
1. Ketepatan memilih konten,
2. Penggunaan strategi pembelajaran
3. Memilih tempat belajar serta fasilitasnya
4. Memegang teguh etika, norma dan sopan santun.
Konsep Batasan Etika Merdeka Belajar
Menurut praktisi pendidikan Anggraini Herman dalam webinar literasi digital dalam infojateng.id konsep merdeka belajar tetap dalam batasan etika. Antara lain yaitu,
1. Memperhatikan etika ketika berinterkasi secara digital
2. Memikirkan dampak positif negatif ketika akan mengunggah sebuah konten
3. Mempelajari etika bahasa penulisan dan menanamkan jiwa kolaborasi dan saling support bagi peserta didik maupun tenaga didik.
4. Peserta didik dapat mengaplikasikan teori menjadi sebuah hasil yang karya nyata
Etika Digital
Adapun etika digital yang diperlukan dalam kurikulum merdeka belajar, yaitu meliputi:
1. Menanamkan kepada peserta didik kebiasaan untuk mengkonsumsi konten yang positif saja.
2. memahami apa yang diunggah berpengaruh terhadap citra diri sendiri.
3. Biasakan berpikir terlebih dahulu sebelum berkomentar atau memikirkan dampaknya
4. Kecakapan berbahasa, santun dalam bertutur kata berpengaruh besar terhadap kesan dan penilaian terhadap diri.
5. Menghargai diri sendiri dan orang lain dengan menjaga penampilan, sikap tenggang rasa dan mau berbagi.
Demikian informasi tentang Konsep Fun and Active Learning untuk Pembelajaran yang Fleksibel. Semoga bermanfaat.