Langkah-Langkah Penyusunan Silabus
Tutorilmu.id. Silabus merupakan pedoman guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Sialabus menyatu dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai administrasi pembelajaran guru.
Tanpa memahami silabus, seorang guru tidak dapat mencapai target pembelajaran maupun tujuan selama pembelajaran di kelas.
Silabus dan RPP menyatu sebagai satu kesatuan demi memujudkan suksesnya proses pembelajaran, oleh karena itu keduanya adalah perangkat pembelajaran wajib bagi guru sebagai sarana untuk mempermudah pembelajaran.
Silabus dapat menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk semua kajian mata pelajaran, atau pun pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian hasil pembelajaran.
Baca : Silabus : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Komponen, dan Formatnya
Secara garis besar, silabus mencakup beberapa isi, yaitu kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
Namun kendati sudah banyak yang memahami urgensitas silabus, namun tak sebanding dengan guru yang sudah mahir dalam pengembangannya.
Langkah-Langkah Penyusunan Silabus
Mengutip dari naikpangkat.com, berikut ini adalah langkah – langkah yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sebuah silabus. yakni :
Tahapan Pengkajian
Pertama, seorang guru maupun tim pembuat silabus perlu berada di tahap pengkajian baik standar kompetensi maupun kompetensi dasar dari mata pelajaran yang akan diajarkan. Pengkajiannya berdasar pada acuan di standar isi dengan memerhatikan rambu – rambu berikut :
1. urutan atau letak penempatan disiplin keilmuan maupun level kesukaran materi tidak perlu menyesuaikan pada urutan yang sudah ada di standar isi.
2. perlu adanya keterkaitan baik standar kompetensi maupun kompetensi dasar di suatu mata pelajaran.
3. perlu adanya keterkaitan dari standar kompetensi pada kompetensi dasar serta mata pelajaran.
4. kemudian perlu adanya keterkaitan pada standar kompetensi dengan aspek kompetensi dasar setiap mata pelajaran.
Tahapan Identifikasi
Tahapan selanjutnya yakni tahapan untuk melakukan identifikasi pada materi pembelajaran.
Tahapan ini akan berfungsi untuk mendukung adanya pencapaian pada aspek kompetensi dasar dan memiliki pertimbangan dari beberapa aspek di antaranya yakni, potensi peserta, aspek relevansi dengan kondisi karakteristik daerah, adanya tingkat perkembangan fisik emosional, intelektual, sosial maupun aspek spiritual peserta didik.
Selain itu, ada juga aspek kebermanfaatan, struktur tingkat keilmuan, adanya aktualitas, keluasan maupun kedalaman, aspek relevansi pada kebutuhan peserta didik, adanya tuntutan lingkungan serta aspek alokasi waktu. Keseluruhan aspek ini perlu dipertimbangkan oleh tim pengembang silabus.
Tahapan Pengembangan
Tahapan selanjutnya yakni tahapan pengembangan. Tahapan ini mencakup adanya proses pengembangan dari berbagai kegiatan maupun pengalaman belajar dan pastinya sudah mencakup keterlibatan dari mental maupun fisik dengan adanya interaksi antar sesama pelajar, pelajar dengan guru, lingkungan maupun kehadiran sumber belajar lain di mana tujuan utamanya yakni kompetensi dasar dapat tercapai.
Pengalaman tersebut dapat terwujud manakala penggunaan dalam pendekatan belajar bisa beragam serta terpusat pada pelajar. Selain itu, penting bagi kehadiran pengalaman belajar agar dapat mewadahi beragam kecakapan hidup dimana pelajar perlu menguasainya.
Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan yakni adanya kegiatan belajar harus bertujuan agar dapat memudahkan pelajar dan guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara profesional.
Berikutnya proses KBM nantinya akan terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang akan dikerjakan oleh pelajar berdasar urutan sesuai dengan tujuan dalam capaian kompetensi dasar.
Demikian tentang Langkah-Langkah Penyusunan Silabus. Semoga bermanfaat.