Manfaat Pengembangan Aspek Seni pada Pendidikan Anak Usia Dini

Diposting pada

Manfaat Pengembangan Aspek Seni pada Pendidikan Anak Usia Dini

Gatrailmu.com. Pengembangan aspek seni pada anak, terutama usia dini sangat penting karena mengandung dua aspek kompetensi yakni keterampilan dan kreativitas.

Sehingga anak lebih mudah mengeluarkan ide-ide baru. Selain itu, belajar seni pada anak usia dini juga bisa melatih kerja sama antara anak dengan orang lain.

Di dalam pembelajaran seni anak usia dini, pengalaman belajar mencipta seni tersebut pembelajaran berkarya.

Baca : Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Pada lembaga PAUD, keterampilan lebih difokuskan pada pengalaman eksplorasi untuk melatih kemampuan sensorik dan motorik anak, bukan untuk menjadikan anak mahir atau ahli di bidang seni titik sedangkan kreativitas,

meliputi ranah kognitif afektif dan psikomotorik yang terlihat dari produk atau hasil karya dan proses dalam menyibukkan diri secara kreatif.

Fungsi seni dalam pendidikan yang berbeda dengan fungsi seni dalam kerja profesional. seni dalam pendidikan, lebih difungsikan sebagai media untuk memenuhi perkembangan anak baik fisik maupun mental.

Manfaat Seni pada PAUD

Manfaat Seni pada PAUD

Belajar seni pada anak usia dini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut.

1. Bisa Mengembangkan Kreativitas Anak

Manfaat pengembangan aspek seni pada anak usia dini yaitu bisa mengembangkan kreativitas. Anak memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya bersama dengan permainan, tentu anak lebih senang dan tidak mudah bosan.

Kegiatan yang berhubungan dengan seni seperti menggambar atau mewarnai bisa merangsang anak untuk berimajinasi. Selain itu, kegiatan yang berhubungan dengan seni juga bisa mengasah kemampuan anak agar bisa mewujudkan imajinasinya.

2. Anak Bisa Belajar Mengekspresikan Diri

Bisa belajar mengekspresikan diri merupakan manfaat pengembangan aspek seni pada anak usia dini. Melalui coretan, gambar dan gerak, maka anak bisa lebih mudah mengekspresikan diri serta menyampaikan imajinasinya.

Anak juga akan berusaha menampilkan hasil karya terbaiknya. Sehingga bisa membangun kepercayaan diri pada anak. Hal ini tentu membawa pengaruh baik saat anak dewasa nanti.

3. Bisa Meningkatkan Konsentrasi

Manfaat mengembangkan aspek seni yaitu bisa meningkatkan konsentrasi pada anak. Hal ini karena saat membuat suatu karya seni, tentu anak akan lebih fokus menyelesaikan karyanya. Sehingga anak akan belajar mematuhi aturan dan mendengarkan penjelasan dari guru atau orang tua.

Baca : Manfaat Story Telling pada  Anak Usia Dini

Selain itu, anak juga bisa lebih berkreasi dan berusaha menyelesaikan hasil karyanya sebaik mungkin. Jadi tidak hanya fokus bermain, tapi lebih fokus menyelesaikan hasil karya yang anak buat.

4. Bisa Membangun Kerja Sama dan Tanggung Jawab

Manfaat pengembangan aspek seni selanjutnya yaitu bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab pada anak. Tidak semua kegiatan seni dapat anak lakukan sendiri. Ada sebagian kegiatan seni yang mengharuskan anak bekerja sama dengan teman-temannya seperti pentas drama atau musik.

Melalui aktivitas dalam kelompok tentu bisa membangun kerja sama antara anak dengan teman-temannya. Selain itu, melakukan aktivitas secara kelompok juga bisa meningkatkan tanggung jawab dan kerja sama agar bisa mewujudkan karya seni tersebut.

5. Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Manfaat lainnya dari mengembangkan aspek seni pada anak usia dini, yaitu bisa meningkatkan rasa percaya diri. Melakukan berbagai kegiatan seni seperti membuat gambar tentu bisa membangun kebanggaan anak terhadap dirinya sendiri. Apalagi jika orang tua juga turut memberikan apresiasi, tentu bisa semakin menambah kepercayaan diri pada anak.

Memberikan apresiasi dapat dengan berbagai cara, salah satunya memajang karya yang telah  anak buat. Cara lain juga bisa dengan memberikan pujian. Hal inilah yang meningkatkan rasa kepercayaan diri pada anak.

Demikian beberapa manfaat pengembangan aspek seni pada Pendidikan Anak Usia Dini. Semoga bermanfaat.