Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Diposting pada

Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Gatrailmu.com. Penelitian sudah banyak membuktikan bahwa puasa tidak hanya memberikan manfaat dari sisi rohani atau religi saja, akan tetapi dari sisi jasmani. Puasa juga dikaitkan dengan proses detoksifikasi atau pengeluaran zat racun dari dalam tubuh, sehingga tubuh akan mengalami peningkatan kesehatan.

Dengan melakukan puasa, maka organ tubuh Anda akan beristirahat untuk sementara waktu setelah melakukan berbagai proses metabolisme tubuh dan kondisi ini sangat baik untuk menjaga kesehatan organ tubuh. Salah satu organ tubuh yang bisa dijaga kesehatannya dengan berpuasa adalah ginjal.

Ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi dalam menyaring darah dari pengotornya. Pengotor tersebut selanjutnya akan diproses menjadi urine untuk dibuah keluar dari tubuh.

Sesuai dengan fungsinya tersebut, maka jelaslah bahwa ginjal akan bekerja secara terus menerus untuk melakukan filtrasi darah dan pembentukan urine.

Apabila fungsi ginjal terganggu, kesehatan tubuh juga akan ikut terganggu. Hal ini disebabkan karena darah yang beredar ke seluruh tubuh masih bercampur dengan racun yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh.

Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang rongga perut, di atas pinggang. Posisi ginjal sebelah kanan lebih rendah daripada ginjal sebelah kiri

Ginjal

Urine merupakan limbah yang harus segera dibuang keluar tubuh. Urine berisi berbagai zat racun yang berbahaya apabila tetap berada di dalam tubuh, seperti urea, amonia, kreanitin, dan bilirubin.

Ginjal orang dewasa dapat menyaring sekitar 180 liter darah untuk menghilangkan racun dari tubuh setiap harinya. Selain itu, ginjal juga berfungsi mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.

Ginjal juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar asam dan basa, dengan cara mengeluarkan kelebihan asam maupun basa melalui urine.

Gangguan dan kerusakan ginjal pada umumnya disebabkan karena adanya penumpukan produk limbah di dalam tubuh.  Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya penumpukan produk limbah dalam tubuh.

Penurunan suplai darah ke ginjal dapat menjadi faktor pemicu terjadinya penumpukan limbah di dalam tubuh. Berkurangnya suplai darah ini kemungkinan karena volume darah yang terlalu rendah (hipovolemia), dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), asupan cairan yang buruk, pengaruh obat-obatan, dan juga aliran darah yang tidak normal karena penyumbatan pada arteri atau vena ginjal.

Faktor penyebab kerusakan ginjal lainnya adalah ketidakmampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi (sepsis), kerusakan otot dalam tubuh sehingga menyumbat sistem penyaringan ginjal (rhabdomyolysis), dan peradangan glomerolus sebagai sistem penyaringan dari ginjal (glomerulonefriris).

Manfaat Puasa untuk Menjaga Kesehatan Ginjal 

Ternyata dengan berpuasa, kesehatan organ ginjal Anda akan dapat terjaga. Selama puasa, ginjal mendapatkan kesempatan untuk beristirahat sejenak, karena terjadinya pengurangan konsumsi air akan membuat kerja ginjal berkurang dalam memproduksi urine. Hal tersebut baik untuk memberikan perlindungan terhadap fungsi ginjal.

Berkurangnya volume air dalam puasa dapat meminimalkan volume air pada darah, sehingga memacu kinerja pembuluh darah dan fungsi kerja eritrosit (sel darah merah).

Pengurangan konsumsi air juga terbukti sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi urine dalam ginjal dan meningkatkan kekuatan osmosisnya. Peningkatan kekuatan osmosis ini dapat menjadi 12.000 ml osmosis per kg air.

Fungsi ginjal akan maksimal apabila kekuatan osmosis urine dalam tubuh mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Ginjal berfungsi menyaring kotoran, berupa sisa glukosa, gizi, dan sebagian zat tak berguna lainnya di dalam tubuh melalui urine.

Setiap hari ginjal akan terus bekerja dalam menyaring pengotor yang bercampur dengan darah bersih, sehingga puasa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki penyakit ginjal.

Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak semua pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal diperbolehkan puasa. Boleh atau tidaknya pasien berpuasa, tergantung pada kondisi masing-masing pasien.

Penderita gangguan fungsi ginjal dapat menjalankan ibadah puasa selama kondisinya stabil dan tidak memiliki komplikasi lain. Pasien harus terlebih dahulu melakukan diskusi dengan tim medis yang menanganinya sebagai bahan pertimbangan.

Akan tetapi, pasien gangguan fungsi ginjal yang mengalami komplikasi, seperti poliura, kadar gula darah yang tidak stabil, tekanan darah yang cenderung tinggi, infeksi, dan gangguan jantung sangat tidak dianjurkan untuk berpuasa. Apabila tetap dipaksakan melakukan puasa, hal tersebut justru akan berbahaya dan menambah buruk kondisi pasien.

Baca :

Demikian manfaat puasa untuk menjaga kesehatan organ ginjal. Semoga bermanfaat.