Menentukan Materi dan Bahan Ajar untuk PAUD

Diposting pada

Menentukan Materi dan Bahan Ajar untuk PAUD

Tutorilmu.id. Sebagai dasar perkembangan anak, Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD amatlah penting. Sebelum ia memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), pendidikan tak hanya menjadi tanggung jawab sekolah (preschool atau kelompok bermain),

Pada kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD ada materi khusus yang harus diberikan kepada anak usia dini. Hal ini karena materi belajar yang diberikan untuk anak usia dini akan sangat berpengaruh untuk masa depannya nanti.

Baca : Buku Teks Pelajaran Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD

Peran guru Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD menjadi sangat krusial di sekollah supaya  tetap mendapatkan ilmu dan pembelajaran yang tepat. Ada baiknya, guru PAUD menyiapkan beberapa perlengkapan yang mudah di dapat untuk pembelajaran.

Bukan gadget atau barang yang mewah atau mahal, beberapa benda berikut dapat untuk mengajar materi PAUD.
1. Buku cerita bergambar
2. Balok huruf dan angka
3. Benda warna-warni
4. Benda dengan berbagai bentuk
5. Kertas, gunting, dan lem
6. Krayon
6. Pemutar musik

Jenis dan Macam Materi Paud 

 

Dilansir dari acerforeducation.id, ada berbagai jenis materi PAUD yang dapat diterapkan dalam pembelajaran anak-anak. Materi PAUD umumnya disesuaikan dengan kurikulum lembaga pendidikan dan kebutuhan anak.

Berikut adalah beberapa jenis materi PAUD konvensional yang paling sering digunakan menurut Virtual Lab School:

1. Relevan Secara Budaya

Jenis materi yang pertama adalah materi yang relevan secara budaya. Relevan secara budaya berarti pemilihan materi pembelajaran harus mencerminkan latar belakang, pengetahuan, dan pengalaman anak-anak yang beragam.

Guru perlu memilih bahan ajar PAUD yang memvalidasi dan memberdayakan anak-anak dari semua latar belakang ras, etnis, dan sosial. Kemudian, guru juga harus membangun jembatan antara kehidupan rumah dan sekolah agar anak-anak memiliki landasan yang kuat untuk belajar.

Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan guru untuk mengajarkan materi yang relevan secara budaya:

  • Memperlihatkan gambar pria dan wanita dalam berbagai pekerjaan, seperti polisi, koki, guru, pilot, dan lain-lain.
  • Menunjukkan benda yang mewakili budaya dari seluh dunia, seperti buku masak dengan gambar makanan, pakaian tradisional, kain, atau peralatan masak.
  • Melengkapi area permainan dengan patung atau boneka yang mewakili rentang usia, ras, dan kemampuan.
  • Melengkapi perpustakaan kelas dengan buku-buku yang memberikan pesan positif tentang usia, jenis kelamin, ras, budaya, kebutuhan khusus, tipe keluarga, dan keragaman bahasa.
  • Mencari permainan dan mainan yang memungkinkan anak-anak untuk bekerja sama, bergiliran, dan merayakan keberhasilan satu sama lain.
2. Sesuai Perkembangan

Selanjutnya adalah materi yang sesuai dengan perkembangan anak. Dalam materi ini, guru harus menyiapkan mainan dan bahan ajar yang sesuai dengan perkembangan anak-anak di kelas.

Sebuah ruang kelas yang baik harus berisikan dengan bahan-bahan yang sesuai dengan perkembangan anak, bukan anak-anak yang harus menyesuaikan diri dengan kelas.

Perlu guru ingat bahwa setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru perlu menyiapkan berbagai mainan dan bahan ajar yang dapat mengakomodasi perbedaan antara keterampilan, minat, dan karakteristik masing-masing anak.

Anak dengan usia tiga sampai lima tahun memiliki otak dan tubuh yang sedang berkembang. Mainan dan bahan ajar yang sesuai perkembangan akan memungkinkan anak-anak usia PAUD untuk bereksperimen dan memecahkan masalah. 

Selain itu, materi yang sesuai perkembangan juga akan membantu mendorong anak untuk bermain dengan orang lain, bergiliran, dan berbagi.

3. Terkait dengan Minat Anak-anak

Anak-anak usia PAUD belajar paling baik ketika materi yang mereka pelajari berkaitan dengan minat mereka.  Dalam materi ini, guru harus menyiapkan bahan ajar PAUD yang menarik minat anak-anak dan membantu memperluas pembelajaran mereka. 

Misalnya, jika beberapa anak sangat tertarik dengan peralatan konstruksi untuk waktu yang cukup lama, guru dapat mengubah meja sensorik, area bermain, dan sebagian taman bermain menjadi zona konstruksi.

Seperti menyediakan helm pelindung, sekop, alat ukur, kerikil, atau peralatan konstruksi mainan yang dapat memicu imajinasi anak.

Materi ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menggabungkan minat anak dan membantu membimbing anak dengan cara yang produktif, menarik, dan menyenangkan.

4. Terkait dengan Tujuan Pembelajaran

Materi PAUD berikutnya adalah materi yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran anak-anak usia PAUD. 

Sebelum memulai kelas, harus mengetahui mempertanyakan pada diri mereka tentang bagaimana mainan dan bahan ajar yang akan guru gunakan dapat membantu anak-anak belajar, dan apa saja yang akan anak-anak pelajari dari materi tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu guru untuk memilih bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran anak-anak. Selain itu, juga dapat menggunakan kurikulum untuk membantu memilih bahan ajar PAUD yang akan guru gunakan di dalam kelas. 

Misalnya, jika tujuan pembelajaran adalah untuk meningkatkan keterampilan matematika, maka guru dapat mengajarkan bahan ajar yang berkaitan dengan angka, seperti menyortir dan membuat pola.

Menyesuaikan materi ini dapat dengan berbagai keterampilan yang ingin ditingkatkan dalam tujuan pembelajaran, baik itu keterampilan membaca, bersosialisasi, atau keterampilan lainnya.

Demikian tentang . Menentukan Materi dan Bahan Ajar untuk PAUD. Semoga bermanfaat.