Mengenal Anak Tunagrahita, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Diposting pada

Mengenal Anak Tunagrahita, Ciri-Ciri, dan Jenisnya

Tutorilmu.id. Seorang anak memiliki IQ yang berbeda-beda, beberapa di antaranya memiliki IQ yang tidak terlalu besar sehingga dianggap sebagai tunagrahita.

Tunagrahita yaitu istilah dalam Indonesia yang menggambarkan seseorang dengan keterbatasan intelektual atau intellectual disability.

Dilansir dari Kompas.com, tunagrahita atau keterbatasan intelektual adalah istilah yang digunakan ketika seseorang memiliki keterbatasa tertentu dalam fungsi dan keterampilan kognitif, termasuk komunikasi, keterampilan sosial, dan perawatan diri.

Hal tersebut membuat tunagrahita mengalami perkembangan yang lambat secara kecerdasan kognitif dan sosial dengan anak seumurannya. Seseorang yang termasuk tunagrafita memiliki rentang IQ antara 70 hingga di bawah 25.

Baca : Anak Berkebutuhan Khusus, Kenali Jenis dan Ciri-Cirinya

Anak berkebutuhan khusus tunagrahita bukanlah anak yang mengalami penyakit, akan tetapi mereka mempunyai kelainan karena adanya penyimpangan atau hambatan fungsi intelektual dan adaptasi tingkah laku.

Anak-anak ini memiliki keterhambatan atau keterbatasan fisik, psiksis atau akademik dari anak seusianya, tergantung seberapa parah tingkat disabilitas intelektual yang terjadi.

Ciri Tunagrahita

1. Intelektual

Tingkat kecerdasan penyandang Tunagrahita ini di bawah rata-rata teman sebayanya. Pada umumnya, perkembangan kecerdasannya sangat terbatas, dan mereka hanya mampu mencapai tingkat usia mental setingkat anak SD.

2. Sosial

Anak kelompok ini kebanyakan lambat, bahkan tidak mampu bersosialisasi karena untuk mengurus, memelihara, dan memimpin dirinya sendiri saja mereka mengalami kesulitan.

3. Kemampuan dalam Bahasa

Perbendaharaan kata dan kemampuan berbahasa anak tnagrahita ini sangat terbatas. Pada umumnya mereka memiliki gangguan berbicara karena cacat artikulasi dan bermasalah pada pembentukan bunyi pita suara dan rongga mulut.

4. Fungsi Mental

Fungsi mental anak tunagrahita ini mengalami kesukaran dalam memusatkan perhatian, sehingga mereka kurang mampu menyelesaikan masalah.

5. Emosi

Perkembangan emosi anak-anak ini berbeda-beda tergantung pada tingkat klasifikasi tunagrahita yang mereka miliki. Kondisi emosi anak-anak ini  secara umum terbatas pada perasaan senang, takut, marah, dan benci.

6. Kemampuan dalam Bidang Akademis.

Anak tunagrahita merupakan anak yang berkbutuhan khusus, sehingga mereka dalam mencapai kemampuan akademiknya membutuhkan pendampingan belajar yang mendasar dan intensif’

7. Kurang Percaya Diri

Anak-anak tunagrahaita ini memiliki kepercayaan diri yang rendah, karena tidak dapat mengontrol dirinya sendiri dan selalu bergantung pada orang lain.

Jenis-jenis Tunagrahita

1. Tunagrahita ringan

Anak yang termasuk tunagrahita ringan memiliki IQ antara 55-77. Anak-anak ini dapat menulis dan berhitung sederhana dengan bimbingan yang baik.

Kecerdasan dan adaptasi sosial mereka terhambat, akan tetapi mereka memiliki kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial, dan kemampuan bekerja.

2. Tunagrahita sedang

Anak tunagrahita ini memiliki IQ 40-55, memiliki kemampuan komunikasi yang sederhana dan membutuhkan waktu pelatihan yang lama untuk dapat menguasai keterampilan dasar.

Mereka dapat belajar keterampilan sekolah untuk tujuan-tujuan fungsional, mencapai suatu tingkat dan memiliki tanggung jawab sosial.

Di dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak ini  sangat membutuhkan pengawasan terus menerus agar mampu mengingat dan mengerjakan sesuatu hal yang sering mereka lakukan.

3. Tunagrahita berat

Anak tunagrahita berat memiliki IQ 25-40,  Pada umumnya mereka  tidak mampu melakukan tugas-tugas sederhana, mengurus diri sendiri, termasuk bersosialisasi, dan bekerja.

Akan tetapi, pada batas tertentu sebagian dari mereka mereka ada yang dapat mengurus keperluannya sendiri dan dapat berkomunikasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungn sekitar, hanya saja secara terbatas.

4.  Tunagrahita sangat berat

Anak dengan kelompok ini memiliki IQ di bawah 25,  merupakan kategori terberat dalam pengelompokan anak tunagrahita.

Anak-anak ini pada umumnya orang menenal dengan sebutan anak Down Sindrom atau anak dengan seribu wajah, karena anak-anak yang memiliki tunagrahita ini mereka kebanyakan memiliki wajah yang sama.

Anak berkebutuhan khusus Down Sindrom tidak bisa sembuh, akan tetapi dengan dukungan, perhatian dan kasih sayang, anak-anak ini bisa tumbuh dengan maksimal.

Demikian informasi tentang Mengenal Anak Tunagrahita, Ciri-Ciri, dan Jenisnya. Semoga bermanfaat.