Minuman yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Saat Puasa, Teh Herbal Salah Satunya
Gatrailmu.com. Penyakit asam lambung yang dalam istilah medis disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit dengan cirinya adalah adanya rasa seperti sensasi terbakar di bagian dada dan ulu hati akibat asam lambung penderita yang naik menuju esofagus. Esofagus atau kerongkongan adalah organ penghubung antara mulut dengan lambung dalam sistem pencernaan.
Secara umum. naiknya asam lambung disebabkan tidak berfungsinya lower esophageal sphinchter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus.
LES tersebut berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke lambung. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di lambung agar tidak naik kembali ke esofagus.
Jika LES longgar atau tidak dapat menutup dengan baik, maka asam lambung dapat dengan mudah keluar dari perut, sehingga terjadi penyakit asam lambung.
Asam lambung sebenarnya merupakan sejenis cairan dalam sistem pencernaan yang terdapat dalam lambung dan terdiri dari asam klorida (HCl), kalium klorida (KCl), dan natrium klorida (NaCl).
Cairan tersebut berperan penting untuk pencernaan protein, dengan menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi rantai panjang asam amino.
Kelenjar pencernaan pada lambung berfungsi untuk menghasilkan getah lambung yang digunakan untuk membantu mencerna makanan. Di dalam getah lambung inilah terdapat asam lambung.
Meskipun bukan merupakan penyakit berbahaya dan tidak memberikan efek secara langsung pada kondisi tubuh, akan tetapi dalam kondisi tertentu, penyakit asam lambung yang tidak segera ditangani dapat memicu komplikasi jangka panjang, seperti esofagitis. Di dalam kondisi yang lebih parah, penyakit asam lambung dapat menyebabkan terjadinya kanker esofagus.
Gejala Naiknya Asam Lambung
Naiknya asam lambung ditandai dengan beberapa gejala. Berikut ini adalah beberapa gejala naiknya asam lambung.
1. Terjadinya regurgitasi, yaitu kondisi dimana asam lambung yang ada di perut akan naik kembali ke kerongkongan, sehingga akan menimbulkan rasa asam dan pahit di mulut.
2. Sensasi seperti terbakar pada bagian dada dan juga nyeri di ulu hati. Rasa nyeri akan semakin kuat setelah makan dan disaat membungkuk.
3. Mengalami kesulitan dalam menelan makanan.
4. Merasa seperti ada benjolan pada kerongkongan disaat Anda sedang menelan.
5. Terjadi laringitis, yaitu radang di laring dan juga pita suara yang menimbulkan sakit tenggorokan, sehingga suara menjadi parau.
6. Mengalami batuk kering dengan menerus,, terutama terjadi di malam hari.
7. Bau mulut atau bau nafas kurang sedap
8. Meningkatnya jumlah dari air liur dengan mendadak.
Penyebab Naiknya Asam Lambung
Penyebab naiknya asam lambung biasanya terkait dengan obesitas, konsumsi makanan berlemak, konsumsi kopi, ibu hamil, hernia, dan juga stress.
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan tekanan tinggi di dalam perut yang menjadi penyebab melemahnya otot LES.
Makanan yang berlemak tinggi akan lebih lama dicerna di dalam perut. sehingga asam lambung yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Hal ini beresiko terhadap naiknya asam lambung menuju esofagus.
Konsumsi kopi maupun alkohol juga dapat memicu naiknya asam lambung karena menyebabkan otot LES rileks sehingga asam lambung mudah naik menuju esofagus.
Bagi ibu yang sedang hamil biasanya akan mengalami perubahan hormon,. Kondisi ini akan membuat LES semakin lemah dan meningkatkan tekanan perut.
Hernia akut dapat menyebabkan LES semakin melemah, yang menyebabkan asam lambung terdorong sampai ke diafragma dan naik ke esofagus. Kondisi stress juga dapat menjadi penyebab asam lambung naik, karena mempercepat lemahnya LES.
Beberapa makanan pemicu naiknya asam lambung adalah sebagai berikut.
1. Makanan yang mengandung gas, seperti sawi dan kol.
2. Makanan berserat tinggi.
3. Makanan yang sulit dicerna, seperti keju.
4. Makanan yang dapat merusak dinding lambung, seperti makanan bercuka dan pedas.
Minuman yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Saat Puasa
Gejala naiknya asam lambung harus selalu diwaspadai. Gejala ini sering terjadi setiap saat dan secara tiba-tiba, apalagi bagi Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Bagi penderita asam lambung yang melaksanakan puasa, perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung tersebut.
Penderita asam lambung yang berpuasa, tidak perlu khawatir terhadap gejala naiknya asam lambung ini, selama makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.
Khusus untuk minuman, hindari minuman yang memiliki tingkat keasaman tinggi yang mengakibatkan naiknya asam lambung. Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, alkohol, dan susu full krim.
Berikut ini adalah beberapa minuman yang aman dikonsumsi penderita asam lambung saat puasa.
1. Air Mineral
Air mineral merupakan jenis minuman yang paling aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat puasa. Rutin minum air mineral justru akan mampu mengobati penyakit asam lambung. Meminum cukup air mineral juga mampu menghilangkan dehidrasi dan membuat tubuh menjadi segar kembali.
Meskipun begitu, Anda juga perlu berhati-hati dalam minum air mineral. Terlalu banyak minum air mineral dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh dan meningkatkan resiko terjadinya refluks asam lambung.
2. Teh Herbal
Penderita asam lambung dapat memilih teh herbal sebagai minuman yang aman dikonsumsi saat puasa. Teh herbal membantu dalam melancarkan sistem pencernaan makanan.
Selain itu, mengonsumsi teh herbal juga dapat meredakan rasa mual yang Anda rasakan, sebagai salah satu gejala naiknya asam lambung.
Akan tetapi, tidak semua jenis teh herbal direkomendasikan baik untuk penderita asam lambung. Jenis teh herbal dari daun peppermint tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita asam lambung.
Hal ini disebabkan karena peppermint dapat memicu refluks asalm lambung bagi orang yang sistem pencernaannya sensitif. Anda dapat memiliki teh herbal yang bebas kacein, misalnya teh licorice.
Teh licorice dari akar manis ini bermanfaat untuk meningkatkan lapisan lendir di esofagus, sehinga terlindungi dari iritasi akibat naiknya asam lambung.
3. Air Kelapa
Air kelapa dapat menjadi salah satu pilihan yang aman dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Air kelapa mudah didapatkan, apalagi dalam suasana puasa Ramadhan banyak penjual kelapa muda di pinggir-pinggir jalan.
Air kelapa mengandung banyak kalium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan derajat keasaman atau pH dalam tubuh. Dengan mengonsumsi air kelapa, maka kadar lambung akan lebih mudah dikendalikan, sehingga mengurangi risiko refluks asam lambung.
4. Susu Rendah Lemak
Susu rendah lemak atau susuk skim juga dianjurkan bagi penderita asam lambung, karena aman untuk dikonsumsi. Susu rendah lemak dipilih karena mudah dicerna, sehingga esofagus akan tetap aman pada saat menahan asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Susu sapi tidak dianjukan dikonsumsi oleh penderita asam lambung, karena mengandung lemak tinggi, sehingga sulit dicerna tubuh. Kandungan lemak yang tinggi pada susu sapi dapat melunakkan katup esofagus, yang menyebabkan terbukanya jalan bagi asam lambung naik menuju kerongkongan.
5. Jus
Jus yang dianjurkan untuk penderita asam lambung adalah jus dari buah atau sayur yang kandungan asamnya rendah. Buah dengan kandungan asam yang rendah, antara lainbuah pit, bit, dan semangka. Sedangkan sayur yang kandungan asamnya rendah, misalnya wortel, mentimun, dan bayam.
Buah-buahan sitrus, seperti jeruk, nanas, dan apel sangat tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung, karena daoat menyebabkan asam lambung naik.
6. Susu Nabati
Susu nabati merupakan salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita asam lambung. Susu nabati yang dapat dipilih, misalnya susu kedelai dan susu almond. Susu kedelai mengandung sedikit lemak dibandingkan jenis susu lainnya, sehingga dapat mencegah naiknya asam lambung.
Sedangkan susu almond mengandung sifat basa yang dapat membantu menetralkan cairan asam lambung dan meredakan gejalanya.
Baca : 10 Manfaat Kurma Untuk Puasa, Salah Satunya Mengatasi Gangguan Usus
Demikian beberapa daftar minuman yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat puasa. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.