Motode Blended Learning : Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Kategorinya

Diposting pada

Motode Blended Learning : Pengertian, Ciri, Mnfaat, dan Kategorinya

Tutorilmu.id. Blended learning menjadi salah satu metode pembelajaran terbaik yang bisa dipilih. Saat pandemi Covid-19 ini wajah pendidikan berubah dari yang tatap muka setiap hari berubah menjadi daring atau online.

Tak menutup kemungkinan metode Blanded Learning ini juga akan terus terpakai tidak hanya selama pandemi berlangsung, namun bisa menjadi metode pembelajaran inovatif untuk masa depan.

Semakin berkembangnya teknologi, menuntut guru untuk menerapkan model pembelajaran yang canggih pula, salah satunya yaitu menggunakan metode Blended Learning ini.

Baca : Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran

Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan telah mengubah sistem pembelajaran konvensional menjadi berpola modern dengan memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Untuk beralih dari tatap muka ke daring tentu membutuhkan daya upaya dan biaya yang tidak sedikit. Namun, usaha tersebut dapat dimulai dengan menerapkan blended learning.

Pengertian Blended Learning

Blended Learning berasal dari dua kata, yaitu blended yang artinya campuran atau kombinasi dan learning yang berarti pembelajaran.

Model Blended Learning pada dasarnya merupakan gabungan atau kombinasi dari pembelajaran  secara tata muka (face to face) dan secara virtual.

Blended Learning yaitu merupakan sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, gaya pembelajaran, dan media dialog antara guru dengan peserta didik.

Blended Learning memadukan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam pembelajaran modern, yaitu teknologi, cara baru berkomunikasi, dan asesmen.

Thorne (2013) Mengatakan bahwa blended learning ini adalah sistem campuran yang menggabungkan dua komponen atau metode sekaligus. Campurannya yai teknologi e-learning dan multimedia. Bahan pembelajaran yang digunakan streaming video, kelas virtual, teks animasi online yang mana dikombinasikan dengan bentuk pembelajaran tradisional yang ada di kelas.

Ciri-ciri Blended Learning

Secara umum, ciri-ciri Blended Learning yaitu sebagai berikut.
1. Menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, dan berbagai media berbasis teknologi yang beragam.
2. Merupakan sebuah kombinasi pembelajaran tatap muka (face to face). belajar mandiri, dan belajar secara online.
3. Didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar, dan gaya pembelajaran.
4. Guru orang tua memiliki peran yang sama penting untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator dan orangtua sebagai pendukung.

Manfaat dan Tujuan Blended Learning

 

Berikut ini adalah manfaat dan tujuan blended learning yang menarik untuk Anda ketahui, antara lain yaitu:
1. Belajar menjadi Lebih Fleksibel. 
2. Interaksi dan Keterlibatan Siswa Meningkat. 
3. Meningkatkan Hasil dan Minat Belajar 
4. Partisipasi Siswa Meningkat Di banding pembelajaran konvensional,
5. Kepuasan Belajar Meningkat Blended learning ini bisa meningkatkan kepuasan siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar. 

Kategori Blended Learning

Blended learning memiliki dua kategori utama, yaitu sebagai berikut.

1. Peningkatan bentuk aktivitas tatap muka (face to face)

Istilah Blended Learning dapat merujuk pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam aktifitas tatap muka (face to face), baik dalam bentuk pemanfaatan internet (web dependent) maupun internet sebagai pelengkap (web supplemented) yang tidak mengubah model aktifitas.

2. Hybrid Learning

Bentuk pembelajaran model ini adalah dengan mengurangi aktivitas tatap muka (face to face), tetapi tidak menghilangkannya. Dengan demikian akan memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara online.

Demikian ulasan mengenai Motode Blended Learning : Pengertian, Ciri, Mnfaat,,dan Kategorinya. Semoga bermanfaat.