Gatrailmu.com. Paparan Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia adalah sebagai salah satu bentuk sosialisasi Kementerian Agama terhadap Penguatan Moderasi Beragama.
Rumusan Moderasi Beragama
Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
MODERASI, menurut kamus bahasa:
- Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman.
- Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).
- Bahasa Inggris: core(inti, esensi), standard (etika).
Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
Indikator Moderasi Beragama
Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan.
1. Komitmen kebangsaan
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan regulasi di bawahnya.
2. Toleransi
Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat. Menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama
3. Anti kekerasan
Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan.
4. Penerimaan terhadap tradisi
Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama.
Baca : Buku Saku Tanya Jawab Moderasi Beragama
Muatan Pesan Keagamaan dalam Moderasi Beragama
Dalam memperkuat muatan Moderasi Beragama terdapat beberapa pesan dasar yang perlu terus digaungkan, sebagai berikut.
1. Memajukan Kehidupan Umat Manusia
Diwujudkan dalam sikap hidup amanah, adil, serta menebar kebajikan dan kasih sayang terhadap sesama manusia.
2. Menjunjung Tinggi Keadaban Mulia
Menjadikan nilai-nilai moral universal dan pokok ajaran agama sebagai pandangan hidup (world view) dengan tetap berpijak pada jati diri Indonesia.
3. Menghormati Harkat Martabat Kemanusiaan
Mengutamakan sikap memanusiakan manusia, baik laki-laki maupun perempuan atas dasar kesetaraan hak dan kewajiban warga negara demi kemaslahatan bersama.
4. Memperkuat Nilai Moderat
Mempromosikan dan mengejawantahkan pengamalan cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan jalan tengah.
5. Mewujudkan Perdamaian
Menebar kebajikan dan kedamaian, mengatasi konflik dengan prinsip adil dan berimbang serta berpedoman pada konstitusi.
6. Menghargai Kemajemukan
Menerima keberagaman sebagai anugerah, dan karenanya bersikap terbuka terhadap perbedaan.
7. Menaati Komitmen Berbangsa
Menjadikan konstitusi sebagai panduan kehidupan umat beragama dalam berbangsa dan bernegara, serta menaati aturan hukum dan kesepakatan bersama.
Paparan Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024 selengkapnya dapat di download di sini
Demikian paparan penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Semoga bermanfaat.***