Pengertian Iklan : Ciri-Ciri, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya
Gatrailmu.com. Iklan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pemasaran. Sebuah produk membutuhkan iklan untuk membantu promosi. Semakin gencar melakukan promosi, akan semakin cepat pula produk tersebut dikenal masyarakat.
Beragam jenis iklan pun dengan mudah dapat ditemui. Mulai dari iklan di televisi, media sosial, Koran, majaklah hingga iklan yang terpampang di jalanan.
Iklan berisi sebuah informasi untuk yang dibuat semenarik mungkin, untuk membuat konsumen tertarik membeli ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan.
Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk atau mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik pada suatu produk atau jasa yang ditawarkan, acara atau kegiatan, dan juga lowongan kerja.
Pengertian Iklan
Secara umum, pengertian iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak.
Iklan adalah sebuah informasi yang berisi pesan untuk membujuk orang lain, agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan.
Menurut Rhenald Kasali, pengertian iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk/ jasa yang ditujukan kepada khalayak dengan melalui suatu media.
Menurut KBBI, pengertian iklan adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang/ jasa yang ditawarkan.
Ciri-Ciri Iklan
Terdapat beberapa ciri-ciri iklan, sebagai berikut.
1. Isi yang jelas.
Isi iklan disarankan singkat, jujur, menarik perhatian, objektif dan tidak menyinggung salah satu pihak.
2. Informatif.
Iklan bersifat memberi informasi. Iklan harus bersifat menerangkan tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti.
Iklan harus menggunakan bahasa yang mudah pahami dan di mengerti sebab memang iklan sendiri tujuannya agar orang ingin dan mau mencoba serta menggunakan produk atau jasa yang diiklankan
4. Dikemas menarik.
Iklan dikemas agar menarik perhatian dan minat para pembacanya, sehingga seseorang ingin mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
5. Bersifat mengajak.
Iklan yang harus memliki sifat mengajak yang bertujuan agar dapat menarik simpatik banyak orang untuk mencoba dan memakai apa yang diiklankan.
Fungsi dan Manfaat Iklan
Menurut Terence A. Shimp, seorang pakar komunikasi asal Amerika Serikat, suatu iklan pada dasarnya memiliki empat fungsi, yaitu sebagai berikut.
1. Memberikan informasi (informing).
2. Membujuk (persuading).
3. Mengingatkan (reminding).
4. Memberikan nilai tambah (adding value).
Manfaat Iklan
Iklan tidak akan pernah ada jika tidak memberikan manfaat bagi si pengiklan. Pada dasarnya ada beberapa manfaat iklan yang bisa didapatkan oleh pengiklan, sebagai berikut.
1. Produk atau jasa yang diiklankan akan dikenal atau lebih terkenal di masyarakat luas.
2. Konsumen baru semakin bertambah sehingga meningkatkan angka penjualan produk/ jasa yang diiklankan.
3. Keuntungan pihak pengiklan akan meningkat karena penjualan produk/ jasanya yang diiklankan.
4. Meningkatkan brand awarenesss ebuah merek di masyarakat luas sehingga masyarakat mudah mengidentifikasi produknya.
Jenis-Jenis Iklan
1. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
a. Iklan penawaran (Niaga)
Iklan yang biasa di jumpai adalah iklan penawaran atau iklan niaga. Iklan penawaran merupakan jenis-jenis iklan yang berisi tentang tawaran akan barang atau jasa kepada masyarakat luas. Contohnya: iklan makanan, minuman, pakaian, dan barang elektronik.
b. Iklan pelayanan masyarakat
Iklan ini biasanya berasal dari instansi atau lembaga. Berisi tentang suatu informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu isu atau topik tertentu. Contohnya: Iklan pemilu, iklan untuk hidup sehat, dan iklan keluarga berencana.
c. Iklan pengumuman atau pemberitahuan
Iklan ini bertujuan untuk menarik masyarakat tertentu saja. Isinya tentang pemberitahuan sesuatu seperti event dan iklan berita duka.
d. Iklan permintaan
Iklan permintaan sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja. Hal tersebut karena iklan ini berisi tentang pihak yang mengiklankan untuk menawarkan dan mengajak masyarakat yang ingin bekerja dengan pihak pengiklan.
Baca : Pengertian Slogan, Ciri-Ciri, Tujuan, Syarat Penulisan, dan Contoh Slogan
2. Jenis-Jenis Iklan Berdasarkan Media
a. Iklan media cetak
Iklan cetak adalah iklan yang dibuat dengan cara dicetak. Biasanya iklan cetak yang kerap ditemui di koran, selembaran, majalah, koran, baliho, poster, stiker dan lain sebagainya. Dalam iklan cetak terdapat ketentuan dalam membuatnya berdasarkan dimana iklan tersebut akan dipasang.
b. Iklan elektronik
Iklan ini menggunakan media elektronik dalam penyampaian dan tampilan iklannya. Iklan elektronik banyak sekali di temui, antara lain iklan televisi, radio, iklan dalam film, dan iklan dalam media sosial.
3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan
a. Iklan komersial (bisnis)
Iklan komersial ini dipasang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan. Terdapat tiga bagian dalam iklan komersial, yaitu:
- Iklan konsumen, adalah jenis iklan yang ditunjukan langsung kepada konsumen.
- Iklan bisnis, merupakan jenis iklan yang ditunjukan kepada seorang pengelola baik perorangan, instansi atau koordinasi perusahaan yang kemudian pengelola tersebut yang menjual produk atau jasa kepada konsumen.
- Iklan profesional, merupakan iklan jenis bisnis yang ditunjukan kepada para pembisnis profesional yang dapat mengelola dengan baik iklan yang di ajukan kepada para pembisnis.
b. Iklan non-komersial
Iklan non-komersial tidak menitik beratkan pada keutungan materiil atau ekonomi. Iklan non-komersial justru bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sosial. Yaitu agar masyarakat mendapatkan tambahan wawasan, kesadaran diri dan merubah perlaku dan sikap masyarakat terhadap masalah yang ditampilkan pada iklan tersebut.
Demikian pengertian iklan, ciri-ciri, fungsi, manfaat, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.