Pengertian Majas Personifikasi, Karakteristik, dan Contoh Penggunaannya

Diposting pada

Pengertian Majas Personifikasi, Karakteristik, dan Contoh Penggunaannya

Tutorilmu.id. Gaya bahasa atau majas banyak digunakan di berbagai jenis teks. Salah satu jenis majas yang sering kita jumpai adalah majas personifikasi.

Penggunaa majas atau gaya bahasa personifikasi  sangat penting  dalam menulis cerpen, novel, puisi, dan juga karyabyang lain.  Dengan memakai majas, maka kalimat akan terasa lebih hidup, indah, dan bermakna.

Dalam penulisan atau percakapan sehari hari seringkali tanpa sadar kita juga menggunakan majas atau gaya bahasa personifikasi untuk menyatakan atau mengungkapkan sesuatu.

BACA : Fungsi Majas Perbandingan, Jenis, dan Contohnya

Personifikasi merupakan kategori lain dari  gaya bahasa (figurative language). Sesuatu yang berupa benda mati yang dibuat atau digambarkan seolah olah seperti mahluk hidup.

Menurut KBBI, pengertian majas yaitu cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain; atau dalam bentuk kiasan.

Pengertian Majas Personifikasi

Personafikasi sendiri berasal dari kata persona, yang bisa berarti sebagai aktor, topeng yang digunakan dalam drama, pelaku, dan orang.

Majas personifikasi yaitu merupakan majas yang membuat benda mati seolah-olah hidup dan memiliki sifat seperti manusia. Misalnya, menari, berjalan, bernapas, dan melampai.

Menurut Tarigan (2013) majas personifikasi yaitu gaya bahasa yang melekatkan sifat insani atau manusia terhadap benda yang sesungguhnya tidak memiliki nyata serta ide yang abstrak. Oleh karena itu, gaya bahasa personifikasi akan membuat suatu benda yang tidak bernyawa seolah memiliki sifat manusia.

Sementara itu menurut Gorys Keraf (2010), majas personifikasi yaitu merupakan bahasa kiasan  untuk menggambarkan benda tidak bernyawa atau makhluk selain manusia seolah-olah mempunyai sifat dan karakteristik seperti manusia.

Majas memiliki sejumlah fungsi, yaitu antara lain menghasilkan kesenangan imajinatif, menambah intensitas perasaan pengarang dalam menyampaikan makna dan sikapnya. Gaya bahasi ini juga  mengungkapkan sesuatu dengan bahasa yang singkat,  namun maknanya tersampaikan kepada pembaca.

Karakteristik Majas Personifikasi

Majas ini memiliki karakteristik tersendiri. Adapun ciri-cirinya  antara lain yaitu:
1. Membandingkan benda mati menjadi seolah-olah seperti benda hidup
2. menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau sikap manusia
3. Majas ini juga melibatkan panca indera.
4. Gaya bahasa yang digunakan menggambarkan sebuah situasi atau suasana dengan bayangan yang nyata (konkret).

Contoh Kalimat

Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi.

1. Burung kutilang bernyayi merdu.

2.Hawa dingin di luar menahanku untuk berangkat ke sekolah.

3. Sirine ambulan meraung-raung dalam kesunyian malam.

4. Debur ombak memecah karang.

5. Api berkobar melalap habis rumah-rumah di desa itu.

6. Hujan kembali menari-nari di halaman rumahku.

6. Lagu-lagu kebangsaan selalu memanggil jiwa nasionalisme kita.

7. Pesawat terbang itu hilang ditelan bumi.

8. Kebangkrutan yang dialami perusahaan itu mencekik leher karyawan.

9. Pensil itu menari-nari di atas meja.

10. Angin berbisik lembut menyampaikan salamku padanya.

11. Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.

12.  Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

13. Kereta api tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam.

14. Angin yang berbisik seolah menyampaikan pesanmu untuk Ayah.

15. Dengan lihainya penulis itu berimajinasi dengan pena yang menari-nari di atas kertas.

16.  Melihat beberapa bencana yang melanda Indonesia, sehingga langit pun ikut menanggis

17. Pintu menjerit saat tertiup anggin

18. Bulan mengintip di balik awan.

19. Narkotika telah membunuh jutaan korbannya.

20. Perahu nelayan melaju kencang membelah lautan.

Demikian informasi tentang Pengertian Majas Personifikasi, Karakteristik, dan Contoh Penggunaannya. Semoga bermanfaat.