Pengertian Media Pembelajaran, Fungsi, dan Contohnya
Gatrailmu.com. Media pembelajaran merupakan salah satu cara atau alat bantu yang membuat peserta didik lebih fokus dalam proses belajar mengajar.
Hal ini juga menunjang keberhasilan dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
Media pembelajaran berfungsi untuk menarik minat peseta didik terhadap materi pembelajaran. Selain itu, berguna untuk meningkatkan motivasi peserta didik terhadap materi pembelajaran.
Dengan demikian, menggunakan media pembelajaran penting pada saat belajar mengajar karena meningkatkan semangat belajar para peserta didik.
Pengertian Media Belajar
Media sendiri mempunyai arti yaitu alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Sedangkan media pembelajaran adalah segala sarana, alat dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Baca : Unsur Kebahasan dalam Teks Laporan Hasil Observasi LHO
Jadi, yang dimaksud media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan keperluan pembelajaran. Selain itu, dapat juga berarti sebagai sarana fisik untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Macam-Macam Media Pembelajaran
Berikut ini beberapa contoh macam media pembelajaran yang dapat Anda coba saat melakukan pembelajar.
1. Media Audio
Fungsi dari media audio adalah untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. oleh sebab itu, media audio berkaitan erat dengan indera pendengaran.
Bentuk pesan media audio adalah pesan vebal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
2. Media Visual
Pengertian media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta sehingga peserta didik dapat mudah untuk mencerna dan mengingat.
Berikut ini adalah beberapa jenis dari media visul
a. Media visual diam
Contoh media ini adalah foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
b. Media visual gerak
Bentuknya adalah berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
3. Media Audio Visual
Audio visual yaitu media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual mengelompokkan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media audio visual gerak.yaitu,
a. Media audiovisual diam, yaitu berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b. Media audio visual gerak, yaitu berupa film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan lain-lain.
4. Media Serbaneka
Media pembelajaran serbaneka yaitu suatu media yang menyesesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat.
Contoh media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya adalah papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Model tiga dimensi diantaranya adalah model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh siswa atau guru membawa kelinci, burung, ikan.
Hal ini juga bisa dengan mengajak siswanya langsung ke kebun atau ke peternakan di sekolah maupun lingkungannya. maka dari itu, media ini paling mudah didapat.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya yaitu dengan karya wisata dan berkemah.
5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi. Terdapat lima macam kriteria gambar fotografi, antara lain yaitu:
a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik dan bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
d. Validitas gambar, yaitu untuk mengetahui apakah gambar itu benar atau tidak.
e. Usakan objeknya yang dekat dengan anak sehingga mimikat hati.
6. Peta dan Globe
Media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe, ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak.
Kelebihan dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
a. Peserta didik mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain lain.
b. Merangsang minat peserta didik terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Pesrta didik memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
Demikian ulasan mengenai pengertian media pembelajaran, fungsi, dan contohnya. Semoga bermanfaat.