Pengertian Novel, Ciri-Ciri, Struktur, Unsur-Unsur, dan Jenisnya

Diposting pada

Gatrailmu.com. Novel termasuk buku fiksi yang merupakan cerita bersifat imajinatif. Dalam pembuatannya, tidak perlu pengamatan mendalam secara ilmiah, karena ide pokok berasal dari khayalan penulis.

Akan tetapi, ada pula novel yang inspirasinya dari kisah hidup seseorang yang penulis anggap bisa mengangkat nilai-nilai kehidupan masyarakat.

Bahasa yang penulis gunakan dalam karya ini biasanya kiasan atau konotatif. maka dari itu, penulis mengajak pembaca masuk ke cerita tersebut dengan bahasa tidak biasa.

Pengertian Novel

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian novel adalah karangan prosa yang panjang  dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang beserta orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Cerita dalam karya ini biasanya menceritakan dari peristiwa penting yang tokoh alami, sampai menuju alur jalan cerita dapat mengubah nasib hidup tokoh tersebut.

Baca : Pengertian Karya Sastra, Fungsi, Ciri-ciri, dan Jenisnya

Ciri-Ciri Novel

Untuk membedakan karya sastra satu ini dengan karangan prosa lainnya, novel memiliki ciri-ciri tertentu.  Adapun ciri-ciri novel adalah sebagai berikut.

1. Pada umumnya terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman, atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata.

2. Menulisnya dengan narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya.

3. Alur cerita di dalam karya ini cukup kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek, dan emosi.

4. Umumnya setiap orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk membaca habis keseluruhan isi cerita.

5. Alur ceritanya panjang, namun menggunakan  kalimat yang  berulang

Unsur-Unsur Novel

Novel memiliki dua unsur yang membangun jalanan cerita, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik merupakan unsur dalam unsur dan utama dalam membangun utuhnya sebuah cerita, diantaranya yaitu tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, gaya cerita, dan amanat.

a. Tema

Persoalan yang penulis angkat dalam novel adalah tema. Biasanya tema berupa frasa dan mewakili isi novel secara umum.

b. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan semua orang yang terlibat di dalam novel. Karena sifatnya yang kompleks, di dalam novel terdapat banyak tokoh. Berdasarkan jenisnya, ada dua tipe penokohan, yaitu protagonis dan antagonis.

Protagonis adalah tokoh yang memiliki sifat baik. tokoh protagonis memerankan sebagai tokoh utama dalam novel. Sementara itu, antagonis adalah tokoh yang mempunyai sifat buruk. Dalam novel, tokoh antagonis-lah yang menyebabkan banyak konflik.

c. Alur

Alur terdiri atas dua jenis, yaitu alur maju dan alur sorot-balik. Sementara itu, dalam alur sorot-balik, penulis umumnya menyelipkan pengalaman masa lalu tokoh sepanjang cerita. Makanya, dalam cerita, banyak terdapat flashback.

d. Latar

Latar terbagi atas tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

e. Amanat

Pesan moral yang dapat pembaca ambil setelah selesai membaca novel adalah amanat. Di dalamnya memuat nilai-nilai tertentu bagi pembaca hingga kehidupan pembaca menjadi lebih bermakna.

f. Gaya  bahasa atau majas

Memanfaatan bahasa  dengan ragam tertentu untuk memperoleh efek karya sastra semakin hidup.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang ikut membangun dan mendukung sebuah novel. Komponen di dalam unsur ini contohnya latar kondisi keagamaan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan nilai-nilai yang  masyarakat ikuti.

Unsur ekstrinsik memuat semua nilai di luar unsur intrinsik novel, seperti kehidupan sosial, ajaran agama, dan kepengarangan. Untuk menemukan unsur tersebut, kita bisa mencermati dan menganalisis bagian tertentu di dalam novel yang memuat nilai sosial, agama, dan pengarang.

Novel

Struktur Novel

Beirkut ini akan dijelakan apa saja struktur-struktur novel mulai dari bagian awal sampai bagian akhir beserta pembahasannya.

1. Abstrak

Pada bagian ini menjelaskan ringkasan isi cerita yang ada pada novel. Umumnya bagian abstrak terapat  pada bagian awal cerita .

2. Orientasi

Bagian orientasi  berisikan penjelasan mengenai latar waktu dan suasana. Dalam bagian ini juga dibahas mengenai penokohan dan perwatakan karakter dalam cerita, serta latar belakang terjadinya cerita.

3. Komplikasi

Berisi urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab akibat, dimana setiap peristiwa terjadi karena adanya sebab dan akibat munculnya peristiwa yang lainnya dalam cerita.

4. Evaluasi

Bagian evaluasi merupakan bagian terjadinya konflik, pada tahap komplikasi terarah menuju suatu titik tertentu. Artinya konflik dalam cerita mulai menuju titik puncak, dan mulai memasuki bagian inti cerita yang ada dalam cerita.

5. Resolusi

Pada bagian ini akan mulai dimunculkan solusi atas konflik yang sedang terjadi. Dengan kata lain konflik dalam cerita mulai diselesaikan dengan solusi dan penyelesaian yang dimunculkan.

6. Koda

Bagian penutup cerita yang merupakan bagian akhir yang menjelaskan ending atau akhir cerita yang telah disajikan dalam cerita.

Jenis- Jenis Novel

Berdasarkan jenisnya, karya ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu berdasarkan nyata atau tidaknya kejadian, genre cerita, serta isi dan tokohnya.

1. Berdasarkan Nyata atau Tidaknya Kejadian

a. Novel fiksi, yaitu berkisah tentang hal  fiktif dan tidak pernah terjadi sehingga tokoh,alur,maupun latar belakangnya hanya rekaan penulis.

b. Novel nonfiksi adalah  cerita yang di dalamnya berasal dari hal nyata yang pernah terjadi. Biasanya, jenis novel ini diambil berdasarkan sejarah, pengalaman seseorang, atau kisah nyata.

2. Berdasarkan Genre Cerita

a. Novel romantis, yaitu isi ceritanya berkisah tentang seputar percintaan atau kasih sayang.

b. Novel horor, yaitu memiliki cerita yang menegangkan, seram, dan membuat pembaca ketakutan. Umumnya, bercerita tentang hal-hal yang mistis atau seputar dunia gaib.

c. Novel misteri, memiliki cerita yang rumit karena akan menimbukan rasa penasaran hingga akhir cerita.

d. Novel komedi, ceritanya mengandung unsur kelucuan sehingg membuat pembaca tertawa dan terhibur.

e. Novel inspiratif, memiliki cerita yang mampu menginspirasi banyak orang. Umumnya, novel ini sarat akan pesan moral sehingga pembaca memiliki dorongan untuk melakukan hal yang lebih baik.

3. Menurut Isi dan Tokoh

a. Teenlit, yaitu novel yang mengandung cerita permasalahan yang dialami remaja.

b. Songlit, adalah novel yang bersumber dari sebuah lagu.

c. Chicklit, berisi cerita mengenai perempuan muda.

d. Novel dewasa, yaitu mengandung cerita orang dewasa.

Demikian pengertian novel, ciri-ciri. struktur, unsur-unsur, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.***

2 komentar

Tinggalkan Balasan