Pengertian Prolog : Fungsi, Jenis dan Cara Membuatnya
Tutorilmu.id. Secara estimologis, prolog diambil dari bahasa Yunani, yaitu Prologos yang berarti kata pengantar atau memperkenalkan isi suatu karya sastra.
Seperti yang sudah kita ketahui, prolog adalah bagian penting dari suatu karya sastra berupa kalimat pembuka atau pendahuluan.
Sederhananya, prolog adalah sebuah istilah dalam karya sastra yang berfungsi sebagai kalimat atau peragaan pembuka.
Baca Drama : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Unsurnya
Prolog sendiri merupakan bagian yang sengaja tampil di awal cerita oleh pengarang untuk pengantar dari keseluruhan sebuah cerita. Biasanya, prolog dalam dunia sastra banyak terdapat dalam novel, drama, film, dan lainnya.
Prolog merupakan bagian penting dari suatu karya sastra yang berupa kalimat pembuka. Biasanya isi prolog menjelaskan mengenai tokoh-tokoh dan pemeran, konflik yang terjadi, dan sinopsi lakon pada sebuah karya seni sastra.
Prolog sifatnya tidak wajib. Akan tetapi dengan adanya prolog yang baik akan membuat pembaca semakin tertarik, memberi kesan pada kalimat dan membuat penasaran dengan isi cerita suatu karya sastra.
Fungsi Prolog
Adapun fungsi prolog yakni sebagai berikut :
1, Menjadi kata pembuka sebuah karya sastra.
2. Memperkenalkan para tokoh dan pemeran, konflik dan sinopsis lakon dalam sebuah karya sastra.
3. Untuk menarik perhatian pembaca dan memberi kesan serta membuat penasaran para penikmat akan jalan cerita sebuah karya sastra tersebut.
Jenis Prolog
Berikut ini beberapa jenis prolog berdasarkan penyajian sebuah lakon:
1. Tragedi
Tragedi merupakan salah satu jenis drama yang berisi cerita penuh kesedihan. Sepanjang jalannya cerita, pembaca akan disuguhkan kisah karakter yang penuh duka dan kesedihan.
2. Komedi
Komedi merupakan jenis drama yang menggambarkan suasana suka cita yang biasanya berisi lelucon. Jenis drama ini menjadi salah satu yang cukup digemari semua kalangan karena akan menimbulkan tawa penonton.
3. Melodrama
Melodrama merupakan jenis drama yang pengucapan dialognya dengan iringan melodi atau musik. Karya melodrama banyak dibuat pentas dimana para tokohnya juga ikut bernyanyi.
4. Opera
Opera adalah drama yang dialognya beriiringan dengan musik. Adapun lagu yang pemain nyanyikan biasanya berbeda dengan pemain lain. Bentuk dari drama ini lebih mementingkan musik dan nyanyian, sementara para tokoh yang terlibat hanya sebagai sarana untuk menggambarkan suasana dalam cerita.
Cara Membuat Prolog
Di bawah ini adalah metode dalam membuat prolog, di antaranya :
1. Pertama kita ambil bagian dari konflik atau kejadian yang paling menarik di dalam cerita agar pembaca semakin penasaran.
2. Jangan lupa mengambil hal yang menjadi minat pembaca. Dalam hal ini, tentunya setiap karya sastra mempunyai peminat masing-masing. apabila cerita tersebut tentang percintaan, maka prolognya dengan konflik percintaan, yang artinya harus di sesuaikan.
3. Prolog di buat dengan singkat dan tidak bertele-tele, atau paling panjang sekitar 400 – 500 kata.\
4. Prolog sebaiknya tidak terkait sama sekali dengan chapter 1 di dalam sebuah karya tersebut.
Demikian ulasan tentang Pengertian Prolog : Fungsi, Jenis dan Cara Membuatnya. Semoga bermanfaat.