Pengertian Teks Berita : Ciri, Struktur, Kebahasaan, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Teks Berita : Ciri, Struktur, Kebahasaan, dan Contohnya

Gatrailmu.com. Teks berita adalah teks laporan yang mewartakan peristiwa, kejadian, atau informasi yang sudah atau sedang terjadi.

Teks berita disampaikan melalui koran, media daring, atau medium lainnya. Kendati demikian, menyampaikan berita tidak hanya melalui teks saja. Info ini juga dapat diwartakan melalui lisan, seperti program-program berita di televisi dan radio.

Baca : Ciri Teks Editorial, Tujuan, Jenis, Struktur, Kebahasaan, dan Contohnya

Erwan Rachmat dalam Explore Bahasa Indonesia (2019) menuliskan bahwa tidak semua peristiwa bisa menjadi berita. Ada beberapa kriteria sebuah peristiwa layak menjadi berita, yaitu aktual (terjadi baru-baru ini), faktual (berdasarkan fakta), penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Teks berita penyusunannya menggunakan rumus 5W + 1H (what, who, where, when, why, dan how). Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W + 1 H mempunyai arti yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, yang disingkat sebagai ADIKSIMBA.

Ciri-Ciri Teks Berita

Ciri-Ciri Teks Berita

Tek berita berbeda dengan teks yang lain. Berikut ini ciri-ciri teks berita.

1. Aktual

Berarti kejadian yang bersifat baru, terkini, dan sedang menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat umum.

2. Unik dan menarik

Unik berarti setiap wartawan atau portal penyedia berita memiliki editorial, redaksi, hingga diksi yang khas. Menarik berarti berita menyajikan fakta aktual yang masyarakat inginkan atau menimbulkan rasa ingin tahu dan ketertarikan dari masyrakat untuk membacanya.

3. Berpengaruh bagi masyarakat luas

Harus memberikan pengaruh bagi kepentingan orang banyak.

4. Objektif

Isi berita benar-benar  berdasarkan fakta tanpa rekayasa atau dipengaruhi oleh pandangan atau pendapat pribadi pelapornya.

5. Terdapat waktu dan tempat kronologi kejadian

Berita biasanya lengkap dengan runtutan waktu atau kronologi kapan terjadinya suatu peristiwa.

6. Bahasa baku, sederhana, dan komunikatif

Pada umumnya berita berisi tulisan yang menggunakan bahasa baku sesuai PUEBI, sederhana, namun tetap menarik dan tidak membingungkan ketika dibaca (komunikatif).

Struktur Teks Berita

Dengan unsur-unsur 5W + 1H, terbentuklah struktur berita. Urgensi struktur berita adalah untuk membangun teks menjadi kesatuan yang utuh. Penjelasan adalah sebagai berikut.

Struktur teks berita terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut.

1. Judul (headline)

Bagian judul merupakan poin terpenting dalam berita karena bagian pertama yang  pembaca lihat. Judul yang baik dapat menggambarkan keseluruhan isi berita. Maka dari itu, membuat judul seyogyanya  semenarik mungkin agar pembaca terpancing untuk meneruskan bacaannya.

2. Teras (lead)

Teras adalah bagian yang berisi rangkuman inti isi berita. Selain judul, teras juga menjadi penentu seorang pembaca akan lanjut membaca beritanya atau tidak. Sebagaimana halnya judul, teras berita sebaiknya juga menarik. Untuk itulah, teras berita  sebagai “pelatuk berita”. Biasanya, teras berita berisi unsur apa (what), di mana (where), kapan (when), dan siapa (who).

3. Tubuh (body) Tubuh atau badan berita adalah inti dari teks berita. Tubuh berita berisi penjabaran rinci dari keseluruhan peristiwa atau informasi. Maka dari itu, tubuh berita lebih menjelaskan mengapa (why) dan bagaimana (how) peristiwa terjadi.

Kebahasaan Teks Berita

Perlu Anda ketahui, gaya bahasa dalam teks ini sedikit berbeda dari teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaannya adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan bahasa baku

Penggunaan bahasa yang standar atau baku akan memudahkan pemahaman banyak orang karena bahasa standar sifatnya universal dan sebagian besar kalangan masyarakat mudah untuk memahaminya.

2. Menggunakan kalimat langsung

Menggunakan kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Cirinya yaitu dengan dua tanda petik ganda dan keterangan penyertaan. Penggunaan kalimat langsung ini terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.

3. Menggunakan kata kerja mental

Kata kerja mental adalah kata kerja yang menunjukkan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan.

4. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat

Terdapat keterangan waktu dan tempat agar berita yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas dan pembaca dapat mengetahui di mana dan kapan tempat terjadi hal tersebut

5. Penggunaan konjungsi temporal

Konjungsi temporal adalah konjungsi yang berhubungan dengan waktu. Contoh konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Konjungsi ini biasanya terdapat pada struktur peristiwa yang menjelaskan berita secara kronologis (urutan waktu).

Contoh Teks Berita

Contoh  selengkapnya dapat di lihat di sini

Demikian pengertian teks berita, ciri, struktur, kebahasaan, dan contohnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan