Pengertian Teks, Jenis-jenis, dan Ciri-cirinya

Diposting pada

Gatrailmu.com. Pelajaran Bahasa Indonesia sangat berkaitan erat dengan bacaan. Setiap bacaan memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri bacaan tersebut mengelompokkan bacaan ke dalam jenis-jenis teks.

Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, jenis-jenis teks yang kita kenal meliputi teks narasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, persuasi, dan argumentasi. Masing jenis-jenis teks memiliki manfaat dan tujuan yang berbeda.

Baca : Metode Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan

Pengertian Teks

Teks adalah rangkaian kata atau kalimat yang memiliki struktur dan tata bahasa tertentu serta bisa disusun secara lisan maupun tulisan. Tujuannya yaitu untuk menyampaikan informasi, menjelaskan sesuatu, atau mengungkapkan makna.

Teks mempunyai arti sebagai sebuah satuan bahasa. Hanya saja satuan bahasa itu bukan satuan bahasa gramatikal seperti klausa atau kalimat dan ukurannya tidak ditentukan. Satuan bahasa yang ada adalah yang lengkap secara tertulis seperti buku, surat, dokumen tertulis dan lain sebagainya.

Pengertian Teks

Jenis-Jenis Teks

Berikut ini adalah jenis-jenis teks dan ciri-cirinya.

1. Teks  Jenis Narasi

Teks narasi adalah karya tulis yang menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan waktu. Cerita atau karangan yang terdapat dalam teks narasi dapat berupa kejadian yang benar-benar terjadi (non fiksi) atau bisa juga hanya berupa imajinasi (fiksi). Biasanya, teks narasi dibuat untuk menghibur pembacanya melalui cerita.

Teks narasi yang berupa kejadian nyata (non fiksi) dapat berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi sesungguhnya dan dikemas dalam sebuah cerita. Peristiwa atau kejadian tersebut dapat berupa kejadian pencerita  alami atau bisa juga kejadian yang  pencerita cermati.

Cerita yang berupa imajinasi atau fiksi adalah karya tulis berupa cerita yang merupakan hasil imajinasi pengarang. Contoh teks narasi yang bersifat fiksi adalah roman, novel, cerpen, drama, dan biografi. Sedangkan yang berupa non fiksi adalah biografi, autobiografi.

2. Teks Jenis Deskripsi

Teks deskripsi adalah karya tulis yang menggambarkan benda, objek, tempat, atau peristiwa secara jelas. Topik atau tema yang penulis gambarkan melalui teks deskripsi dengan memanfaatkan panca indra penulisnya.

Misalnya : buah tomat yang baru saja ibu beli berwarna merah dan kulit buahnya halus. Kalimat tersebut memberikan bayangan kepada pembacanya bahwa buah tomat yang baru Ibu beli memiliki warna merah dan permukaan kulitnya halus.

Melalui teks deskripsi, pembaca seperti dapat merasakan sendiri secara langsung apa yang tertulis dalam teks.

3. Teks Jenis Eksposisi

Isi dalam teks ini  adalah karya tulis yang menyajikan gagasan/pendapat penulis dengan fakta dan alasan-alasan logis. Teks ini terdiri dari dua unsur utama. Kedua unsur utama penyusun teks  tersebut adalah pendapat dan fakta.

Kejadian sebenarnya penulis sajikan dalam kalimat fakta. Sedangkan alasan-alasan logis berupa kalimat opini/pendapat. Oleh karena itu, gagasan adalah pernyataan berupa ide atau pendapat yang menyatakan komentar pribadi, penilaian, saran, dorongan, atau bujukan.

Fakta adalah pernyataan yang memberikan keterangan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi. Dalam teks eksposisi, kalimat fakta untuk memperkuat opini atau pendapat. Alasan-alasan logis dari gagasan opini penulis, dapat untuk mengevaluasi, mengklarifikasi, atau membuktikan kebenaran dari suatu permasalahan.

4. Teks Jenis Eksplanasi

Teks eksplanasi sering  untuk menuliskan bacaan yang bersifat ilmiah. Contoh karya tulis yang dalam bentuk eksplanasi adalah bacaan yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau fenomena sosial.

Maka dari itu, teks eksplanasi berarti sebagai teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan kita setiap harinya.

5. Teks Jenis Persuasi

Pengertian teks persuasi adalah karya tulis berupa ajakan atau bujukan kepada pembacanya agar melakukan atau mengikuti isi dalam teks persuasi yang telah penulis buat.

Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan apa yang sudah penulis  tuangkan di dalam teks persuasi

Isi tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif. Isi bacaan dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya. Penulis menyertakan data -data pendukung atau bukti untuk meyakinkan pembaca. Di dalam membuat teks persuasi perlu memperhatikan pemilihan kata, kemampuan mengolah emosi, dan data/bukti.

Kemampuan mengolah emosi yaitu berupa pemilihan kata yang menarik pada poin di atas dapat penulis gunakan . Rangkaian kata untuk menyusun teks persuasi sebaiknya penulis buat dengan baik sehingga emosi dapat tersampaikan kepada pembaca.

Sertakan data, bukti, dan fakta, karena adanya komponen ini akan memperkuat gagasan yang ada dalam teks persuasi.

6. Teks Jenis Argumentasi

Teks argumentasi adalah karya tulis berupa pengembangan paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis.

Penulisan teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat beserta analogi, contoh, penjelasan argumen harus  kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan.

Ide pokok paragraf argumentasi yaitu berupa pendapat, ide, atau gagasan penulis. Kemudian ide pokok tersebut penulis perluas dengan  menyertakan ulasan pendapat dilengkapi dengan alasan logis.

Demikian pengertian teks, jenis, dan ciri-cirinya. semoga bermanfaat.***