Pentingnya Mempelajari Bahasa Indonesia

Diposting pada

Pentingnya Mempelajari Bahasa Indonesia

Gatrailmu.com. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi modal dasar untuk belajar dan perkembangan anak-anak Indonesia.

Mata pelajaran Bahasa Indonesia membina dan mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunikator, pemikir imajinatif dan warga negara Indonesia yang literat atau melek informasi.

Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi yang dibutuhkan peserta didik dalam menempuh pendidikan dan di dunia kerja.

Baca : Kelas Kata Bahasa Indonesia yang Wajib Kamu Ketahui

Menguasai bahasa Indonesia akan sangat membantu dalam segala  aspek kehidupan, maka mata uji pelajaran bahasa ini memegang peran penting dalam kurikulum di sekolah. Bahasa Indonesia  juga berfungsi dalam hidup bernegara, fungsinya antara lain sebagai berikut.

1. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Dasar Jiwa Nasionalisme

Bahasa Indonesia

Fungsi bahasa Indonesia sebagai dasar jiwa nasionalisme di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Lambang kebanggan kebangsaan

b. Lambang identitas nasional

c. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah,  antarbudaya

d. Alat pemersatus suku budaya dan bahasanya

2. Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah sebagai berikut ini.

a. Bahasa resmi kenegaraan

b. Bahasa pengantar dalam pendidikan

c. Alat perhubungandalm tingkat nasional

d. Alat pengembangan kebudayan, ilmu pengetahuan, dan teknologi

Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar peserta didik mampu mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan menulis dengan baik dan benar.

Pengembangkan  kompetensi dasar berdasarkan tiga hal yang saling berhubungan dan saling mendukung, yaitu dalam mengembangkan pengetahuan siswa, memahami, dan memiliki kompetensi mendengarkan, membaca, memirsa, berbicara, dan menulis.

Ketiga hal tersebut adalah bahasa (pengetahuan tentang Bahasa Indonesia); sastra (memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan menciptakan karya sastra; literasi (memperluas kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan khususnya yang berkaitan dengan membaca dan menulis).

Kurikulum Bahasa Indonesia secara ajeg dikembangkan mengikuti perkembangan teori tentang bahasa dan teori belajar bahasa yang sekaligus menjawab tantangan kebutuhan zaman.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang “outcomes-based curriculum”. Oleh karena itu pengembangan kurikulum mengarah pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL.

Karakteristik Kurikulum  Berbasis Kompetensi

Kurtilas atau kurikulum 2013 juga mempunyai karakteristik yang berbeda dengan  kurikulum yang lain. berikut ini karakteristik kurikulum  berbasis kompetensi adalah:

1. Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi Dasar (KD);

2. Kompetensi Inti (KI) yaitu merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi yang harus peserta didik pelajari untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran;

3. Kompetensi Dasar (KD) yaitu merupakan kompetensi yang  peserta didik pelajari untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu;

4. Penekanan kompetensi pada ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan

Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

Bagi peserta didik, standar kompetensi ini merupakan dasar untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.

Sebagaimana diharapkan dalam kurikulum pendidikan, pembelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat mengantar peserta didik untuk lebih mampu:

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis,

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara,

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan,

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial,

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa,

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Demikian ulasan tentang  pentingnya mempelajari Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.