Gatrailmu.com. Asesmen dan evaluasi merupakan dua hal yang berbeda. Perbedaan pada dua hal ini, menurut Kizlik (2012), merupakan hal yang fundamental untuk dipahami oleh seorang guru profesional dalam melakukan pembelajaran yang efektif.
Lebih lanjut, asesmen adalah upaya perolehan informasi untuk mengamati proses yang sedang berlangsung. Upaya ini bertujuan juga untuk meningkatkan kualitas sebuah proses, pembelajaran misalnya.
Baca : Syarat Peserta Asesmen Nasional 2021 Kategori Siswa
Sedangkan, evaluasi adalah upaya perolehan informasi untuk mengetahui seberapa jauh tujuan dari sebuah proses telah tercapai.
Asesmen dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
Berhubungan dengan proses pembelajaran, asesmen merupakan penilaian terhadap tiga komponen pembelajaran, yaitu proses, kemajuan (progress), dan hasil (outcome).
Proses asesmen dapat membantu guru memonitor siswa secara kronologis dalam pembelajaran sehingga proses asesmen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran itu sendiri. Jadi, asesmen merupakan penilaian terhadap suatu proses pembelajaran secara utuh, tanpa mengabaikan hasil dari prosesnya.
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan sebuah pemeriksaan terhadap akibat-akibat dari pelaksanaan suatu program. Lebih lanjut, dalam hal pembelajaran dan tujuannya, evaluasi merupakan proses untuk menentukan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah tercapai dan membuat keputusan selanjutnya.
Jadi, dalam evaluasi, akibat atau hasil dari suatu program adalah hal lebih awal dilihat untuk kemudian menelusuri proses-proses yang telah terjadi. Terdapat juga standar yang ditentukan untuk dibandingkan dengan realita yang diukur dalam evaluasi.
Perbedaan Asesmen dan Evaluasi
Terdapat perbedaan antara evaluasi dengan asesmen. Evaluasi (evaluation) merupakan penilaian program pendidikan secara menyeluruh.
Evaluasi pendidikan lebih bersifat makro, meluas, dan menyeluruh. Sedangkan valuasi program menelaah komponen-komponen yang saling berkaitan tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.
Sementara itu asesmen merupakan penilaian dalam scope yang lebih sempit (lebih mikro) bila dibandingkan dengan evaluasi. Asesmen hanya menyangkut kompetensi siswa dan perbaikan program pembelajaran.
Berikut perbedaan antara asesmen dan evaluasi dalam pendidikan.
Asesmen
- Asesemen merupakan proses mengumpulkan data bukti yang menelaah kebutuhan, keunggulan, kemampuan atau abilitas dan deskripsi pencapaian perkembangan dan belajar peserta didik dalam kegiatan lembaga.
- Asesmen berkaitan dengan sejauh mana peserta didik memperoleh manfaat dari sebuah proses pengajaran dari seorang guru.
- Asesmen lebih luas dalam hal keragamanan penggunaan prosedur perolehan informasi.
- Pelaksanaan asesmen membutuhkan waktu yang begitu panjang karena menyangkut proses berkelanjutan.
- Pelaksanaan asesmen untuk berfokus pada mencari data tentang peserta didik.
Evaluasi
- Evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan menelaah, mengevaluasai pembelajaran berarti mengamati, memeriksa, meneliti maksud atau tujuan dalam merencanakan dan melaksanakan program tertentu.
- Pelaksanaan evaluasi berkaitan dengan efektifitas proses pembelajaran.
- Evaluasai bersifat lebih abstrak dan luas.
- Pelaksanaan evaluasi secara berkala (minguuan, semesteran, harian, dan lain-lain).
- Evaluasi lebih luas dari itu (tujuan belajar, tingkat penguasaan guru, metode, pengajaran kelas dan lain-lain).
Demikian perbedaan asesmen dan evaluasi dalam Pembelajaran. Semoga bermanfaat.***