Perbedaan Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat

Diposting pada

Perbedaan Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat

Gatrailmu.com. Dalam kehidupan sehari-hari, kata-kata meluncur begitu saja dari lidah kita tanpa harus kita perhatikan apa kelas katanya dan bagaimana tata bahasanya. Kita tidak dapat mencermati mana kata, frasa, klausa maupun kalimat dalam bahasa lisan.

Tetapi bagi para pembelajar ilmu bahasa, hal-hal tadi adalah sesuatu yang sangat penting dan tidak jarang bisa membingungkan.

Sebuah teks dalam  paragraf terbentuk dari berbagai unsur.  Unsur pembentuknya tertulis dengan jelas mulai dari kata, frasa,  klausa, kata, frasa, dan kalimat.

Berikut ini kita akan bahas tentang kata, frasa, klausa dan kalimat. Cermati pengertian dan ciri-cirinya agar kita bisa membedakan perbedaannya.

Baca : Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak Baku. Ciri-Ciri , dan Contohnya

Kata

Kata memiliki pengertian sebagai sederetan huruf yang berada di antara dua spasi dan memiliki sebuah arti.

Menurut bahasa sansekerta, pada awalnya kata berasal dari kathā yang memiliki arti “bahasa”, “konversasi”, “cerita” atau “dongeng”.

Bahasa melayu tersebut dipersempit lagi sehingga menjadi “Kata”.

Definisi kata yaitu merupakan elemen terkecil dalam sebuah struktur bahasa baik lisan atau pun tulisan dan sebuah bentuk kesatuan pemikiran atau perasaan yang digunakan dalam berbahasa.

Secara umum, kata adalah sebuah unsur bahasa yang susunannya terdiri dari kumpulan huruf atau unit yang memiliki sebuah arti sehingga dapat berfungsi

Perbedaan Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat

Frasa

Frasa adalah gabungan atau pengelompokan dari dua kata atau lebih, namun tidak bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat.

Dalam sebuah kalimat, frasa berkedudukan sebagai fungsi sintaksis. Fungsi sintaksis lebih dikenal dengan subjek (S), predikat (P), objek (O), komplemen (pelengkap), dan keterangan.

Misalnya, dalam sebuah kalimat yang terdiri dari S-P-O, frasa dapat mengisi kalimat tersebut dengan berfungsi sebagai subjek, predikat, atau objek.

Ciri-Ciri Frasa
  • Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih.
  • Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat.
  • Mempunyai satu makna gramatikal.
  • Bersifat nonpredikatif.
  • Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat

Klausa

Sebuah klausa dapat terdiri dari penggabungan dua kata atau lebih, dengan salah satu kata berperan sebagai predikat dan memiliki subjek.

Karena dalam sebuah klausa mengandung predikat, yang merupakan unsur pembentuk kalimat, maka klausa bisa menjadi sebuah kata.

Selain dapat menjadi sebuah kalimat, klausa juga bisa menjadi salah satu unsur yang terdapat pada kalimat.

Namun untuk membuat klausa menjadi sebuah kalimat, maka klausa harus menggunakan tanda baca di akhir, misalnya tanda titik, tanda seru, maupun tanda tanya.

Ciri-Ciri Klausa

Berikut ini adalah ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan frasa :

  • Memiliki satu jenis predikat
  • Tidak memiliki intonasi akhir
  • Jika ditambah dengan intonasi akhir maka akan menjadi sebuah kalimat
  • Klausa termasuk dalam bagian dari kalimat plural
  • Memiliki subjek secara tertulis atau tidak secara tertulis

Kalimat

Selain kata, frasa, dan klausa, unsur pembentuk teks lainnya adalah kalimat. Kalimat merupakan satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri dan terdiri dari klausa.

Sebuah kalimat memiliki unsur bahasa yang lengkap, yaitu subjek, predikat, dan objek yang membentuk satu kesatuan.

Sebuah kalimat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Pada bahasa lisan, di awal dan di akhir terdapat kesenyapan
  • Pada bahasa tulis, penulidan di awal menggunakan  huruf kapital dan di akhir menggunakan  dengan titik(.), tanda tanya(?), serta tanda seru(!).
  • Kalimat aktif minimal terdiri dari subyek dan juga predikat.
  • Predikat transitif disertai dengan objek, predikat intransitive bisa disertai dengan pelengkap.
  • Mengandung anggapan yang lengkap.
  • Menggunakan urutan yang logis di setiap kata maupun kelompok kata yang  mendukung fungsi (SPOK) dan disusun ke dalam satuan sesuai dengan fungsinya.
  • Mengandung: satuan makna, ide, atas pesan yang jelas.
  • Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat-kalimat tersebut disusun ke dalam satuan makna pikiran yang saling berkaitan. Hubungan dijalin melalui konjungsi, pronominal/kata ganti, repetisi/struktur sejajar.

Demikian perbedaan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Semoga bermanfaat.