Gatrailmu.com, Di dalam sebuah komunikasi, interaksi ataupun hubungan dengan orang lain, pasti menggunakan kata-kata.
Dalam mengucapkan dan menggunakan kata-kata, harus menyesuaikan dengan makna atau arti yang terkandung di dalamnya.
Suatu kata bisa saja mendapatkan arti/ makna yang baru yang diakibatkan oleh suatu proses-proses tertentu yang telah terjadi di dalam kata-kata tersebut. Makna atau arti adalah hubungan antara lambang bunyi dengan acuannya.
Menurut Yendra dalam Mengenal Ilmu Bahasa (2018), makna adalah hasil hubungan antara bahasa dengan dunia luar, penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pemakai, serta perwujudan makna itu kegunaannya untuk menyampaikan informasi.
Makna ada dua, yaitu makna linguistik dan makna sosial. Makna sosial bersifat kontekstual. Pembahasannya dapat meluas pada latar belakang budaya, adat, atau kultur dalam pemakaian bahasa.
Sedangkan makna linguistik adalah makna yang biasa kita temukan dalam pelajaran bahasa Indonesia. Makna linguistik terbagi menjadi dua jenis, yaitu makna leksikal dan makna gramatikal.
Berikut adalah pembahasan tentang perbedaan makna leksikal dan makna gramatikal yang penulis rangkum dari berbagai sumber.
Makna Leksikal
Makna leksikal adalah suatu makna yang sifatnya berdiri sendiri, dengan kata lain bahwa makna yang sifatnya telah tetap dan tidak terikat dengan kata-kata yang lainnya. Leksikon atau makna leksikalĀ sesuai dengan makna kamus.
Sementara berlandaskan KBBI leksikal adalah yang berhubungan dengan leksem, kata dan kosakata. Secara mendalam, makna leksikal merupakan makna yang tergolong dalam konotasi dan denotasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti/makna leksikal adalah makna yang asli dari suatu kata yang sifatnya berdiri sendiri (tetap) dan tidak terikat dengan kata-kata lain yang ada di dalam bahasa indonesia.
Contoh makna leksikal
- Kucing (binatang yang rupanya seperti harimau kecil, dan dapat dipelihara orang).
- Telinga (alat untuk mendengar).
- Rumah (adalah sebuah bangunan untuk tempat tinggal).
Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah suatu makna yang sifatnya berubah-ubah yang menyesuaikan dengan konteks penggunanya. Hal ini karena terjadinya proses gramatikal terhadap kata-kata tersebut misalnya seperti peng-imbuhan, pe-majemukan dan pengulangan.
Berdasarkan KBBI =, gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa, yang mana makna di dalamnya terjadi aktivitas derivasi (afiksasi), penggandaan (reduplikasi) dan kalimatisasi (komposisi).
Kesimpulannya arti/makna gramatikal adalah makna yang sifatnya berubah-ubah berdasarkan proses gramatikal, sesuai dengan konteks dan terikat dengan kata-kata lain yang mengikuti kata gramatikal.
Makna gramatikal terjadi karena adanya aktivitas derivasional dan infleksional. Selain itu makna ini juga bergantung dengan struktur kalimat, maka dari itu, makna ini sering dinamakan makna struktural.
Secara garis besar arti dari makna gramatikal berubah, karena dalam makna ini terjadi aktivitas pemajemukan, pengulangan dan pengimbuhan.
Contoh makna gramatikal
- Rumah makan (adalah rumah yang menyediakan dan menjual makanan berat, contoh nasi, soto dan lain-lain).
- Rumah bersalin (adalah suatu tempat merawat dan membantu proses persalinan pada ibu hamil).
- Berumah (adalah berarti memiliki rumah/ bertempat tinggal).
- Berumah-rumah (adalah berarti suatu tempat yang terdiri dari banyak rumah (rumah yang lebih dari satu).
Perbedaan Makna Leksikal dan Gramatikal
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian di atas, terdapat perbedaan dari kedua kalimat atau makna tersebut, antara lain:
- Makna leksikal merupakan makna yang tidak berubah atau makna asli, sementara makna gramatikal adalah makna yang berubah berdasarkan konteks.
- Di dalam makna gramatikal berhubungan dengan kata yang mengikuti, sementara makna leksikal independen atau berdiri sendiri.
- Makna leksikal memiliki sifat konsisten, sementara makna gramatikal dapat berganti berdasarkan cara gramatikalnya.
Demikia perbedaan makna leksikal dan makna gramatikal. Semoga bermanfaat.***