Perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada IKM

Diposting pada

Perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada IKM

Gatrailmu.com. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada opsi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Istilah Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi menjadi hal baru pada Kurikulum Merdeka Satuan pendidikan yang akan mengimplementasi Kurikulum Merdeka dapat memilih salah satu dari tiga tingkatan opsi, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Kurikulum Merdeka merupakan bagian dari upaya pemulihan pembelajaran yang dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Karakteristik utama dari kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut: (1) Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila; (2) Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi; dan (3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Terdapat tiga tipe kegiatan pembelajaran di dalam Kurikulum Merdeka, yaitu Intrakurikuler, Kokurikluer, dan Ekstrakurikuler. Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi, sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila,  berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Sedangkan pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.

Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.

Perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada IKM
Perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada IKM

Di dalam Kurikulum Merdeka, pelaksanaan pembelajaran diterapkan dengan model siklus yang terdiri dari tiga tahapan, sebagai berikut.

1. Asesmen diagnostik

Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid.

Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.

2. Perencanaan

Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.

3. Pelaksanaan Pembelajaran

Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai ​​proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.

Perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi

Di dalam upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, maka Kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri dan dukungan pendataan implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri.

Berdasarkan pendataan tersebut akan didapatkan calon satuan Pendidikan yang berminat dan mereka akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri.

Satuan Pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri memilih memilih tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka yang ditawarkan oleh Kemendikburistek ini memberikan keleluasaan kepada satuan Pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan IKM yang mengukur bagiamana kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan impelementasi Kurikulum Merdeka.

Pengisian angket pendataan oleh guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan muaranya akan menyesuaikan dengan kesiapan satuan Pendidikan dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Berikut ini adalah  perbedaan antara Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

1. Mandiri Belajar

Di dalam Mandiri Belajar, satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10.

2. Mandiri Berubah

Pada pilihan Mandiri Berubah, Satuan Pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10.

3. Mandiri Berbagi

Di dalam Mandiri Berbagi, Satuan Pendidikan menggunakan struktur kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.

Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7, dan 10.

Berikut adalah jenjang yang disarankan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan opsi Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi.

a. Bagi satuan pendidikan di tahun pertama pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat dimulai di kelas I, kelas IV, kelas VII, atau kelas X.

b. Bagi satuan pendidikan di tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat melanjutkan di kelas I, kelas II, kelas IV, kelas V, kelas VII, kelas VIII, kelas X, atau kelas XI.

Rekomendasi Kegiatan Belajar Sesuai Dengan Opsi Kebutuhan Satuan Pendidikan

Demikian perbedaan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi pada opsi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).