Percobaan IPA Sederhana : Gaya Angkat pada Pesawat dan Burung

Diposting pada

Percobaan IPA Sederhana : Gaya Angkat pada Pesawat dan Burung

Gatrailmu.com. Berikut ini adalah percobaan IPA sederhana mengenai gaya angkat pada pesawat dan burung.

Gaya angkat (lift) adalah gaya yang bekerja pada suatu benda ketika benda tersebut bergerak melawan gravitasi, seperti saat benda terbang.

Gaya angkat bertindak ke arah vertikal, dari bawah ke atas, dan bertolak belakang dengan gaya gravitasi yang bekerja ke arah bawah. Gaya angkat pertama kali ditemukan oleh Archimedes melalui sebuah percobaan sederhana.

Apabila sebuah benda diletakkan dalam suatu zat cair, maka massa benda tersebut akan menekan fluida tersebut, sedangkan gaya angkat ke atas akan menekan benda yang melawan gravitasi.

Beberapa peralatan yang menggunakan prinsip kerja gaya angkat ini, antara lain kapal selam, pesawat terbang, balon udara, jembatan ponton, hirdometer, dan kapal laut. Penggunaan gaya angkat ini juga dapat dijumpai pada burung yang sedang terbang.

Percobaan IPA Sederhana : Gaya Angkat pada Pesawat dan Burung

Bentuk percobaan IPA sederhana tentang gaya angkat pada pesawat dan burung selengkapnya adalah sebagai berikut.

A.  Alat dan Bahan

  • 1 lembar kertas tipis
  • 2  buah buku tebal

B.  Cara Kerja

  • Letakkan 2 buah buku tebal di atas meja dengan posisi sejajar, berjarak kurang lebih 15 cm.

  • Letakkan kertas tipis di atas kedua buku tersebut.

  • Tiup kertas denga keras tepat di antara kedua buku.

C.  Hasil Percobaan

Setelah ditiup dengan keras, maka kertas akan terangkat ke atas.

D.  Penjelasan Sains

Kertas dapat terangkat setelah ditiup dengan keras, karena aliran udara di atas kertas memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan aliran udara di bawahnya.

Hal tersebut menyebabkan tekanan udara di bagian atas kertas mengecil, sehingga tekanan udara di bagian bawah yang lebih besar dapat mengangkat kertas.

Pesawat dapat terbang karena memiliki gaya angkat dan juga gaya dorong. Gaya angkat ini diperoleh dari pesawat, dengan prinsip perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah sayap.

Apabila dilihat dari sisi samping, maka permukaan sayap bagian atas lebih panjang daripada bagian bawah. Hal ini menyebabkan udara yang mengalir di atas sayap pesawat lebih cepat daripada sayap bagian bawah. Perbedaan ini menyebabkan tekanan di atas sayap lebih kecil daripada di bawah, sehingga sayap tersebut akan terangkat.

Pada burung, gaya angkat dapat timbul karena adanya kepakan sayap dan aliran udara yang melalui sayap. Saat burung mengepakkan sayapnya, maka burung menekan udara ke bawah sehingga udara akan menekan balik dan mendorong burung ke atas.

Hal ini mengakibatkan tekanan udara di bagian atas lebih kecil dibanding bagian bawah sayap. Perbedaan tekanan inilah yang memberikan gaya angkat pada burung. Semakin melengkung sayap, akan semakin besar gaya angkatnya.

Sumber : Nita Sudarjo dan Ina Suryono. 2009. Ensiklopedia IPA (Percobaan Sains 1). Jakarta: PT Lentera Abadi.

Contoh percobaan IPA sederhana lainnya dapat dibaca di sini.

Demikian percobaan IPA sederhana tentang gaya angkat pada pesawat dan burung. Semoga bermanfaat.