Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) seputar IKM

Diposting pada

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) seputar IKM

Gatrailmu.com. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul (FAQ) seputar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

FAQ Seputar Implementasi Kurikulum Merdeka ini untuk memberikan penjelasan mengenai implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Implementasi perubahan kebijakan pendidikan, termasuk kurikulum, adalah suatu proses pembelajaran yang panjang, sehingga Pemerintah memberikan kesempatan kepada pendidik dan satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing.

Seperti halnya peserta didik belajar sesuai dengan tahap kesiapan belajar mereka, pendidik dan satuan pendidikan juga perlu belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing, dan berangsur-angsur semakin mahir dalam menggunakannya.

Tahapan implementasi kurikulum bukanlah suatu peraturan atau standar yang ditetapkan Pemerintah. Tahapan ini dirancang untuk membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi Kurikulum Merdeka.

Kesiapan pendidik dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda, oleh karena itu tahapan implementasi ini dirancang agar setiap pendidik dapat dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kepercayaan diri yang dimaksud merupakan keyakinan bahwa pendidik dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuan dirinya untuk melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan kurikulum, dan yang lebih penting lagi, dalam mendidik.

Kemampuan untuk terus belajar merupakan modal penting bagi pendidik. Tahapan ini dikembangkan sebagai langkah atau proses belajar untuk melakukan perubahan atas praktik pembelajaran dan asesmen yang perlu dilakukan pendidik saat mereka menggunakan Kurikulum Merdeka.

Secara teknis pendidik dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahap yang berbeda. Namun demikian, secara filosofis setiap tahap dirancang agar pendidik tetap mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen.

Sebagai contoh, pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik merupakan praktik yang sangat dianjurkan. Akan tetapi, implementasinya tidak harus langsung pada pembelajaran terdiferensiasi.

Berikut adalah FAQ Seputar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) seputar IKM
Pertanyaan yang Sering Muncul (FAQ) seputar IKM

Apa yang harus dilakukan oleh setiap satuan pendidikan sebelum memilih opsi dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka?

Setiap satuan pendidikan harus mempelajari dan memahami terlebih dahulu karakteristik Kurikulum Merdeka melalui berbagai sumber salah satunya melalui laman kurikulum, lalu mempelajari karakteristik setiap jalur implementasi Kurikulum Merdeka: Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Setelah itu, satuan pendidikan melakukan self assessment terhadap kemampuan dan kesiapan sekolah terhadap masing-masing jalur tersebut, sehingga satuan pendidikan dapat memutuskan pilihannya.

Bagaimana cara mendaftar implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri?

Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2023/2024 dapat dilakukan mulai 6 Februari 2023 hingga 14 April 2023 melalui Platform Merdeka Mengajar versi aplikasi 1.25 ke atas atau melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm dengan menggunakan akun belajar.id kepala satuan pendidikan yang aktif.

Bagaimana mengetahui sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka?

Daftar sekolah yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat dilihat pada Surat Keputusan Kepala BSKAP tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka. Dokumen tersebut dapat dilihat pada laman kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan. Masyarakat juga dapat menghubungi Dinas Pendidikan setempat.

Saat ini apakah masih bisa mengubah opsi implementasi Kurikulum Merdeka yang dipilih? Misalnya dari Mandiri Belajar ke Mandiri Berbagi?

Bisa. Satuan pendidikan yang telah menjadi pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun 2022/2023 dengan status Mandiri Belajar dapat mengubah statusnya menjadi Mandiri Berubah atau Mandiri Berbagi.

Sedangkan satuan pendidikan yang telah berstatus Mandiri Berubah dapat mengubahnya menjadi Mandiri Berbagi. Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan mengakses pada tautan berikut https://bit.ly/PanduanpendaftaranKM2023.

Saat ini sekolah sudah termasuk sekolah pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka dengan opsi mandiri belajar, namun ditahun yang sama lulus sekolah penggerak (SP).

Apakah sekolah tetap dengan status Mandiri Belajar atau Mandiri berubah (SP)?

Satuan pendidikan yang lulus sebagai pelaksana Sekolah Penggerak akan otomatis mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (Mandiri Berubah/Mandiri Berbagi).

Bagaimana cara agar sekolah bisa lebih optimal dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka walaupun memiliki keterbatasan SDM dan akses internet?

Satuan pendidikan dapat mengoptimalkan diskusi dengan Komunitas Belajar di satuan pendidikan dan antar satuan pendidikan. Materi terkait Kurikulum dapat diperoleh dari berbagai sumber belajar.

Baca :

Demikian FAQ seputar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan