NewsRagam Berita

Petunjuk Teknis (Juknis) Hening Cipta Serentak Hari Pahlawan 10 November 2024

Petunjuk Teknis (Juknis) Hening Cipta Serentak Hari Pahlawan

Gatrailmu.com. Momentum peringatan Hari Pahlawan 2024 menjadi agenda nasional penting yang akan dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia di tahun 2024 ini.

Terdapat berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut. Selain upacara bendera, juga akan dilaksanakan hening cipta serentak 60 detik.

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan hening cipta serentak Hari Pahlawan Nasional 2024 yang dilaksanakan pada 10 November 2024 mendatang.

Juknis hening cita serentak 60 detik tersebut tercantum di dalam Lampiran Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024.

Mengheningkan cipta sendiri menjadi bentuk penghargaan serta penghormatan bagi pahlawan nasional. Melalui kegiatan ini untaian puji dan syukur dipanjatkan bagi mereka karena telah memberikan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Petunjuk Teknis (Juknis) Hening Cipta Serentak Hari Pahlawan
Petunjuk Teknis (Juknis) Hening Cipta Serentak Hari Pahlawan

Berikut ini adalah Petunjuk Hening Cipta Serentak 60 Detik pada 10 November 2024.

PETUNJUK PELAKSANAAN HENING CIPTA
SECARA SERENTAK 60 DETIK

1. Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara, akan dilaksanakan Hening Cipta secara serentak selama 60 detik di seluruh Indonesia.

2. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 November 2024 pada pukul 08.15 zona waktu setempat, bertepatan dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan.

3. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan :

a. Di Pusat (Jakarta) : pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata selama 1 menit.

b. Di Provinsi dan Kabupaten/Kota : Pada Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur/Kabupaten/Kota, sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine di tempat-tempat upacara antara lain Kantor-kantor/Instansi Pemerintah, Swasta dan lain-lain, selama 1 menit.

c. Di Kecamatan/Kelurahan/Desa pada Upacara Bendera di tempat upacara sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine atau menyesuaikan di tempat upacara selama 1 menit.

Baca : Pedoman Identitas Visual Hari Pahlawan 2024

4. Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya Hening Cipta wajib menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk Hening Cipta, yaitu yang berada di :

a. Pasar, Stasiun Kereta Api, Terminal Bis, Pelabuhan Udara/Laut dan tempat keramaian lainnya;

b. rumah-rumah;

c. Jalan Raya (dalam kota);

d. Kantor atau Pabrik yang tidak terlibat pada Upacara Bendera;

e. dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya;

f. Kapal Laut, Hening Cipta diumumkan oleh Nakhoda Kapal;

g. Pesawat Terbang, Hening Cipta diumumkan oleh Pilot;

h. Kereta Api yang sedang berjalan :

1) Kereta Api Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Ketua Regu yang berada di dalam gerbong restorasi; dan

2) Kereta Api Non Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Kepala Stasiun terdekat sebelum berangkat menjelang pukul 08.15 WIB.

5. Penghentian kegiatan kerja saat Hening Cipta dikecualikan bagi :

a. mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan;

b. Kereta Api yang sedang berjalan;

c. kendaraan mobil ambulance jenazah yang sedang bertugas;

d. kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

e. kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol;

f. mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan (antara lain : Polisi Lalu Lintas / Hansip);

g. kru Pesawat Terbang yang sedang mengudara; dan

h. kru Kapal Laut yang sedang berlayar;

6. Pelaksanaan Hening Cipta secara serentak agar dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian, Pemda, Satuan Pengamanan (Satpam) dan Hansip setempat.

7. Penyebaran informasi Hening Cipta 60 detik secara serentak agar memanfaatkan media cetak / elektronik (televisi, radio, sms, internet), mobil unit Kementerian Penerangan dan media lainnya seperti para Khotib di Masjid-masjid, Pengkhotbah di Gereja-gereja dan tempat peribadatan lainnya.

8. Demikian, untuk dilaksanakan sebaik- baiknya.

Demikian Petunjuk Teknis (Juknis) Hening Cipta Serentak Hari Pahlawan 10 November 2024.***

Shares:

Tinggalkan Balasan