Resensi : Tujuan, Unsur, Jenis, Struktur, Manfaat, dan Langkahnya

Diposting pada

Gatrailmu.com. Seseorang yang memiliki profesi sebagai penulis, sastrawan pasti pernah melakukan resensi. Meresensi buku merupakan kegiatan menelaah suatu karya yang berbentuk sebuah isi cerita  ke dalam buku, novel, cerita pendek ataupun sebuah buku pengetahuan.

Membuat resensi tidak bisa hanya semata-mata menilai saja, namun terdapat ketentuan yang harus resentator ketahui ketika menulis sebuah resensi

Baca : Ciri Teks Editorial, Tujuan, Jenis, Struktur, Kebahasaan, dan Contohnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku.

Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa Belanda ‘resentie’ dan bahasa Latin ‘recensio’, ‘recensere’ atau ‘revidere’, yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali.

Sedangkan dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah ‘review’.Singkatnya, resensi adalah suatu penilaian pada sebuah karya.

Jadi, dalam menulis resensi suatu karya harus terdiri dari kelebihan, kekurangan, dan informasi  dari buku atau karya. Tulisan resensi suatu karya biasanya banyak terdapat di media masa, baik surat kabar maupun majalah.

Jenis Resensi

Resensi

Ada tiga jenis resensi berdasarkan isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku dan penerapannya bisa secara bersamaan dalam suatu resensi.

Berikut jenis-jenis resensi yang perlu kamu ketahui:

1. Resensi Informatif, adalah resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.

2. Resensi Deskriptif,  adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.

3. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

Tujuan Resensi

Seseorang membuat resensi buku atau film tentunya memiliki tujuan. Adapun tujuan resensi adalah sebagai berikut.

1. Membantu pembaca (publik) yang belum berkesempatan membaca buku aslinya,

Meresensi suatu buku memberikan sekilas informasi terkait informasi isi dari buku berupa alur cerita secara singkat, terdiri dari berapa bab, jumlah halamannya dan lain sebagainya

2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan buku

Tanpa sadar juga kegiatan meresensi buku telah memberi penilaian terhadap suatu buku. Biasanya pembaca sebelum membaca suatu novel atau karya lainnya akan melihat reviewers terlebih dahulu agar tidak salah pilih

3. Mengetahui latar belakang dan alasan penerbitan buku tersebut

Mengetahui terlebih dahulu mengapa, dan alasannya suatu buku layak untuk diterbitkan dan dibaca  oleh sekian banyak orang nantinya.

4. Mengetahui perbandingan buku-buku karya penulis lain yang sejenis

Dengan teknik ini, jadi tahu kelebihan dan kekurangan satu buku dengan yang lain memiliki karakter yang sejenis.

5. Bagi penulis buku, informasi sangat bermanfaat bagi kreatifitasnya

Penulis karya buku yang sedang diulas dapat digunakan sebagai masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan selanjutnya.

Unsur dan Struktur Resensi

1. Judul Resensi

Unsur pertama yang harus ada dalam sebuah resensi adalah judul. Judul yang menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan menjadi satu di antara unsur yang penting dalam sebuah resensi. Membuat Judul tidak perlu di awal, kamu masih bisa membuatnya saat tulisan resensi sudah selesai.

2. Identitas Buku

Mencantumkan data atau identitas buku , yaitu meliputi judul buku, pengarang, penerbit, kota terbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.

3. Isi Resensi

Unsur resensi yang ketiga adalah isi. menulis isi resensi buku atau film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, dan akan lebih baik jika menyertakan kutipan singkat , keunggulan, kelemahan, rumusan kerangka, serta bahasa  dalam karya tersebut.

4. Penutup Resensi

Unsur resensi yang keempat adalah penutup resensi. Umumnya pada bagian penutup terdapat alasan mengapa menulis karya tersebut dan menujukannya kepada siapa.

Struktur Resensi

Selain mengenali pengertian resensi dan unsur-unsurnya, kamu juga perlu mengenali strukturnya, sebagai berikut.

1. Identitas, dalam resensi mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti yang tampak pada teks ulasan film dan lagu.

2. Orientasi, bagian ini biasanya terletak di paragraf pertama, yakni penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.

3. Sinopsis, berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi novel.

4. Analisis, berupa paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.

5. Evaluasi, berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Manfaat Menulis Resensi

Inilah beberapa manfaat menulis resensi yang perlu kamu ketahui.

1. Mengasah penalaran kita untuk terus berkembang

2. Memahami secara mendalam isi karya

3. Mendapat pemasukkan jika resensi dapat terbit di media massa baik cetak maupun online

4. Menjadi terkenal dan direkrut untuk terus meresensi  oleh penerbit jika giat berlatih dan produktif membuat resensi.

5. Mendapat pengalaman dan pengetahuan baru dari sekian banyak karya yang telah diresensi

6. Mendapat mitra kerja yang akan bertambah luas dan banyak.

Langkah Membuat Resensi

Tentunya untuk membuat resensi kita haruslah menguasai buku atau karya yang akan kita ulas. Caranya adalah dengan membaca atau mengapresiasinya dengan seksama terlebih dahulu.

Untuk menghasilkan resensi yang baik, peresensi harus menggunakan langkah-langkah yang tepat guna dan efektif. Menurut Dalman (2015, hlm. 174) langkah-langkah menulis resensi yang baik adalah sebagai berikut.

1. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang akan kita ulas. Dapat berupa pra-penelitian, mencari tahu informasi penulis buku atau pencipta karya, penerbit, dsb.

2. Membaca buku atau mengapresiasi karya yang akan kita resensi secara komprehensif, cermat, dan teliti.

3. Menandai bagian-bagian buku atau karya secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang kita kutip untuk dijadikan data.

4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang diresensi (membuat deskripsi untu jenis karya lain).

5. Menentukan sikap dan menilai hal-hal yang berkenaan dengan organisasi penulisan, bobot ide, aspek bahasanya, dan aspek teknisnya.

Demikian ulasan tentang resensi, tujuan, unsur, jenis, struktur, manfaat, dan langkahnya. Semoga bermanfaat.***