SOP PAUD : Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Jenisnya

Diposting pada

SOP PAUD : Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Jenisnya

Gatrailmu.com. Setiap satuan PAUD wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP PAUD ini disusun agar keseluruhan praktek pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat berjalan secara optimal dan berkualitas.

SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja yaitu berkaitan denagn kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran berjalan. Pedoman kerja itu terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang yaitu berupa kegiatan pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.

Baca : Perbedaan PAUD dan TK yang Perlu Diketahui

SOP Pembelajaran yaitu merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.

SOP memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang guru laksanakan dari awal hingga akhir dapat berjalankan secara runut, teratur dan produktif.

Tanpa adanya SOP PAUD, maka seluruh pembelajaran PAUD akan berjalan tidak efektif. Pembelajaran juga akan berjalan dengan pedoman yang tidak jelas dan baku sehingga proses pembelajaran tidak bisa  optimal.

Tujuan SOP PAUD

SOP PAUD

SOP Pembelajaran PAUD bertujuan untuk mewujudkan pencapaian kompetensi yaitu  kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.

Adapun tujuan SOP PAUD adalah sebagai berikut.

1. Agar keseluruhan praktik kegiatan di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.

2. Memandu kegiatan dari awal suatu kegiatan hingga akhir kegiatan tersebut sehingga proses kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur, dan produktif.

3. Menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik atau tim dalam satuan pendidikan

4. Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi

5. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait

6. Melindungi satuan pendidikan dan pendidik dari kesalahan administrasi lainnya

7. Menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi

Fungsi SOP PAUD

Fungsi SOP adalah sebagai berikut.

1. Memperlancar tugas petugas/ pegawai atau tim kerja

2. Menjadi dasar hukum jika terjadi penyimpangan

3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak

4. Mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja

5. Menjadi pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin

6. Memudahkan dan menjelaskan proses suatu kegiatan oleh semua pihak

Jenis SOP PAUD

Beberapa contoh SOP dapat dibuat untuk kegiatan yang sifatnya umum dan khusus. SOP yang bersifat umum misalnya yaitu:

1. SOP Penyambutan Anak.

2. SOP Penataan Alat Main.

3. SOP Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K)

4. SOP Makan Bersama.

5. SOP Toilet Training.

6. SOP Bermain Motorik Kasar.

7. SOP Pijakan Sebelum Bermain.

8. SOP Pijakan Saat Bermain.

9. SOP Jurnal Pagi/Kegiatan Pembukaan

10. SOP Makan Kudapan (Snack)

11. SOP Makan Sehat dan Pembiasaan Kebersihan Diri

12. SOP Kegiatan Istirahat

12. SOP Kegiatan Penutup

13. SOP Penjemputan Anak

Contoh SOP PAUD

SOP Toilet Training

Tujuan

  1. Membiasakan untuk menjaga kebersihan diri sendiri

  2. Membiasakan berperilaku hidup bersih sehat

  3. Membiasakan untuk menentukan keinginan sendiri (memahami keinginan diri sendiri)

Prosedur Kegiatan

  1. Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada waktu-waktu tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.

  2. Pendidik melatih anak mandiri yaitu untuk melepas dan mengenakan celana sesuai tahap perkembangan.

  3. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.

  4. Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.

  5. Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.

  6. Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah cuci tangan.

  7. Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.

Demikian pengertian SOP PAUD, fungsi, tujuan, dan jenisnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan