Strategi Pembelajaran Interaktif dalam Kurikulum Merdeka

Diposting pada

Strategi Pembelajaran Interaktif dalam Kurikulum Merdeka

Gatrailmu.com. Guru sangat berperan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Ada kalanya strategi pembelajaran lebih menyesuaikan dengan kondisi siswa pada lingkungan kelas. Salah satu penerapannya yaitu menciptakan pembelajaran interaktif.

Strategi pembelajaran interaktif menekankan pada proses diskusi sehingga hasil belajar diperoleh melalui interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, juga interaksi antara siswa dengan bahan yang dipelajari, serta antara pikiran siswa dengan lingkungan.

Baca : Perbedaan IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah, dan IKM Mandiri Berbagi

Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokan dan metode-metode interaktif, yang dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil, atau pengerjaan tugas kelompok dan kerja sama siswa secara berpasangan.

Pengertian Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran interaktif adalah teknik pembelajaran atau suatu cara yang dapat guru gunakan dalam menyampaikan materi, dengan melibatkan siswanya untuk terlibat aktif.

Aktif dalam hal memberikan tanggapan terhadap materi yang guru berikan, forum ringan bersama teman kelas, dan mencari sumber referensi lain sebagai acuan belajar.

Margaretha menyatakan bahwa model pembelajaran interaktif merupakan bahwa pembelajaran yang di mana mengacu pada siswa sebagai titik pusatnya dengan cara menggali pertanyaan dari siswa.

Sementara itu, menurut Suparman, model pembelajaran interaktif adalah proses yang melibatkan peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran baik secara fisik maupun mental. Hal ini didukung oleh Faire dan Cosgrove yang menyatakan bahwa model jenis ini dibangun agar siswa mempunyai keinginan untuk bertanya dan menemukan jawabannya sendiri.

Ciri-Ciri Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran Interaktif

Ciri-ciri pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut ini.

1. Dalam model ini terdapat variasi kegiatan berupa klasikal, kelompok serta perseorangan. Tentunya hal ini akan membuat siswa tidak mudah bosan. Selain itu, dapat mengembangkan kemampuan kerja sama

2. Dalam pembelajaran, keterlibatan mental siswa cukup tinggi.

3. Guru hanya berperan sebagai fasilatator, manajer kelas maupun narasumber. Sebab, kontrol pembelajaran sepenuhnya ada pada siswa.

4. Pola komunikasi yang diterapkan tidak hanya searah. Dengan melihat variasi kegiatan, maka dapat mengetahui bahwa akan terjadi banyak komunikasi dalam pembelajaran.

5. Suasana kelas menjadi demokratis dan menantang. Namun, tujuan pembelajaran tetap terjaga.

6. Dapat digunakan di dalam maupun di luar kelas. Model jenis ini fleksibel artinya bisa diterapkan di mana saja.

Manfaat Strategi Pembelajaran Interaktif

Manfaat strategi pembelajaran interaktif antara lain adalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa.

3. Strategi mengajar akan lebih bervariasi dan tidak membosankan.

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

Syarat-Syarat Pembelajaran Interaktif

Adapun syarat pembelajaran interaktif harus diperhatikan oleh seorang guru adalah sebagai berikut.

1. Mampu membangkitkan motivasi, minat atau gairah belajar siswa. 

2. Dapat menstimulus keinginan siswa untuk terus belajar lebih lanjut, seperti melakukan interaksi dengan guru dan siswa lainnya.

3. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan tanggapannya terhadap materi yang disampaikan. Ini berfungsi untuk merangsang kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan, serta melatih keberanian serta rasa percaya diri pada potensi diri yang dimiliki.

4. Menjamin perkembangan  kepribadian siswa. Kepribadian siswa dalam kelas tentunya akan berpengaruh pada cara dia berinteraksi baik itu pada sesama siswa maupun kepada guru. 

5. Model pembelajaran yang digunakan harus bisa mendidik siswa agar mampu belajar sendiri dengan mengasah kemampuan  memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.

6. Model yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah sebagai aspek praktis dari proses belajar mengajar.

Langkah Strategi Pembelajaran Interaktif

Adapun langkah-langkah dalam strategi pembelajaran interaktif yaitu:

1. Merumuskan tujuan pembelajaran, rumusan tujuan yang jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses pembelajaran.

2. Persiapan guru,dalam proses pembelajaran guru harus memiliki motivasi untuk mendorong siswa agar memiliki daya tarik dalam belajar. Guru harus mampu mengolah siswa dan memiliki daya aktivitas yang tinggi dalam menciptakan keberhasilan dalam proses pembelajaran.

3. Persiapan kelas. Siswa atau kelas harus mempunyai persiapan dalam menerima pelajaran dengan menggunakan strategi tertentu.

4. Langkah penyajian dan pemanfaatan strategi. Pada fase ini penyajian bahan pelajaran dengan memanfaatkan strategi pembelajaran

5. Langkah kegiatan belajar siswa. Pada fase ini siswa belajar dengan memanfatkan strategi pengajaran.

6. Langkah evaluasi pengajaran. Pada langkah ini kegiatan belajar dievaluasi sampai sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai, yang sekaligus dapat dinilai sejauh manapengaruh strategi sebagai alat bantu dapat menunjang keberhasilan proses belajar siswa.

Demikian strategi pembelajaran interaktif dalam Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.