Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak
Gatrailmu.com. Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak terdapat dalam surat Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9
Surat Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 CGP Angkatan 9 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek dalam surat pengumuman bernomor 0844/B3/GT.00.08/2023.
Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 PGP
Petunjuk umum seleksi tahap 2
1. Pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilakukan secara daring (online). (Peserta disarankan menggunakan browser Chrome).
2. Peserta seleksi menyiapkan diri dengan baik untuk melakukan Simulasi Mengajar & Wawancara.
3. Seleksi Simulasi Mengajar dan Wawancara akan dilaksanakan secara bertahap. Simulasi Mengajar akan dilaksanakan terlebih dahulu selama maksimal 15 menit (5 menit persiapan, 10 menit simulasi mengajar, dan 5 menit tanya jawab), lalu calon guru penggerak akan menerima jadwal selanjutnya untuk mengikuti seleksi Wawancara selama maksimal 60 menit.
4. Akan ada 2 (dua) asesor yang akan memberikan nilai untuk masing-masing seleksi.
5. Peserta seleksi diharapkan hadir 5 menit sebelum waktu pelaksanaan seleksi. Peserta menyiapkan hal-hal berikut untuk mengikuti seleksi tahap 2:
a. Ruangan yang kondusif, memiliki pencahayaan yang terang, dan tersedia akses listrik dan internet.
b. Alat dan bahan yang diperlukan untuk seleksi.
c. Jaringan internet yang baik dan cadangan sambungan internet.
d. Komputer/laptop/perangkat elektronik dengan kamera video dan speaker/ microphone yang berfungsi dengan baik.
e. Meletakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang mampu menampilkan gambar dan menangkap suara kandidat dengan baik.
f. Peserta diharapkan dapat melakukan latihan panggilan video menggunakan aplikasi Google Meet dengan orang lain untuk memeriksa kualitas suara dalam panggilan video, sebelum pelaksanaan seleksi.
g. Jadwal pelaksanaan seleksi akan diberikan melalui aplikasi seleksi (SIMPKB). Ikutilah seleksi sesuai jadwal yang diberikan.
h. Jika peserta terputus ditengah pelaksanaan seleksi silahkan mencoba untuk mengakses tautan Google Meet yang sama.
i. Jika mengalami kendala dalam mengikuti seleksi, peserta bisa menghubungi tim pemantau melalui tautan aplikasi Whatsapp/WA yang tersedia di aplikasi.
j. Di awal seleksi asesor akan melakukan konfirmasi identitas. Silahkan siapkan KTP dan menunjukkannya jika diminta.
Baca : Hasil Seleksi Tahap 1 CGP Angkatan 9
Petunjuk khusus seleksi Simulasi Mengajar
1. Peserta akan melakukan simulasi mengajar sesuai topik pengajaran sesuai RPP yang telah dikirimkan, pada saat pendaftaran.
2. Simulasi Mengajar akan berlangsung secara singkat selama 10 menit, maka peserta diharapkan berfokus pada tahap pembuka dan inti pelatihan dalam mengikuti seleksi
Simulasi Mengajar.
3. Lakukan Simulasi Mengajar selama 10 menit.
4. Lakukan Simulasi Mengajar seolah-olah pengajaran dilakukan secara tatap muka, dengan menganggap terdapat peserta/murid yang mengikuti proses pembelajaran.
5. Simulasi Mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode pelatihan daring, sehingga kandidat tidak bisa melakukan share screen untuk memberikan materi pembelajaran.
6. Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk Simulasi Mengajar (contoh: papan tulis kecil/kertas putih besar, alat peraga, spidol, dll)
7. Pada akhir sesi Simulasi Mengajar akan ada sesi tanya jawab dengan Asesor selama maksimal 5 menit. Peserta akan menjawab beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh tim asesor.
8. Simulasi Mengajar akan dihentikan oleh tim asesor jika sudah melewati waktu pelaksanaan simulasi.
9. Letakkan komputer/laptop/perangkat elektronik yang dapat menampilkan sekitar 70% dari badan peserta. Berikut adalah beberapa contoh tampilan kandidat yang diharapkan dalam mengikuti seleksi simulasi mengajar secara daring.
Unsur Penilaian Seleksi Simulasi Mengajar
Kompetensi 1 – Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid/peserta latih belajar secara aman dan nyaman.
Peserta menggembangkan pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang relevan bagi murid/peserta latih dan strategi komunikasi yang baik.
Kompetensi 2 – Memandu dan merefleksikan proses belajar mengajar yang efektif. Peserta memandu pelajaran dengan mempertimbangkan strategi yang dapat membantu murid dalam memperoleh dan/atau menerapkan pengetahuan.
Kompetensi 3 – Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk pengembangan diri (Self-regulated learning).
Peserta melakukan refleksi diri terhadap praktik pembelajaran yang telah dilakukan
Kompetensi 4 – Mendesain proses belajar mengajar yang efektif Peserta dapat merancang strategi penilaian yang baik
Petunjuk Pelaksanaan Wawancara
Berikut adalah contoh jawaban yang diharapkan saat wawancara:
“Saya mengalami beberapa hambatan saat menjalankan program pola hidup sehat untuk anak murid. Pihak sekolah, orangtua murid, pihak kantin, tidak mendukung implementasi program ini karena beberapa kendala di masing-masing pihak.
Selama dua tahun saya melakukan berbagai cara untuk merangkul masing-masing pihak, misalnya dengan memberikan pemahaman mengapa program ini perlu diterapkan, bagaimana cara menerapkannya, apa yang bisa didukung dari masing-masing pihak untuk keberhasilan program ini.
Bagaimana mengatasi kekhawatiran yang ditakutkan masing-masing pihak, dan sebagainya. Hasilnya di akhir tahun kedua dan memasuk tahun ketiga ini masing-masing pihak menunjukkan dukungannya terhadap program saya.”
Baca : Rekrutmen Calon Guru Penggerak CGP Angkatan 9 dan 10
Unsur Penilaian Seleksi Calon Guru Penggerak
1. Tujuan/Misi
Menjalani panggilan hidup sebagai pengajar yang memberi dampak positif secara luas, baik bagi anak didik maupun lingkungan sekitar, sehingga terjadi proses transformasi yang menunjukkan kemajuan positif baik bagi dirinya sendiri maupun anak didik dan lingkungan sekitar
2. Membangun Hubungan yang Positif
Mengembangkan dan menggunakan hubungan kolaboratif untuk memfasilitasi pencapaian tujuan kerja sebagai pengajar.
3. Daya Juang/Resiliensi
Sebagai pengajar yang terus berupaya, fokus, dan positif saat mencapai tujuan yang ingin dicapai, serta bangkit kembali saat menghadapi kegagalan mencapai tujuan.
4. Inisiatif untuk Mengambil Tindakan
Sebagai pengajar yang bertindak segera untuk mencapai tujuan; melakukan tindakan untuk meraih sasaran yang melampaui persyaratan minimum; bersikap proaktif dan mandiri.
5. Pembelajaran yang Berkelanjutan
Sadar akan area kekuatan dan area yang perlu diperbaiki sebagai pengajar; aktif menemukan cara-cara efektif untuk terus mengembangkan dan memperbaiki diri melalui proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus.
6. Mengembangkan Orang Lain
Melibatkan diri dan berkomitmen dalam proses mengembangkan perilaku, keterampilan, atau pengetahuan spesifik yang dibutuhkan coachee (anak didik, rekan kerja, pengajar, atau orang lain), serta memastikan munculnya sikap positif dari coachee (anak didik, rekan kerja, pengajar, atau orang lain) yang kelak membantu dan menunjangnya untuk sukses dimasa depan.
7. Kematangan Etika
Kapasitas diri sebagai pengajar yang menunjukkan kematangan emosi dalam berkarya melalui keterbukaan dan kejujuran, berperilaku dengan kebijaksanaan serta kasih sayang, selaras antara perkataan dengan tindakan dan sesuai dengan petunjuk moral, spiritual, nilai, etika profesi, dan kebijakan yang ada.
8. Pengambilan Keputusan
Sebagai pengajar yang mampu mengidentifikasi dan memahami masalah serta peluang dalam berkarya, dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi kuantitatif dan kualitatif; memilih tindakan terbaik dengan menetapkan kriteria keputusan yang jelas, menghasilkan dan mengevaluasi alternatif, dan membuat keputusan tepat waktu; mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta dan kendala yang tersedia serta mengoptimalkan konsekuensi yang mungkin muncul.
Demikian Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Tahap 2 Pendidikan Guru Penggerak. Semoga bermanfaat.