Teks Biografi : Pengertian, Ciri, Kebahasaan, Struktur, dan Manfaatnya

Teks Biografi : Pengertian, Ciri, Kebahasaan, Struktur, dan Manfaatnya

Gatrailmu.com. Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh setelah membaca teks biografi atau riwayat hidup seseorang. Teks biografi merupakan riwayat hidup yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses seseorang.

Umumnya, dalam teks biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan banyak orang.

Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Teks ini seseorang tulus agar tokoh tersebut dapat menjadi teladan banyak orang.

Baca : Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi, Unsur, dan Kaidah Kebahasaanya

Penulisan kisah hidup tokoh mencakup permasalahan yang pernah tokoh hadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi.

Inti dari teks biografi adalah memberi contoh baik kepada para pembaca. Teks ini ditulis oleh orang lain. Sedangkan biografi yang ditulis oleh diri sendiri, yaitu  autobiografi.

Autobiografi berisikan kisah hidup seorang tokoh. Namun, perbedaannya terletak pada penulisnya. Biografi yang metulis oleh orang lain, sedangkan autobiografi yang menulisyaitu oleh tokoh yang bersangkutan.

Ciri-Ciri Teks Biografi

Teks Biografi

Berikut ini adalah ciri-ciri teks biografi.

1. Isi teks biografi menceritakan kisah atau perjalanan hidup seorang tokoh.

2. Menggunakan beberapa unsur kebahasaan seperti kata hubung, kata rujukan, kata kerja, waktu, aktivitas, dan tempat.

3. Penyajian teks biografi dalam bentuk fiksi maupun nonfiksi.

4. Teks biografi penulisannya mengikuti pola tertentu yang berdasarkan pada alur cerita khususnya alur maju, sudut pandang penceritaan, gaya penulisan, fokus penceritaan, dan penggunaan bahasa.

5. Paragraf-paragraf dalam teks biografi dikembangkan secara deskriptif dan naratif.

6. Karakter sang tokoh dalam teks biografi digambarkan secara langsung maupun tidak langsung.

8. Pola pengembangan teks biografi bersifat kronologis.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Teks biografi juga menggunakan kaidah kebahasaan. Umumnya, teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan seperti menggunakan jenis kata dalam bahasa Indonesia seperti kata ganti, kata hubung atau kata sambung, pengacuan atau merujuk kata, kata kerja, kalimat simpleks, kata sifat, dan kata keterangan.

Struktur Teks Biografi

Struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi.

1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dari teks biografi. Bagian ini mencakup pengenalan tokoh dan latar belakang kisah atau peristiwa yang akan menceritakan pada bagian selanjutnya.

Orientasi berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi dasar mengenai peristiwa yang berkaitan denag tokoh. Bagian ini juga merupakan pengantar sebelum masuk ke pembahasan yang lebih rinci.

2. Peristiwa Penting

Selanjutnya, peristiwa penting. Pada bagian ini, yaitu menceritakan tentang rangkaian peristiwa, yaitu kejadian-kejadian utama yang tokoh alami. Penyusunan bagian ini  secara kronologis sesuai urutan waktu. Terkadang, penulis juga menyertakan beberapa komentar pada bagian-bagian tertentu dalam kronologi peristiwa.

Bagian ini juga merupakan inti dari teks biografi karena pembaca dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup sang tokoh.

3. Reorientasi

Terakhir yaitu reorientasi. Bagian ini berisi komentar atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah tersaji sebelumnya. Reorientasi berperan sebagai penutup pada teks biografi dan bersifat opsional.

Bagian ini memudahkan pembaca dalam memahami peristiwa yang telah diceritakan dan memahami alasan tokoh tersebut patut menjadikannya teladan bagi banyak orang.

Manfaat Teks Biografi

Berikut beberapa manfaat yang yang kita dapat setelah membaca teks biografi

1. Mengenal Lebih Dekat Dengan Tokoh

Manfaat pertama yaitu kita akan mengenal lebih dekat dengan tokoh dalam teks. Kita bisa belajar perjalanan hidup dan perjuangan seorang tokoh.

2. Belajar Keteladanan

Selain itu, kita pun juga akan belajar tentang keteladanan seorang tokoh. Sebagai buku biografi, tentu saja ada poin dan keteladanan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Misalnya keteladanan dalam menghadapi hidup, dan menjadi sosok yang berprestasi, mempunyai pemikiran hebat dan lain sebagainya.

3. Membangun Motivasi

Saat membaca teks biografi, belajar banyak hal tentang motivasi. Misalnya motivasi meraih mimpi, motivasi menghadapi kehidupan dan masih banyak lagi. membicarakan tentang motivasi, ada dua dorongan motivasi, yaitu dorongan dari luar dan dorongan dari dalam diri sendiri.

4. Memahami Keputusan Tokoh Dalam BIografi

Sebagai buku teks biografi, dari segi pesan dan gagasan akan menekankan sudut pandang dari Si tokoh. Sehingga memungkinkan masih muncul banyak perspektif dan pemikiran-pemikiran berbeda. termasuk perbedaan pemikiran dengan Anda sebagai pembaca.

Nah, melihat hal itu, setidaknya dengan membaca teks biografi ataupun menuliskan teks biografi melatih untuk lebih toleran. Memudahkan juga untuk memahami keputusan, sekaligus mengargai dan menghormati toko.

5. Berpikir Analitis

Saat membaca teks biografi, kita juga akan diajak untuk berpikir kritis. Saat membaca buku biografi, sel saraf kita akan terstimulasi untuk melakukan proses berpikir. Memang setiap orang cara berpikirnya berbeda-beda. Tergantung daya tangkap informasi yang diperoleh.

6. Lebih Menghargai Proses Hidup

Setiap kali membaca teks biografi, pembaca akan belajar untuk menghargai proses hidup. Baik hidup orang lain dan hidup diri sendiri. proses belajar menerima proses hidup, secara tidak langsung akan memberikan rasa penerimaan diri dan melahirkan rasa syukur.

Demikian pengertian  teks biografi, ciri, kebahasaan, struktur, dan manfaatnya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan