Teks Negosiasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Diposting pada

Teks Negosiasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Gatrailmu.com. Belajar tentang teks negosiasi, Kita tidak bisa lepas dari proses  negosiasi dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, proses ini kita lakukan saat kita tidak mendapatkan satu kesepakatan. Hal yang paling erat kaitannya dengan kegiatan ini sehari-hari adalah saat  jual beli.

Pernahkah kalian ikut ibu belanja di pasar? Perhatikan dengan saksama, ibu pasti ingin mendapatkan barang yang ingin Ibu beli dengan harga semurah mungkin. Dia tidak segan-segan melakukan tawar menawar kepada pedagang. Saat menawar, si penjual biasanya mempertahankan harga dagangannya, sampai akhirnya terjadi kesepakatan harga terbaik.

Berdasarkan ulasan di atas, maka pengertian negosiasi adalah proses tawar menawar antara pihak yang satu dengan pihak yang lain untuk mencapai kesepakatan bersama.

Adapun tujuan negosiasi adalah untuk mencari jalan tengah dalam suatu permasalahan, sehingga antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya tidak ada yang merasa dirugikan.

Di dalam bentuk teks, negosiasi berisi percakapan dua orang atau lebih. Orang yang terlibat dalam percakapan tersebut namanya partisipan. Partisipan dalam kegiatan ini bertujuan mencari solusi dalam sebuah masalah, kemudian menyepakatinya.

Baca : Ciri-Ciri Teks Narasi, Unsur Kebahasaan, Jenis, dan Cara Penulisannya

teks negosiasi

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki karakter atau ciri-ciri yang membedakannya dengan  jenis teks yang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri teks negosiasi.

1. Memiliki partisipan

2. Mencari kesepakatan atau jalan tengah

3. Mencapai tujuan praktis

4. Memoprioritaskan kepentingan bersama

5. Menghasilkan kesepakatan

6. Mengununtungkan kedua belah pihak

Unsur Kebahasaan dalam Teks negosiasi

Berikut ini adalah unsur kebahasaan dalam teks negosiasi.

1. Mengandung kalimat persuasif, yaitu kalimat yang berisi ajakan atau bujukan

2. Terdapat kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang diutarakan dalam bentuk pernyataan.

3. Menggunakan bahasa yang sopan untuk mengurangi kesalahpahaman dalam komunikasi.

4. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi, konjungsi yang sering digunakan adalah konjungsi jika, kalau, meskipun, dan walaupun.

5. Menggunakan kalimat efektif, kalimat yang tidak efektif dapat menyebabkan kewsalah pahaman dalam komunikasi.

6. Menggunakan kata ganti atau pronominal. Kata ganti yang sering digunakan adalah saya, kami, anda, kalian, dan kita.

Struktur Teks Negosiasi

Struktur dalam teks ini  berguna dalam menunjukkan alur, sehingga isinya bisa lebih mudah kita pahami.

Berikut struktur yang ada dalam teks negosiasi.

1. Orientasi, yaitu bagian awal yang berisiskan pengenalan topik atau masalah pada pihak yang saling berkepentingan.

2. Pengajuan, bagian ini menyampaikan pernyataan pihak pertama untuk meminta atau mengajak pihak kedua menanggapi permintaannya.

3. Penawaran, bagian ini merupakan klimaks negosiasi karena kedua belah pihak melakukan tawar-menawar.

4. Persetujuan, yaitu berisi keputusan akhir dari kedua belah pihak berdasarkan hasil tawar-menawar.

5. Penutup, merupakan bagian yang berisi ucapan terima kasih dari kedua belah pihak karena telah terjadi kesepakatan.

Contoh Teks Negosiasi

Berikut ini contoh teks negosiasi  dengan bagiaan unsur-unsurnya.

Orientasi

Pembeli: “Selamat siang Pak”

Penjual:” Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu ?”

Pengajuan

Pembeli: “Saya ingin beli sepatu”. “Ada enggak sepatu hitam yang bahan dasarnya dari kulit asli ?”

Pemenuhan

Penjual: “Wah ada Mas, silakan tinggal pilih saja yang paling cocok”.

Penawaran

Pembeli: “Kalau yang ini harganya sesuai benderol atau boleh ditawar Pak ?”

Penjual: “Ooh, boleh Mas. Memangnya mau ditawar berapa ?”

Pembeli:  “700 ribu boleh Pak ?”

Penjual: Wah maaf Mas, harga segitu belum boleh. Ini kualitas bagus, impor dari Itali. Harga pasnya  satu juta  Mas. Itu sudah diskon 10 persen Mas’.

Pembeli: ‘800 ribu gimana Pak ?’

Penjual: ‘Maaf Mas, masih belum boleh. Ya sudah ini penawaran terakhir, 900 ribu ya”.

Persetujuan

Pembeli: “Ya sudah Pak, saya sepakat”.

Penjual: “”Terima kasih banyak Mas, untuk pembayarannya di kasir ya Mas.

Pembelian

(Pembeli lalu membayar uang di kasir)

Penutup

(Pembeli lalu pergi meninggalkan toko dengan membawa jaket yang baru dibelinya)

Demikian pengertian teks negosiasi, ciri-ciri, struktur dan contohnya. Semoga bermanfaat.