Tugas dan Fungsi Guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah

Diposting pada

Tugas dan Fungsi Guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah

Gatrailmu.com. Guru bimbingan dan konseling atau yang sering disebut guru BK mempunyai banyak peran dalam lingkungan sekolah. Setiap sekolah memiliki badan konseling untuk mengurus hal-hal tertentu di luar dari materi pembelajaran yang ada di  setiap kelas.

Guru bimbingan dan konseling adalah seorang guru bidang studi yang telah mendapat pendidikan formal sebagai tenaga pembimbing. Selain tetap menjadi tenaga pengajar, guru BK berkedudukan sebagai tenaga bimbingan yang di bawahi oleh penyuluh pendidikan dan bertugas memberi pelayanan bimbingan.

Pada dasarnya, tidak ada syarat-syarat khusus bagi seseorang untuk menjadi guru BK. Yang terpenting adalah guru BK memahami dan juga mengetahui mengenai perilaku dan juga teknik-teknik konseling pada peserta didik di sekolah.

Ada beberapa bidang ilmu yang banyak guru BK manfaatkan jasanya dalam melakukan bimbingan konseling yaitu  psikolog, ilmu pendidik, ilmu sosial, dan ilmu konseling.

Guru BK yang ada di sekolah mempunyai wewenang dalam mengurus pelanggaran – pelanggaran yang siswa lakukan. Padahal bukan hanya itu tugas dan fungsi guru BK. Untuk lebih jelasnya berikut tugas dan fungsi guru BK.

Tugas dan Tanggung Jawab Guru Bimbingan Konseling (BK)

Tugas dan Tanggung Jawab Guru BK

Tugas Dan Tanggung Jawab Guru Bimbingan konseling (BK) antara lain adalah sebagai berikut.

1. Melakukan studi kelayakan dan needs assessment pelayanan bimbingan dan konseling.

2. Menyusun program bimbingan dan konseling  secara berkala

3. Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling.

4. Menilai proses dan hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.

5. Menganalisis hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

6. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

7. Mempersiapkan diri, menerima dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepengawasan oleh Pengawas Sekolah/Madrasah Bidang Bimbingan dan Konseling.

8. Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran dan wali kelas serta pihak terkait dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

9. Mengadakan koordinasi dengan wali kelas, guru bidang studi dan ketua jurusan serta urusan kesiswaan dalam rangka pembinaan siswa dan orangtua wali murid.

10. Bersama wali kelas dam kesiswaan dalam menangani kesiswaan yang berkaitan secara psikis dengan kenakalan siswa, penyimpangan disiplin dan gangguan belajar.

11. Mengembangkan potensi siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa.

12. Mengembangkan potensi siswa dalam pengenalan lingkungan dan dunai kerja.

13. Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa secara individu yang berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial, pengaruh lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya.

14. Mengadministrasikan kegiatan program pelayanan bimbingan dan konseling yang sudah guru BK laksanakan.

15. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dalam pelayanan bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada Koordinator Bimbingan dan Konseling serta Kepala Sekolah/Madrasah.

16. Membuat laporan berkala kepada kepala sekolah.

Fungsi Guru Bimbingan Konseling (BK)

Berikut adalah fungsi guru BK di sekolah :

1. Melakukan konseling kepada anak-anak yang memilki masalah dengan prestasi belajar

Guru Bk dapat membantu memberikan konseling kepada murid – murid yang mungkin mengalami masalah dan juga kesulitan dengan prestasi belajar di sekolah, dan membantu murid – muridnya dalam mencari jalan keluar yang tepat.

2. Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan sekolah yang sedang mereka hadapi.

Permasalahan yang terjadi pada murid – murid tidak hanya berasal dari prestasi akademis dan juga belajar, namun juga masalah lain.  Di sinilah guru BK berperan penting. Dengan keterampilan konseling dan juga membimbing, maka guru BK dapat membantu anak – anak dapat menghadapi masalah tersebut dengan baik

3. Bagi guru BK yang berwenang, bisa memberikan berbagai macam tes IQ, minat, dan juga bakat, untuk mengetahui kemampuan yang peserta didik miliki.

Dalam tes ini, maka semua aspek yang ada di dalam diri murid bisa terlihat, dan guru Bk bisa membantu mengoptimalkan kemampuan, minat dan juga bakat yang peserta didik

4. Menjadi mediator antara pihak sekolah dengan oran gtua atau wali, terutama ketika murid mengalami masalah di sekolahnya

Beberapa masalah sosial wajib orangtua laporkan atau wali dari murid tersebut. Karena ini merupakan tanggung jawab pihak sekolah dalam mengatur muridnya. Guru BK berperan menjadi jembatan antara orangtua dengan pihak sekolah, terutama ketika murid mengalami masalah yang harus diselesaikan dengan bantuan orang tua.

5. Memberikan motivasi belajar kepada murid-murid agar mampu bersaing di dunia pendidikan

Guru BK juga pada dasarnya berfungsi untuk memberikan banyak motivasi kepada murid-muridnya agar rajin dan juga giat dalam belajar. Harapannya nantinya peserta didik bisa sukses dan juga mudah dalam menghadapi masa depan.

6. Memberikan materi-materi megnenai pengembangan diri dan juga pelajaan budi pekerti

Memberikan materi pengembangan diri, yang merupakan salah satu fungsi utama dari guru BK. Dengan begitu, guru BK akan dapat memotivasi dan juga memberikan masukan-masukan bagi para peserta didiknya agar mau berkembang dan juga menjadi lebih baik lagi.

7. Membantu guru-guru lainnya dalam memberikan metode belajar, terutama pada murid-murid yang membutuhkan perhatian khusus

Membantu pendidik memberikan materi dan metode pembelajaran yang tepat bagi anak-anak yang mungkin membutuhkan perhatian khusus dalam proses belajarnya. Hal ini akan sangat membantu peserta didik tersebut dalam menerima pelajaran

8. Memberikan laporan kepada kepala sekolah mengenai kondisi psikologis dari setiap murid

Melakukan observasi dan juga mungkin assessment lebih lanjut untuk mengetahui kondisi psikologis masing-masing peserta didik. Dengan demikian, guru BK nantinya akan membuat laporan kepada kepala sekolah dan menindaklanjutinya.

9. Membuat perancangan pelatihan bagi murid-muridnya

Pelatihan sangat penting untuk membangun kepribadian dan juga mental peserta didik. Adalah tugas dari guru BK untuk melakukan perancangan dari pelatihannya.

10. Memberikan tindakan indisipliner bagi murid-murid yang mengacau dan mengabaikan peraturan sekolah

Pemberian tindakan ini bisa saja berarti pemberian sanksi berupa hukuman skors, hingga bukan tidak mungkin berujung pada pengeluaran. Guru BK akan melakukan analisis terhadap anak yang mungkin tidak menaati peraturan dengan baik, sehingga nantinya guru BK akan mempertimbangkan kemungkinan hukuman apa yang peserta didik terima.

Demikian tugas dan fungsi Guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan