Gatrailmu.com. Pasien diatebes adalah salah satu pasien yang beresiko saat menjalankan puasa. Apabila resiko tersebut masih dalam taraf ringan, maka masih diperbolehkan untuk berpuasa.
Akan tetapi, jika kondisinya sudah tidak memungkinkan, sebaiknya menghindari berpuasa dulu untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Diabetes merupakan penyakit yang memerlukan intensitas perhatian lebih terhadap kondisi kadar gula dan juga asupan makanan yang dimasukkan ke tubuh. Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula darah. Diabetes akan menciptakan kondisi buruk pada tubuh akibat gula darah, kolesterol, dan tekanan darah yang tidak terkontrol.
Baca : Berikut 6 Sajian Makanan dan Minuman Khas Ramadan di Indonesia
Hal ini akan beresiko pada komplikasi ke organ tubuh tertentu yang dialiri oleh pembuluh darah tersebut. Idealnya, sebelum memutuskan untuk melakukan puasa, pasien diabetes melakukan pengecekan kesehatan ke dokter, terutama tentang kondisi kadar gulanya.
Dengan demikian, dokter akan melakukan observasi kesehatan secara lengkap dan memberikan penanganan medis lebih lanjut jika kondisi kesehatan pasien kurang baik.
Pasien diabetes boleh melakukan puasa tanpa penyesuaian obat jika gula darahnya terkontrol dengan baik dan tidak ada komplikasi pengiring. Selain itu, pasien juga tidak mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah.
Pasien diabetes tidak diperbolehkan berpuasa jika gula darahnya terkontrol dengan buruk dan memiliki komplikasi berat apabila dipaksakan untuk berpuasa.
Pasien diabetes yang diperbolehkan berpuasa, perlu memperhatikan beberapa hal untuk menjaga kadar gula darahnya. Jumlah gula darah yang tidak terkendali selama berpuasa, akan mengakibatkan kenaikan kadar gula darah (hiperglikemia) atau bahkan penurunan kadar gula darah (hipoglikemia).
Berikut ini 5 tips jaga kadar gula darah saat puasa bagi penderita diabetes.
1. Mengatur menu makanan
Pemilihan menu makanan juga akan memengaruhi perubahan kadar gula darah pasien diabetes pada saat berpuasa. Misalnya, untuk karbohidrat, sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula tinggi dan menggantinya dengan buah-buahan.
Konsumsi karbohidrat yang memiliki serat tinggi, seperti nasi merah dan gandum. Hindari pula makanan yang mengandung lemak jahat dan gunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun.
2. Mengatur porsi makan
Pengaturan porsi makan saat berpuasa bagi penderita diabetes penting dilakukan, karena hal tersebut akan memengaruhi perubahan kadar gula darahnya.
Pasien diabetes harus mengonsumsi kalori sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan kalori tersebut dapat dibagi menjadi kalori saat berbuka, saat sahur, dan untuk camilan.
Baca : Daftar 10 Buah Yang Baik Dikonsumsi Saat Puasa
3. Selalu pantau kadar gula darah
Pasien diabetes harus sering memantau kadar gula darahnya selama berpuasa. Pengecekan kadar gula darah dapat dilakukan dua jam setelah buka puasa, sebelum sahur, dan pada waktu tengah malam.
Melalui pengecekan ini, akan diketahui kondisi gula darah pasien diabetes. Jika kadar gula darahnya terlalu rendah (kurang dari 79 mg/dL), maka sebaiknya membatalkan puasa terlebih dahulu sampai gula darahnya kembali normal.
Demikian halnya jika kadar gula darah tinggi, perlu diturunkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melanjutkan berpuasa.
4. Melakukan olahraga ringan
Berolahraga pada saat melakukan puasa untuk penderita diabetes justru dianjurkan. Berolahraga akan membantu kelancaran proses metabolisme tubuh. Akan tetapi, perlu dihindari berolahraga menjelang berbuka puasa, karena berpotensi menaikkan kadar gula darah.
Berolahraga dapat dilakukan setelah sahur. Lakukan olahraga ringan yang tidak banyak menguras energi, seperti jalan sehat, lari-lari kecil, dan naik sepeda.
Baca : Tips Mudah Cegah Dehidrasi Saat Puasa
5. Minum air yang cukup
Pasien diabetes perlu minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi saat puasa. Hal yang perlu diingat adalah mengurangi minuman yang mengandung rasa manis yang tinggi. Gunakan waktu-waktu yang tepat untu memperbanyak minum, yaitu antara waktu sahur dan berbuka puasa.
Demikian 5 tips jaga kadar gula darah saat puasa bagi penderita diabetes. Semoga bermanfaat.